9 Pemain Akademi La Fabrica yang Gagal Bersinar di Real Madrid

"La Fabrica adalah Akademi Real Madrid yang terkenal mampu melahirkan pemain-pemain hebat."

Feature | 04 May 2021, 06:26
9 Pemain Akademi La Fabrica yang Gagal Bersinar di Real Madrid

Libero.id - Kebijakan transfer Los Blancos dalam beberapa musim terakhir sudah mulai berubah, yakni dengan fokus memanfaatkan pemain produk asli La Fabrica. Tentu saja dengan harapan para talenta muda terbaik itu suatu hari akan memberikan klub banyak prestasi dan bisa berlanjut dalam waktu yang lama.

Namun jika kita mundur lagi ke belakang, Los Blancos sebenarnya memiliki pemain muda yang sangat berkualitas, tetapi agaknya karena kebijakan pada waktu itu, para talenta tersebut menjadi gagal dimaksimalkan dan gagal meraih prestasi di Santiago Bernabeu.

Lalu siapa saja pemain tesebut ? berikut ulasannya seperti yang dilansir dari:

1. Juan Mata

Libero.id

Kredit: instagram.com/juanmatagarcia

Nama Juan Mata mulai naik saat ia membela Valencia sebelum melakukan perpindahan besar ke Liga Premier bersama Chelsea dan kemudian ke Manchester United. Pemain berusia 33 tahun tersebut awalnya merupakan produk junior Real Oviedo, Los Blancos kemudian memboyongnya saat berusia 15 tahun.

Pada 2006, Mata memulai debutnya bersama Real Madrid Castilla, mengemas 39 penampilan dan mencetak 10 gol. Saat itu Mata memiliki klausul pelepasan di tahun terakhir kontraknya yang memungkinkannya untuk hengkanag dan pada 2007, ia resmi bergabung bersama Valencia.

2. Samuel Eto’o

Libero.id

Kredit: twitter.com/fcbarcelona

Mungkin salah satu penyesalan Los Blancos adalah melepas Samuel Eto’o yang pada waktu itu masih belum menunjukkan bakatnya, karena beberapa tahun setelah 1997, pria Kamerun menjadi penyerang yang sangat hebat bersama Barcelona.

Eto'o bergabung dengan akademi muda Madrid pada saat berusia 16 thaun dari Kadji Sports Academy. Sayang, saat ia muncul, nama-nama besar masih menghiasi skuad Madrid, seperti Raul, Fernando Morientes dan Ronaldo.

Sepanjang waktunya membela Madrid, Eto'o hanya mengemas 7 penampilan, di mana ia gagal mencetak gol yang kemudian membuatnya hengakang ke Mallorca secara permanen pada tahun 2000 dan setelah itu kita semua tahu apa yang terjadi.

3. Fabinho

Pada usia 18, Fabinho dibeli oleh El Real dari Fluminense dan diberi waktu untuk berkembang di tim B yang menampilkan pemain seperti Alvaro Morata, Casemiro dan Lucas Vazquez. Manajer saat itu, Jose Mourinho memberi Fabinho debutnya untuk Madrid pada 2013 - dalam kekalahan 6-2 dari Malaga.

Tetapi ketika bos Portugal itu pergi, ia kemudian dipinjamkan ke Monaco, sebelum menandatangani kontrak dengan klub Prancis itu secara permanen, dan nyatanya ia sukses besar disana yang kemudian membukakan pintunya untuk bergabung dengan The Anfield Gank.

4. Marcos Alonso

Libero.id

Kredit: instagram.com/marcosalonso28

Sebelum tampil impresif bersama Chelsea, Alonso adalah sosok yang pernah menimba ilmu di La Fabrica sejak kecil. Alonso melewati semua jenjang dalam sistem La Fabrica guna menjadi pesepakbola profesional, dan pada tahun 2010 ia menjalani debutnya. Alonso diberikan kepercayaan oleh manajer saat itu, Manuel Pellegrini.

Tetapi dengan peluang yang sulit didapat, Alonso pindah ke Inggris - menandatangani kontrak dengan Bolton Wanderers pada tahun yang sama. Ia kemudian dijual ke Fiorentina, juga menikmati masa pinjaman di Sunderland, dan kemudian bergabung dengan The Blues.

5. Roberto Soldado

Libero.id

Kredit: instagram.com/r9soldado

Lahir di Valencia, Soldado justu bergabung dengan Real Madrid pada usia 15 tahun.

Striker Spanyol itu  sangat produktif untuk tim B Real Madrid - mencetak 63 gol dalam 120 pertandingan, tetapi ia tidak dapat meniru performanya di tim utama. Soldado hanya bermain 19 kali dalam empat tahun - mencetak empat gol sampai iadijual oleh Fabio Capello.

6. Alvaro Negredo

Eks striker Manchester City ini memulai kariernya di Rayo Vallecano dan pindah ke Real Madrid Castilla pada tahun 2005. Ia berhasil mengesankan bos Capello saat itu dan dipanggil ke beberapa pertandingan di Copa Del Rey, tetapi menjadi pemain pengganti yang tidak digunakan.

Negredo dijual ke Almeria dengan opsi bagi Real Madrid untuk membelinya kembali, dan setelah 32 gol dalam dua musim, Madrid kembali merekrut Negredo, namun tetap saja Negredo tidak pernah mendapatkan kesempatan  bermain dan bergabung bersama Sevilla pada tahun yang sama (2009).

7. Santiago Canizares

Canizares aalah salah satu penjaga gawang Valencia terbaik yang pernah ada, bahkan ia telah membela timnas Spanyol sebanyak 46 kali antara 1993-2006. Tetapi sebelum ia suskes bersama Los murcielagos, ia adalah pemain jebolan akademi Madrid, dimana secara berjenjang  ia membangun kariernya, mulai dari Real Madrid C hingga ke tim utama. Namun, ia tidak dapat menyingkirkan Bodo Illgner sebagai No1 dan akhirnya dijual ke Valencia pada tahun 1998 - setelah menghabiskan 13 tahun di Santiago Bernabeu.

8. Joselu

Penggemar Newcastle dan Stoke pasti tidak asing dengan nama pria Spanyol tu, meski penampilannya di Liga Premier sangat tidak  menjanjikan. Namun di tanah Matador, ia adalah mesin pencetak gol di level junior.

Bersama tim B El Real, ia mencetak 40 gol dalam 72 pertandingan - mengalahkan Alvaro Morata menjadi pencetak gol terbanyak pada musim 2010/11. Sayangnya saa itu Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema menghalangi jalannya ke tim utama, yang kemudian membuat Joselu pindah ke Hoffenheim pada 2012.

9. Jack Harper

Dibandingkan dengan Robin Van Persie dan diberi label wonderkid oleh para pelatihnya, Harper lahir di Malaga dari orang tua Skotlandia dan disebut-sebut sebagai bintang besar berikutnya.

Harper menandatangani kontrak dengan Real Madrid pada 2009 di usianya yang ke-13 tahun. Tiga tahun kemudian ia diberi kontrak lima tahun, yang diperpanjang dua tahun lagi pada 2014. Namun, setelah klub mengatakan mereka ingin meminjamkannya ketika ia berusia 18 – Harper memutuskan untuk pergi dan bergabung dengan Brighton.

Di sana, ia menderita cedera lutut yang membuatnya absen selama enam bulan dan kini ia bermain untuk tim B Villareal dengan status pinjaman.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network