11 Pemain Top yang Gagal Masuk Starting XI Prancis di Euro 2020

"Dua pemain di antaranya milik Arsenal dan Manchester United."

Feature | 05 June 2021, 20:10
11 Pemain Top yang Gagal Masuk Starting XI Prancis di Euro 2020

Libero.id - Euro 2020 merupakan kompetisi sepakbola paling prestisius di Benua Biru. Semua negara peserta berkompetisi untuk meraih gelar siapa layak menjadi penguasa di tanah Eropa. Prancis menunjukkan kelayakan mereka melalui skuad yang sangat kuat menghadapi kompetisi tersebut.

Les Bleus telah lama dianggap sebagai tim favorit yang siap menambahkan mahkota Eropa bersama dengan gelar Piala Dunia 2018. Kepercayaan diri mereka akan terlihat dengan memperhatikan pengumuman berkaitan tentang skuad yang dirilis Didier Deschamps.

Hal tersebut karena Deschamps sekali lagi mengingatkan dunia bahwa Prancis merupakan salah satu negara yang berisikan pemain berbakat di pertandingan internasional. Dia tak segan menyebut tim asuhannya adalah tim yang dipenuhi pemain berkualitas.

Kedalaman Skuad Prancis

Givemesport.com telah merangkum sejumlah data mencengangkan tentang betapa hebatnya telenta sepakbola yang dimiliki Prancis, apalagi dengan kembalinya performa mematikan Karim Benzema. Kehadiran striker Real Madrid itu membuat Prancis semakin kuat, khususnya lini depan Les Bleus.

Namun, cara paling ilustratif untuk menunjukkan kualitas yang dimiliki tim asuhan Deschamps sebenarnya dengan menyoroti seberapa hebat kualitas pemain yang tidak lolos seleksi timnas Prancis.

Dengan kata lain. Jika kita menunjukkan berapa banyak pemain kelas dunia yang akan tersisa untuk menonton bangsanya dari layar televisi atau di atas kursi penonton musim panas ini, itu akan menunjukkan betapa hebatnya skuad yang sebenarnya.

Starting XI Prancis

Mbappe, Pogba, dan Karim Benzema adalah salah satu potret pemain andalan Prancis sejauh ini. Namun, dunia mengerti negara yang terkenal dengan sebutan Kota Mode itu memiliki segudang pemain yang tidak kalah berbakat dari ketiganya.

Sebagian di antara mereka justru tidak terpilih. Seperti apa penampilan pemain Prancis terbaik yang tidak terpilih untuk Euro 2020? Jawabannya akan membuat Anda terkejut.

Tanpa basa-basi lagi, pastikan untuk memeriksa starting XI yang luar biasa di bawah ini untuk mendapatkan gambaran terkuat tentang berapa banyak pemain kelas dunia yang dimiliki talenta Les Bleus.

Kiper: Alphonse Areola (Fulham)

Mantan kiper Real Madrid dan Paris Saint-Germain ini tampil gemilang bersama The Cottagers musim ini. Dia melakukan penyelamatan terbanyak kelima di Liga Premier dengan perolehan total 114 clean sheet. Namun, pencapaian luar biasanya tersebut masih belum cukup untuk membuat dirinya bergabung dalam timnas Prancis di Euro 2020.

Bek Kanan: Ferland Mendy (Real Madrid)

Ya, kami sangat menyadari dengan memainkan Mendy di posisi bek kanan, menjadikan tim memiliki pertahanan yang kokoh untuk menjegal setiap striker lawan yang mencoba menerobos pertahanan tim.

Meskipun dia telah bermain sebanyak dua kali sebagai bek kanan musim ini dan performa terbilang baik, tetapi fakta itu tampaknya belum cukup bagi Deschamps membawanya masuk timnas Prancis.

Bek Tengah: Dayot Upamecano (RB Leipzig)

Ini merupakan musim 2020/2021 yang sulit untuk Upamecano. Dia belum menemukan cara terbaik untuk bisa lepas dari masa sulitnya tersebut, tetapi pemain yang terikat dengan Bayern Muenchen ini tetap menjadi salah satu bek tengah paling berbakat di dunia sepakbola.

Libero.id
Dayot Upamecano

Bek Tengah: Ibrahima Konate (RB Leipzig)

Salah satu bek muda terbaik dalam dunia sepakbola. Tak mengherankan apabila Liverpool hampir menandatangani pemain berusia 21 tahun tersebut. Talenta muda itu ditakdirkan dapat meningkatkan kualitas performa timnas Prancis lebih baik lagi, namun pada faktanya Konate tidak ada dalam daftar timnas Prancis.

