Penjelasan Neymar Kenapa Selebrasi Persis di Depan Wajah Joshua Kimmich

"Dari rekaman hal itu tampak dilakukan Neymar dengan kesengajaan."

Viral | 16 April 2021, 02:10
Penjelasan Neymar Kenapa Selebrasi Persis di Depan Wajah Joshua Kimmich

Libero.id - Neymar membantah dia merayakan kemenangan Paris St Germain di depan Joshua Kimmich tadi malam, meskipun rekaman televisi menunjukkan dia melakukannya.

Paris Saint-Germain berhasil mengalahkan Bayern Munich pada perempat final Liga Champions, jawara Prancis itu menang lewat gol tandang dengan skor agregat 3-3. Ada adegan euforia yang dapat dimengerti saat peluit akhir dibunyikan.

Kegembiraan yang meletup-letup itu terdefinisikan dengan jelas dalam raut muka dan selebrasi Neymar. Laki-laki Brazil satu ini memang dikenal provokatif.

Kali ini dia merayakan dengan tidak sendiri melainkan dengan rekan setimnya Leandro Paredes dan itu tidak biasa, sebab dilakukan tepat di depan pemain Bayern Munich, Joshua Kimmich.

Meski dinilai berlebihan, Neymar coba mengelak dengan mengatakan dia tidak mencoba mengejek pemain asal Jerman itu. Neymar hanya memberikan kesan penyesalan pada Kimmich. Dia ingin melakukan sesuatu terhadap kepercayaan tingkat tinggi Kimmich jelang leg kedua.

Namun persepsi orang-orang tentu beda. Dan mengomentari hal tersebut, Neymar berujar, "Itu lucu karena saya bahkan tidak merayakan gol dengan niat mengejek. Itu adalah takdir yang membuat saya dekat dengan [Kimmich]," kata Neymar kepada TNT Sports Brasil.

"Dia mengatakan bahwa timnya lebih baik, dan mereka akan menang. Dia yakin klubnya akan melaju ke semifinal."

"Kamu bisa bernyanyi untuk seorang wanita sepanjang malam, tetapi jika seorang pria datang dan mengambilnya darimu dalam 5 menit, dia akan pergi."

Neymar merujuk pada komentar Kimmich sebelum pertandingan, di mana dia mengatakan kepada situs resmi Bayern, "Karena kami adalah tim yang lebih baik, saya yakin kami akan lolos."

Kimmich belum mengatakan apa-apa tentang selebrasi Neymar itu, meskipun sebetulnya dia tidak bisa memiliki terlalu banyak keluhan terhadap perilaku Neymar itu, mengingat kejenakaannya saat menghadapi Sadio Mane beberapa tahun yang lalu di Anfield. Mungkin ini yang disebut karma.

PSG akan melawan Borussia Dortmund di partai semifinal.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network