20 Pemain U-21 Paling Produktif di Setiap Musim Sejak 2000

"Lionel Messi ternyata harus puas di posisi ketiga."

Feature | 22 May 2021, 08:52
20 Pemain U-21 Paling Produktif di Setiap Musim Sejak 2000

Libero.id - Menjadi pemain dengan jumlah kontribusi besar bersama klub menjadi nilai prestisius tersendiri. Hal tersebut menjadi lebih bernilai ketika setiap kontribusi dibandingkan dengan pemain lainnya. Nilai kontribusi tersebut berkaitan dengan jumlah gol dan assist dalam seluruh pertandingan yang telah dimainkan pesepakbola.

Sebut saja Erling Braut Haaland yang telah menjadi mesin pencetak gol Borussia Dortmund musim ini. Dalam 26 penampilannya di Bundesliga, striker berpaspor Norwegia tersebut telah mencetak 25 gol dan sukses menyumbangkan tujuh assist briliannya kepada rekan satu timnya.

Tidak mengherankan apabila Haaland dengan nyaman berada di puncak dalam hal kontribusi gol, khususnya pemain berusia 21 tahun atau di bawahnya di lima liga top Eropa pada musim 2020/2021.

Pencapaian pemain berusia 20 tahun itu mendapat keunggulan sembilan lebih banyak daripada Dusan Vlahovic dari Fiorentina di tempat kedua. Jadi, mantan pemain RB Salzburg  itu hampir pasti masih akan duduk di puncak sampai akhir musim.

Dengan mengingat hal itu, kami memutuskan melihat bagaimana Haaland di musim 2020/2021 dibandingkan dengan musim individu hebat para pemain U-21 lainnya di abad ke-21.

Menggunakan data dari Transfermarkt, terangkum sejumlah pemain sepakbola berusia 21 tahun ke bawah dengan kontribusi gol dan assist terbanyak di setiap penampilannya sejak musim 2000/2001.

Hanya pemain yang beroperasi di lima kompetisi teratas Eropa yang telah dipertimbangkan untuk terpilih dalam daftar. Selain itu, hanya kontribusi gol dalam penampilan liga yang dihitung untuk total masing-masing pemain.

1. 2000/2001 | Claudio Pizarro (Werder Bremen) - 26
Jumlah Pertandingan:
31
Gol: 19
Assist: 7

2. 2001/2002 | Javier Saviola (Barcelona) - 26
Jumlah Pertandingan:
36
Gol: 17
Assist: 9

3. 2002/2003 | Kevin Kuranyi (Stuttgart) - 24
Jumlah Pertandingan:
32
Gol: 15
Assist: 9

4. 2003/2004 | Alberto Gilardino (Parma) - 23
Jumlah Pertandingan:
34
Gol: 23
Assist: 0

5. 2004/2005 | Alberto Gilardino (Parma) - 23
Jumlah Pertandingan:
38
Gol: 23
Assist: 0

6. 2005/2006 | Wayne Rooney (Manchester United) - 25
Jumlah Pertandingan:
36
Gol: 16
Assist: 9

7. 2006/2007 | Cristiano Ronaldo (Manchester United) - 33
Jumlah Pertandingan:
34
Gol: 17
Assist: 16

8. 2007/2008 | Karim Benzema (Lyon) - 29
Jumlah Pertandingan:
36
Gol: 20
Assist: 9

9. 2008/2009 | Lionel Messi (Barcelona) - 35
Jumlah Pertandingan:
31
Gol: 23
Assist: 12

10. 2009/2010 | Gonzalo Higuain (Real Madrid) - 34
Jumlah Pertandingan:
32
Gol: 27
Assist: 7

11. 2010/2011 | Thomas Muller (Bayern Muenchen) - 25
Jumlah Pertandingan:
34
Gol: 12
Assist: 13

12. 2011/2012 | Eden Hazard (Lille) - 38
Jumlah Pertandingan:
38
Gol: 20
Assist: 18

13. 2012/2013 | Romelu Lukaku (West Brom) - 24
Pertandingan:
35
Gol: 17
Assist: 7

14. 2013/2014 | Roberto Firmino (Hoffenheim) - 28
Jumlah Pertandingan:
33
Gol: 16
Assist: 12

15. 2014/2015 | Mauro Icardi (Inter Milan) - 30
Jumlah Pertandingan:
36
Gol: 22
Assist: 8

16. 2015/2016 | Harry Kane (Tottenham Hotspur) - 26
Jumlah Pertandingan:
38
Gol: 25
Assist: 1

17. 2016/2017 | Timo Werner (RB Leipzig) - 28
Jumlah Pertandingan:
31
Gol: 21
Assist: 7

18. 2017/2018 | Leroy Sane (Manchester City) - 25
Jumlah Pertandingan:
32
Gol: 10
Assist: 15

19. 2018/2019 | Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain) - 42
Jumlah Pertandingan:
29
Gol: 33
Assist: 9

20. 2019/2020 | Jadon Sancho (Borussia Dortmund) - 34
Jumlah Pertandingan:
32
Gol: 17
Assist: 17

Jumlah Mbappe dari 42 kontribusi gol pada 2018/2019 - total yang diraih hanya dalam 29 penampilan - merupakan rekor yang nyaman untuk pemain U-21 dalam satu musim abad ini.

Sementara musim 2011/2012 begitu menakjubkan bagi Hazard sebagai pemain muda berwajah segar di Lille. Dia adalah figure paling produktif kedua sejak 2000. Dan, Messi berhak meraih perunggu saat menjalani musim fenomenal pada 2008/2009.

Karena itu, Haaland harus mengejar ketinggalannya di satu pertandingan terakhir Bundesliga bersama Dortmund musim ini. Dia harus melakukannya agar dapat menggeser lawan seniornya terdahulu dan mengukuhkan posisinya menjadi pemain muda paling produktif abad ini, sekaligus menjadi pemain muda paling produktif sepanjang masa yang baru.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network