Peringkat 5 Momen Ikonik Sergio Aguero di Sepakbola

Meski pensiun sebagai pemain Barcelona, Kun sangat identik dengan Man City.

Sergio Aguero terpaksa pensiun dini dari sepakbola setelah didiagnosis masalah jantung. Padahal, pemain Argentina tersebut baru pindah dari Manchester City ke Barcelona, enam bulan lalu.

Sebelum pensiun, Aguero hanya bisa membuat beberapa penampilan untuk raksasa La Liga itu. Dia mengalami masalah dada dan kesulitan bernapas saat Barcelona bermain imbang 1-1 dengan Deportivo Alaves pada 30 Oktober 2021. Dia kemudian dirawat di rumah sakit untuk tes kardiologi.

Aguero sempat emosional saat mengumumkan pengunduran dirinya dari sepakbola. Dia menyeka air mata saat mengucapkan selamat tinggal pada permainan yang indah di hadapan tokoh-tokoh terkenal seperti Pep Guardiola, Joan Laporta, dan Xavi Hernandez.

Tapi, Aguero pensiun sebagai salah satu striker terhebat dalam sejarah Liga Premier. Kun adalah pemain asing pencetak terkemuka Liga Premier. Dia telah menemukan bagian belakang gawang 184 kali. Jumlah tersebut sembilan lebih banyak dari legenda Arsenal, Thierry Henry.

Dia juga memiliki rasio menit per gol terbaik dari pemain papan atas mana pun dengan lebih dari 20 gol dan mencetak satu gol setiap 108 menit.

Hanya dalam 10 musim bersama The Citizens, Aguero naik ke peringkat empat pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Premier. Hanya legenda seperti Alan Shearer (260), Wayne Rooney (208), dan Andy Cole (187) yang mencetak lebih banyak dari pemain Argentina itu.

Kehebatan striker berusia 33 tahun itu di depan gawang tak pernah bisa terlukiskan dengan kata-kata. Aguero memiliki karier yang tak terlupakan, yang sarat trofi. Dan, berikut ini peringkat 5 momen ikonik Aguero selama berseragam Man City:


5. Gol sudut yang mustahil melawan Liverpool (2013)

Aguero telah mencetak banyak gol dalam kariernya dengan beberapa diantaranya merupakan gol kelas dunia. Tak satu pun dari mereka yang bisa menandingi keberaniannya mencetak gol penyama kedudukan melawan Liverpool pada musim 2012/2013.

Itu dimulai dengan kesalahpahaman antara Pepe Reina dengan Martin Skrtel. Saat bola panjang diberikan kepada Aguero, Reina bergegas keluar gawang untuk mengejar hingga ke tepi kotak penalti. Tapi, Aguero lebih cepat. Dengan sedikit sentuhan, bola langsung disepak ke kawang kosong dari sudut sempit.


4. Pemain termuda yang tampil di Primera Division Argentina (2003)

Aguero ditakdirkan menjadi hebat sejak awal. Setelah bergabung dengan skuad junior Independiente pada usia sembilan tahun, dia menunjukkan talenta besar. Dia diberikan debut senior pada hari terakhir Primera Division Argentina 2003 oleh pelatih saat itu, Oscar Ruggeri.

Pertandingan itu melawan San Lorenzo pada 5 Juli 2003. Aguero baru berusia 15 tahun 35 hari saat masuk lapangan sebagai pemain pengganti pada menit 69. Dia menjadi pemain termuda yang pernah bermain di liga papan atas Argentina dengan penampilan singkat itu. Dia memecahkan rekor lama yang dipegang Diego Maradona.

Rekor Aguero masih utuh setelah 19 tahun berlalu. Dan, sepertinya tidak akan pecah dalam waktu dekat. Jadi, warisannya terus berlanjut.


3. Lima gol melawan Newcastle United (2015)

Insting mencetak gol Aguero di dalam kotak penalti sangat membahayakan bagi lawan dan memang sebagian besar golnya adalah penyelesaian akhir yang ciamik di dalam area penalti. Salah satunya di Etihad Stadium, 3 Oktober 2015.

Ketika itu, Man City menjamu Newcastle United dalam pertandingan Liga Premier. Meski semua orang mengharapkan tim tuan rumah menang, hanya sedikit yang bisa membayangkan skornya.

Aguero tanpa gol dalam 424 menit sebelumnya di liga dan 595 menit di semua kompetisi. Kemudian, dia memulai laga kontra The Magpies dengan mencetak gol di penghujung babak pertama untuk menyamakan kedudukan setelah Aleksandar Mitrovic memberi Newcastle keunggulan di awal laga.

Di babak kedua, Aguero tampil trengginas. Dia mencetak empat gol dalam waktu 17 menit. Gol pertamanya datang di menit 42 dan yang kelima di menit 62. Itu adalah jarak lima gol tercepat dalam sejarah kompetisi. Dia ditarik keluar pada menit ke-66 setelah mencatatkan dirinya di buku sejarah.

Aguero menjadi pemain kelima bersama Alan Shearer, Dimitar Berbatov, Jermain Defoe, dan Andy Cole yang mencapai prestasi tersebut.


2. Melampaui catatan gol Thierry Henry (2020)

Aguero memiliki banyak rekor mencetak gol di Liga Premier. Salah satu rekor yang memantapkan statusnya sebagai striker terhebat dalam sejarah kompetisi. Dia merupakan pemain non Inggris yang paling banyak mencetak gol. Itu terjadi saat hattrick ke gawang Aston Villa.

Dengan hattrick itu, Aguero memecahkan dua rekor sekaligus. Itu adalah hattrick ke-12 dalam kompetisi, menyalip rekor lama Alan Shearer. Rekor kedua jauh lebih penting. Gol itu membuat Aguero menggemas 177 gol di Liga Premier, atau dua lebih banyak dari Thierry Henry.


1. Gol menit akhir melawan QPR untuk gelar Liga Premier (2012)

Aguero mencetak gol menit 94 pada laga terakhir musim 2011/2012. Ini akan menjadi salah satu gol paling dramatis dalam sejarah kompetisi. Gol itu sangat epik. Kemenangan itu membuat The Citizens menjuarai Liga Premier. Gol Aguero membuat Manchester United harus terpaksa gigit jari.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Andai bisa kembalikan satu legenda Chelsea ke skuad saat ini, siapa?

Hasil polling:
John Terry (perkuat pertahanan) (24%)
Drogba (striker killer) (76%)

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like