Libero.id - Kecintaan suporter Manchester United terhadap klub kesayangannya sudah sampai pada level muak. Pada Minggu malam jelang laga melawan Liverpool, mereka menerobos paksa untuk masuk lapangan. Dan itu berhasil.

Di tengah adegan yang mengkhawatirkan saat para penggemar Manchester United membanjiri lapangan selama aksi protes di Old Trafford ada salah satu momen lucu yang hampir raib dari pembicaraan. Dimana seorang lelaki terlihat berhasil memanjat ke puncak gawang dan ketika hendak turun, seseorang menendang bola dan mengarah ke net gawang dan itu membuat si bocah jatuh bebas ke tanah.

Momen tersebut diabadikan oleh seorang pengguna Twitter, lihat kelucuannya di bawah ini :

Dude was chillin on the net at old trafford, another person kicked a ball into the net and knocked him off ?? pic.twitter.com/gQDCWZtkoH

— Kyle Caldarelli (@KAC443) May 2, 2021

Aksi protes-protes ini berlangsung beberapa jam sebelum United dijadwalkan menghadapi rival sengit mereka, Liverpool.

Ratusan fans United berhasil masuk ke stadion dan menyerbu lapangan untuk memprotes trah keluarga Glazers, pemilik saham Manchester United untuk segera turun dari segala kepentingan.

Sejak laki-laki asal Amerika itu mengambil alih klub, ada keresahan besar di antara penggemar United. Dan ide tentang Liga Super Eropa baru-baru ini tampaknya telah mendorong keberanian penggemar United ke permukaan.

United sedianya akan bermain melawan Liverpool pada pukul Minggu 16.30 sore waktu setempat, tetapi laga akhirnya ditunda karena keadaan dalam bahaya.

Para pendukung sebelumnya melakukan protes di depan Hotel Lowry. Hal ini mengikuti protes terorganisir pada minggu sebelumnya, di mana bendera Amerika dibakar dan spanduk anti-Glazer dipajang.
Tapi pekan ini emosi mereka tersulut tak karuan. Dan akhirnya kejadian di atas pecah.

Sementara itu Liverpool diamankan pihak kepolisian setempat oleh di hotel tempat mereka menginap.

Seperti yang diketahui, Manchester United adalah salah satu dari enam klub Liga Premier yang awalnya menandatangani proyek Liga Super Eropa yang gagal bulan lalu. Tapi semua klub penggagas itu semua mundur dalam waktu 48 jam, menyusul reaksi keras dari komunitas sepak bola yang lebih luas.

Joel Glazer mengatakan maaf kepada pendukung, karena ketidakbecusannya. Tetapi banyak penggemar United membawa spanduk protes dengan kalimat bertuliskan 'permintaan maaf tidak diterima'.