Bek Kiri: Theo Hernandez (AC Milan)

Sebuah pemikiran yang naif jika beranggapan Deschamps tidak menyukai Hernandez, karena mantan pemain Real Madrid itu berkembang pesat di Serie A musim ini. Dia mengantongi tujuh gol dan lima assist. Apakah alasan sepele tersebut cukup untuk menghapusnya dari timnas Prancis? Jika ya, berarti itu adalah sebuah kemunduran besar bagi Prancis.

Libero.id
Theo Hernandez

Gelandang Tengah: Eduardo Camavinga (Rennes)

Mengingat gelandang yang sangat berbakat ini masih berusia 18 tahun, Deschamps bisa dimaafkan karena telah menyerahkannya ke tim junior. Namun, jangan salah paham karena dia punya masa depan yang besar bersama Les Bleus.

Gelandang Tengah: Tanguy Ndombele (Tottenham Hotspur)

Ada argumen yang bisa didapat bahwa Ndombele pantas mendapat tempat lebih dari Corentin Tolisso atau Moussa Sissoko, apalagi penandatangan kontraknya menjadi pemecah rekor untuk Spurs. Performanya terbilang sangat fantastis di Liga Premier dan sangat disayangkan jika dia tidak tergabung di dalam timnas Prancis pada Euro 2020.

Gelandang Serang: Nabil Fekir (Real Betis)

Pemain yang ikut berkontribusi dalam kemenangan Piala Dunia 2018, Nabil Fekir, memang belum menikmati musim terbaiknya di La Liga, meskipun dia sukses dengan raihan empat gol dan lima assist. Hasil itu tetap tidak cukup membuatnya dapat bergabung bersama timnas Prancis, tetapi ketidakhadirannya masih menyisakan pertanyaan besar terkait bagaimana kualitas skuad Prancis tanpa dirinya?

Gelandang Serang: Houssem Aouar (Lyon)

Pemain dengan kualitas bintang sekelas Aouar tak masuk ke dalam starting XI Prancis di Euro 2020. Aouar memang belum menunjukkan performa terbaiknya selama musim 2020/2021, namun namanya santer dikaitkan dengan kepindahan ke tim raksasa Eropa. Dia masih menjadi calon memperkuat negaranya, hanya sebatas calon.

Striker: Alexandre Lacazette (Arsenal)

Tertawa karena gagasan Lacazette dihilangkan dari starting XI Prancis adalah sebuah hal yang sebenarnya menuntut sebuah penjelasan. Tetapi, jangan salah bahwa 13 golnya di Liga Premier bersama Arsenal adalah satu hal yang tidak bisa dianggap enteng.

Striker: Anthony Martial (Manchester United)

Masalah kondisi kebugaran dan inkonsistensi performa permainannya melatarbelakangi keputusan Deschamps untuk tidak menyertakan Martial dalam Euro 2020. Sebagai pelatih Prancis, Deschamps sangat mengerti betapa sulitnya lawan yang akan dihadapi untuk dapat meraih trofi kemenangan Euro untuk negaranya. Karena itu, Deschamps sangat selektif dalam memilih para punggawanya.

Pemilihan Entitas demi Kesatuan yang Berkualitas

Bayangkan saja jika anda adalah seorang pelatih sepakbola yang memiliki begitu banyak pemain berkualitas di negara Anda, tentu saja Anda akan melakukan seleksi yang lebih ketat untuk memilih siapa yang terbaik dari mereka yang terbaik untuk dapat bergabung bersama tim, bukan?

Tidak sulit untuk melihat mengapa banyak penggemar memberi saran kepada Prancis untuk tetap memilih pemain terbaiknya, bahkan jika starting XI di atas adalah apa yang diinginkan Deschamps, mereka masih akan menjadi pesaing yang serius di Euro 2020.

Tentu saja, pertandingan sepak bola, apalagi turnamen internasional, tidak diputuskan di atas kertas dengan sebuah nilai dari juri. Tetapi, harus dengan sebuah laga yang dimenangkan dengan selisih keunggulan gol yang sukses dicetak di dalam pertandingan.

Karena itu, Prancis memiliki banyak senjata di dalam tim mereka tersebut. Fakta itu akan menjadi keunggulan Les Bleus untuk menyingkirkan siapapun yang masih meremehkan mereka.

(muhammad alkautsar/mit)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network