Libero.id - Real Madrid, Chelsea, Manchester City dan Paris Saint-Germain hanya berjarak beberapa menit dari kejayaan Liga Champions. Empat klub tersebut adalah semifinalis. Dan mereka akan memperebutkan trofi sepak bola terbesar di kalangan klub-klub Eropa.

Menurut bandar, City adalah favorit untuk memenangkan gelar Liga Champions pertama mereka tetapi mereka harus lebih dulu menghadapi semifinal yang sulit saat melawan PSG nanti pada leg kedua. Dan menurut bandar yang sama PSG saat ini menjadi favorit kedua untuk memenangkan trofi.

City mungkin sedikit difavoritkan untuk melewati raksasa asal Prancis itu, tetapi menurut salah satu pendapat, sulit untuk bisa memilih siapa yang layak menang antara Real Madrid dan Chelsea di partai leg kedua semifinal yang sama.

Terlepas dari wacana Liga Super Eropa, tetap saja untuk saat ini Liga Champions adalah kompetisi klub terbesar di dunia dan kami tidak sabar untuk menyaksikan klimaks dari edisi tahun ini. Siapa kira-kira yang bakal keluar sebagai juara.

Kompetisi ini dimulai pada tahun 1955, meskipun diganti namanya pada tahun 1992. Dan enam puluh enam tahun lintasan sejarah itu telah dibuat tabel oleh Statbunker.

Terhitung sejak 1955 ada 145 klub yang bermain di kompetisi elit Eropa itu. Dan Anda mungkin tidak akan terkejut melihat siapa yang berada di puncak klasemen.

Lihatlah dengan jeli tabel di bawah ini:

Jadi, sudah jelas bukan, Real Madrid adalah peraih trofi Liga Champions terbanyak. Dan itu tidak mengherankan mengingat Los Blancos telah memenangkan kompetisi ini dengan rekor 13 kali termasuk tiga kali berturut-turut dari 2016-2018.

Tetapi memenangkan persaingan tidak selalu berarti Anda akan berada di puncak klasemen. Tim tersukses kedua dalam kompetisi ini adalah AC Milan, yang telah memenangkannya tujuh kali dan menjadi runner-up dalam empat kesempatan. Namun, karena penampilan mereka baru-baru ini, mereka hanya duduk di posisi kesembilan di klasemen.

Sebaliknya, Barcelona adalah penantang terbesar Real Madrid dan hanya terpaut 17 poin dari rival abadi mereka itu.

Lalu Bayern adalah tim ketiga yang mengumpulkan lebih dari 500 poin dan jauh di atas Manchester United di urutan keempat. Kemudian Juventus masuk lima besar meski hanya memenangkan kompetisi ini dua kali - meskipun mereka telah mencapai final dalam sembilan kesempatan.