Libero.id - Kaka tidak diragukan lagi adalah salah satu gelandang terhebat di generasinya. Pemain asal Brasil yang menghabiskan empat tahun bersama Real Madrid tetapi dia lebih atau paling dikenang karena dua kariernya di waktu yang berbeda bersama raksasa Italia AC Milan.
Kaka berada di puncak kariernya selama pertengahan hingga akhir tahun 2000-an.
Dan dia bahkan berhasil memenangkan penghargaan Ballon d'Or pada tahun 2007, sebuah pencapaian untuk memangkas persaingan antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Pada musim itu Kaka punya andil besar menghantarkan Ac Milan memenangi Liga Champions.
Bicara soal persaingan dan Ballon d'Or, berarti kita juga berbicara tentang Messi, dalam kaitannya dengan Kaka. Agaknya megabintang Argentina itu tidak akan pernah melupakan betapa cepatnya Kaka dengan bola di kakinya.
Kita sedang membicarakan satu momen, dimana Messi kewalahan terhadap Kaka.
Sebab Kaka pernah mencetak salah satu gol terbaik dalam kariernya saat mewakili negaranya Brasil melawan Argentina dalam pertandingan persahabatan internasional di Stadion Emirates pada tahun 2006.
Di menit-menit akhir pertandingan, Kaka berlari dari tengah lapangan. Dan Messi mati-matian berlari juga, memutar arah dan berbalik dalam upaya mengejar Kaka tetapi playmaker Brasil itu terlalu cepat dan terus melaju ke depan, bahkan dengan bola di kakinya.
Setiap sentuhan yang dia lakukan sempurna. Kaka kemudian meluncur ke area penalti Argentina sebelum memasukkan bola ke sudut bawah gawang melewati kiper Roberto Abbondanzieri.
Lihat videonya di bawah ini :
Gol itu tidak hanya menyegel kemenangan 3-0 bagi Brasil atas rival sengit mereka, tetapi juga meyakinkan banyak penggemar sepak bola pada saat itu bahwa Kaka adalah pemain terbaik dunia - di depan para pemain hebat lainnya seperti Ronaldinho dan Thierry Henry.
Messi sudah dianggap sebagai fenomena pada saat ini, tetapi pada saat momen itu, ia baru berusia 19 tahun dan masih berkembang. Ronaldo berada di posisi yang sama, meski beberapa tahun lebih tua dari Messi.
Kaka sempat bermain dengan Ronaldo di Madrid tetapi mengakui pada 2020 bahwa dia akan lebih memilih Messi jika diajukan tawaran pertanyaan : siapa yang lebih baik.
"Saya bermain dengan Cristiano dan dia benar-benar luar biasa, tapi saya akan memilih Messi," kata Kaka FIFA melalui Marca
"Dia jenius, dan punya bakat murni. Cara dia bermain luar biasa."
Kaka menambahkan: "Cristiano adalah sebuah mesin. Bukan hanya caranya dia kuat, bertenaga dan cepat; dia kuat secara mental."
"Dia selalu ingin menang dan bermain untuk menjadi yang terbaik. Bagi saya, itu hal paling luar biasa yang dia miliki.
"Dalam sejarah olahraga, mereka [Messi dan Cristiano] jelas berada di lima besar. Kami sangat beruntung bisa melihat keduanya," pungkas Kaka.
Opini