Jawaban Shin Tae-yong Indonesia Dituding Main Kasar

"Indonesia mendapat enam kartu kuning. Menurut Shin, semua berawal dari final SEA Games 2019."

Berita | 08 June 2021, 07:54
Jawaban Shin Tae-yong Indonesia Dituding Main Kasar

Libero.id - Kekalahan 0-4 dari Vietnam tidak ada dalam harapan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong sebelumnya. Dia pun memberi selamat kepada Vietnam sekaligus membantah kalau timnya bermain kasar.

"Saya tidak mengharapkan hasil seperti ini. Kami kalah hari ini, tetapi kami telah bermain dengan 100 persen kekuatan kami. Selamat kepada Park Hang-seo dan Vietnam atas kemenangannya," kata Shin Tae-yong seusai pertandingan.

Pada laga yang dipimpin wasit Ahmad Al Ali dari Kuwait di Stadion Al Maktoum, Dubai, UEA, Indonesia kalah 0-4 dengan semua gol lawan terjadi di babak kedua.

Dalam pertandingan ini, Indonesia mendapat enam kartu kuning, lima di antaranya untuk pemain dan satu untuk Shin. Pertandingan sempat beberapa kali terhenti karena tekel keras dari pemain Indonesia. Namun, Shin membantah mengarahkan para pemainnya untuk bermain seperti itu.

“Bukan niat kami untuk bermain kasar. Di final SEA Games 2019, Indonesia kalah dari Vietnam dan para pemain saya tidak ingin hal itu terjadi lagi, jadi mereka memulai pertandingan dengan tekad yang tinggi dan mungkin itu sebabnya mereka bermain lebih keras dari biasanya. Saya pikir bagus untuk memiliki semangat juang seperti itu. Kami akan mencoba bermain lebih baik di pertandingan berikutnya."

Pelatih Vietnam Park Hang-seo mengatakan Indonesia cenderung melakukan pelanggaran tetapi dia menolak berkomentar lebih lanjut tentang itu. Dia juga menolak mengomentari keputusan wasit.

Setelah menang atas Indonesia, Vietnam terus memuncaki klasemen grup G dengan 14 poin. Mereka membutuhkan empat poin lagi dalam dua pertandingan terakhir dengan Malaysia dan UEA untuk mengamankan tempat di babak kualifikasi final Piala Dunia.

Dari Jakarta, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan tetap memberikan semangat kepada para pemain dan ofisial timnas Indonesia. Ia pun mengatakan pemain telah berjuang namun Vietnam bermain lebih baik dan akhirnya keluar sebagai pemenang.

"Kekalahan ini harus dievaluasi oleh tim pelatih dan dijadikan pelajaran agar pada laga selanjutnya dapat meraih hasil positif. Pemain harus tetap fokus, disiplin dan bangkit di laga terakhir melawan Uni Emirat Arab nanti," kata Iriawan dikutip situs PSSI.

Selama timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) dan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ketum PSSI terus memberikan semangat dan perhatian kepada pemain, pelatih dan ofisial untuk terus berjuang.

Dengan hasil ini Indonesia masih menjadi juru kunci di Grup G dengan torehan satu poin. Seperti diketahui pada enam laga sebelumnya, Evan Dimas dan kawan-kawan mengalami lima kekalahan dan satu kali imbang.

Selanjutnya Indonesia akan menghadapi tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6) pukul 20.45 waktu setempat.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network