Libero.id - Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan "bukan masalah saya" jika dia ikut mempengaruhi pertarungan memperebutkan tempat di Liga Champions. Ole mungkin saja menurunkan susunan pemain yang kurang kuat dalam beberapa laga pekan depan.

Tim asuhan Solskjaer akan bermain tiga kali dalam lima hari setelah pertemuan Liga Premier mereka dengan Liverpool dijadwalkan Kamis, 13 Mei.

Mereka menghadapi Aston Villa pada hari Minggu sebelum menjamu Leicester pada hari Selasa.

Solskjaer mengatakan "tidak mungkin" memilih skuad terkuatnya di setiap pertandingan.

United akan menghadapi Liverpool - yang duduk di tempat ketujuh, tujuh poin di luar empat besar dengan satu pertandingan tersisa - hanya 50 jam setelah mereka melawan Leicester.

United hanya membutuhkan empat poin dari lima pertandingan terakhir mereka untuk memastikan tempat Liga Champions.

"Seseorang mungkin tidak senang dengan pemilihan tim saya untuk satu atau dua pertandingan karena itu mungkin mempengaruhi siapa pun yang masuk ke Liga Champions," kata Solskjaer.

"Itu bukan masalah saya. Itu masalah semua orang.

"Saya tidak tahu bagaimana Anda bisa memainkan tiga pertandingan ini dalam waktu sesingkat itu."

Meskipun dia tidak di United selama musim yang bersangkutan, Solskjaer mengatakan kondisi sekarang membangkitkan ingatan akan musim 1991-92, ketika tim Sir Alex Ferguson diberitahu bahwa mereka harus memainkan empat pertandingan dalam tujuh hari di minggu terakhir musim itu.

Ferguson kemudian menggambarkannya sebagai jadwal yang gila karena timnya kalah dalam pertandingan melawan Nottingham Forest dan West Ham dalam waktu tiga hari untuk tergelincir dari favorit gelar menjadi runner-up di belakang Leeds.

"Kami telah diperlakukan sangat buruk oleh orang-orang yang duduk di belakang meja yang belum pernah bermain sepak bola," kata Ole.

"Saya belum pernah melihat jadwal itu sebelumnya dalam sepak bola modern. Pada 1991-92 Man United mengalami kejadian serupa dan Anda bisa melihat bagaimana hasilnya memburuk."

"Terlalu banyak risiko cedera, jadi ini akan menjadi rotasi - dan banyak rotasi."

Tottenham menghadapi jadwal yang sama selama seminggu di bulan September ketika mereka harus tampil di Piala Liga dan pertandingan Liga Europa di antara pertandingan Liga Premier berturut-turut.

Jose Mourinho menyebutnya 'tidak manusiawi', meskipun Tottenham memenangkan tiga dari pertandingan itu, berakhir dengan kemenangan 6-1 di Manchester United.

"Saya tidak merajuk, tetapi seseorang tidak memahami fisik Liga Premier," tambah Solskjaer.

Berikut Empat pertandingan dalam delapan hari Man United

Kamis, 6 Mei: Roma 3-2 Man Utd (5-8 agregat)
Minggu, 9 Mei: Aston Villa v Man Utd (Villa Park, Liga Premier)
Selasa, 11 Mei: Man Utd v Leicester City (Old Trafford, Liga Premier)
Kamis, 13 Mei: Man Utd v Liverpool (Old Trafford, Liga Premier)