Libero.id - Dalam beberapa Minggu terakhir, dunia sepak bola cukup diramaikan dengan ide Marco van Basten soal penghapusan aturan offside. Tentu saja hal tersebut menuai banyak kontra karena ide tersebut adalah sesuatu yang bertentang dengan aturan sepak bola di banyak negara dan sudah cukup lama berlaku.

Tidak sedikit juga yang setuju dengan gagasan Van Basten. Lalu sebenarnya apa makna offside itu sendiri?

Secara sederhana, offside adalah posisi dimana seorang pemain sendirian berada di wilayah lawan tandingannya dan menerima umpan dari rekannya yang kemudian memaksa hakim garis untuk mengangkat bendera guna memberhentikan pergerakan seorang pemain. Aturan offside sendiri terkodifikasi dalam hukum ke-11 dari Laws of the Game.

Bagaimana sepak bola tanpa offside? Kembali pada soal gagasan Marco van Basten yang menyetujui bahwa aturan offside lebih baik dihapuskan, sebenarnya mantan pemain AC Milan itu tidak sendiri, percaya atau tidak, cukup banyak para pecinta sepak bola, pakar serta Legenda sepak bola yang mendukung gagasan penghapusan aturan offside.

Berbicara kepada Sky Sports pada bulan Maret, Van Basten yang juga pemenang Ballon d'Or itu merenung: "Saya masih sangat ingin tahu tentang aturan offside karena saya yakin itu bukan aturan yang baik.”

“Setidaknya saya ingin mengujinya untuk menunjukkan bahwa sepak bola juga mungkin terjadi tanpa aturan offside. Saya yakin sepakbola akan lebih baik tanpanya. Sepak bola adalah permainan yang fantastis tetapi saya masih berpikir bahwa kami harus berbuat lebih banyak untuk membuatnya lebih baik, lebih spektakuler, lebih menarik, lebih mengasyikkan. Kami harus mengusahakannya" jelas van Basten.

Namun karena semua itu belum diuji coba, maka akan muncul pertanyaan baru, apakah dengan menghapus aturan offside akan menghasilkan permainan sepak bola dengan skor tinggi serta menarik atau sebenarnya yang menjadi jauh lebih membosankan  ?

Pertandingan eksperimen

Sebuah pertanyaan yang sulit untuk dijawab, harus dikatakan, tetapi sesuai dengan seruan Van Basten agar ide tersebut diujicobakan, tim semi profesional di Inggris, Hashtag United melakukan pertandingan eksperimen yang menarik untuk menguji hipotesis tersebut.

Klub yang bermain di Essex Senior League itu menyelenggarakan pertandingan persahabatan yang menampilkan pemain pria dan wanita dengan pembagian yang setara di kedua regu.

Pertandingan eksperimen itu kemudian dijalankan dan pertandingan berjalan dengan sangat menarik serta menghibur, dimana 16 go terjadi dalam satu pertandingan, anda bisa melihat cuplikan video pertandingan tersebut dibawah ini :

Meski begitu, pertandingan yang digelar di Len Salmon Stadium itu masih tampak hakim garis sebagai pembantu wasit utama dalam menjalankan tugasnya di lapangan.

Skor 9-7

Jika diperhatikan lebih seksama lagi, ide yang diberikan oleh Van Basten sebenarnya tidak terlalu memberikan warna baru dalam permainan, perbedaan yang paling mencolok hanya pada jumlah skor yang semakin tinggi, dan dengan skor 9-7  itu pun tidak merusak hiburan yang disajikan oleh pertandingan persahabatan tersebut.

Tetapi pernahkah terpikir bahwa jika aturan offside benar-benar dihapuskan dan setiap tim akan bermain dengan cara ‘memakir bus’ guna mencari aman, justru akan membuat sebuah pertandingan terasa sangat membosankan? tentu saja hal yang seperti itu akan ada dan apa yang diutarakan oleh pria Belanda berusia 56 tahun itu bisa menjadi bumerang untuk permainan itu sendiri.

Yah terlepas dari semua itu, kita semua harus berterimakasih kepada Hashtag United karena telah melakukan pertandingan eksperimen yang begitu menarik, dan sejauh yang dari dilihat, pertandingan tersebut sama sekali tidak membosankan.