Libero.id - Satu hal yang menarik dari sepakbola adalah siapapun dapat menjadi pahlawan. Ketika tim sedang dalam posisi tersudut, kemudian muncul gol penyelamat yang memecah kebuntuan tim, mereka yang melakukan itu akan dikenal sebagai pehlawan.
Begitu halnya dengan penyelamatan gemilang yang dilakukan Edouard Mendy yang sukses pada musim perdananya di Chelsea. Itu adalah potret aksi kepahlawanan Mendy dalam sepakbola, bagaimana mungkin hal tersebut terjadi? Berikut ulasannya.
Mendy, penjaga gawang berpaspor Senegal, direkrut Chelsea dari Rennes musim panas lalu. Dia memainkan peran penting dalam kemenangan tak terduga di Liga Champions.
Mendy mencatatkan sembilan clean sheet dalam 12 penampilannya di kompetisi musim 2020/2021, termasuk satu clean sheet spektakulernya saat melawan Manchester City di final.
Perjalanan kiper berusia 29 tahun itu seperti sesuatu yang muncul dari film Hollywood. Dimulai dari kisah sedih di awal, kemudian menjalani akhir membahagiakan.
Pada usia 22, Mendy sempat menganggur setelah dibebaskan oleh tim Divisi IV Prancis, Cherbourg. Kesepakatan dengan tim League One yang semula diharapkan juga kemudian gagal total. Mendy terpaksa kembali ke klub masa kecilnya Le Havre, di mana dia harus berlatih sekeras mungkin untuk membangun kembali kariernya tanpa dibayar sepeserpun.
Namun, itu semua sepadan, karena pemain internasional Senegal itu pindah ke Marseille sebagai penjaga gawang pilihan keempat tim, sebelum berkembang pesat di Reims dan Rennes.
Sekarang, dia adalah pemenang Liga Champions dan pahlawan nasional, yang terakhir dibuktikan dengan penerimaan yang dia terima saat melapor untuk tugas internasional.
Cuplikan dari penjaga gawang Chelsea yang diberi ucapan selamat dan dipeluk oleh rekan setimnya di Senegal, termasuk Sadio Mane dari Liverpool telah beredar di media sosial dan sangat menarik untuk ditonton.
Saksikan videonya berikut ini:
Mendy menerima sambutan pahlawan
Bermain dengan performa yang luar biasa, Mendy selalu tampil gemilang di setiap pertandingannya. Begitu menakjubkan ketika mengetahui dia berkarier dari pengangguran hingga menjadi ikon Senegal, bahkan terkenal sebagai pahlawan sepakbola Senegal, bagaimana kisahnya?
Setelah kampanye debutnya yang mengesankan bersama Chelsea, Mendy telah memutuskan masih akan mencari cara untuk meningkatkan permainannya secara keseluruhan.
"Saya tidak menetapkan batasan untuk diri saya sendiri. Saya mencoba menjadi lebih baik dan meningkat setiap hari," katanya kepada Goal.
“Ketika Anda berada di tim seperti Chelsea, Anda harus ingat bahwa Anda harus berkembang dan bermain dengan baik. Ini adalah satu-satunya cara Anda bisa memenangkan gelar dan memaksakan diri dari waktu ke waktu.”
"Saya sangat bangga dan sangat senang bisa menjalani momen ini. Itu adalah sesuatu yang langka dalam karier seorang pemain. Kami telah membangun banyak kepercayaan diri sejak kedatangan Thomas Tuchel. Khususnya saat melawan Manchester City, karena kami telah mengalahkan mereka dua kali. Kami tahu kami lebih baik dari mereka secara fisik,” tuturnya.
"Dalam statistik, dalam data, kami lebih unggul dari mereka. Kami tahu harus memainkan permainan yang sempurna untuk memenangkan trofi ini. Dan, secara taktis, kami memainkan permainan yang sempurna," paparnya.
Opini