Libero.id - Sepakbola seringkali dibuat geger dengan pemberitaan pemain yang memiliki jumlah gaji fantastis, terutama bagi mereka yang merumput di klub elite dengan prestasi kelas dunia. Tapi, itu bukan hanya pemain. Pelatih sekarang juga bergaji selangit.
Catatan menunjukkan, bukan hanya pemain yang membuat klub juara. Kehadiran pelatih top juga memiliki peran kunci dalam membawa sebuah tim pada sederet gelar juara.
Banyak klub sepakbola dengan sangat berani berinvestasi besar-besaran pada arsitek berkualitas tinggi untuk memastikan kesuksesan klubnya. Contohnya, Tottenham Hotspur yang memecat Jose Mourinho. Meski baru bekerja sebentar, kegagalan mencapai target membuat pria Portugal itu dipecat dengan kompensasi selangit.
Selain Mourinho, beberapa pelatih terbaik dunia juga dibayar dengan angka yang sangat fantastis. Tapi, pandemi Covid-19 memaksa klub untuk berpikir lebih inovatif, kreatif, dan tetap difensif dalam hal pengelolaan dana klub.
Jadi, siapa pelatih dengan bayaran terbesar di dunia sepanjang musim 2020/2021. Berikut ini peringkat 5 besar:
5. Antonio Conte (Rp190 miliar)
Antonio Conte bukanlah orang yang paling mudah untuk diajak bekerja sama. Tapi, hasil hebatnya dalam mengelola tim akan berbicara dengan sendirinya. Dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia.
Inter Milan telah memenangkan gelar liga pertama mereka sejak 2009/2010 dan Conte pantas mendapatkan pujian besar atas kesuksesan itu. Cerdas secara taktis dan penuh semangat, Conte telah membantu mengakhiri dominasi domestik Juventus selama hampir satu dekade.
Menariknya, Conte merupakan orang yang pertama kali memulai dominasi Si Nyonya Tua di posisi pertama klasemen, memimpin mereka meraih tiga gelar Serie A berturut-turut antara 2012 sampai 2014.
Selain Juventus dan Inter, Conte telah memenangkan Liga Premier bersama Chelsea. Dia berani menerapkan sistem tiga bek, yang telah digunakan secara lebih konsisten di Liga Premier belakangan ini.
4. Zinedine Zidane (Rp207,6 miliar)
Dulu, salah satu pemain terhebat Real Madrid. Sekarang, menjadi salah satu pelatih klub terhebat. Ada optimisme hati-hati ketika Zinedine Zidane ditunjuk sebagai bos Madrid pada 2016, menggantikan Rafa Benitez. Sebab, pria Prancis itu tidak memiliki pengalaman melatih di level atas.
Namun, penampilan dan hasil berikutnya di bawah Zidane sungguh ajaib. Los Blancos memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut dan satu gelar La Liga selama tugas pertama Zidane sebagai pelatih.
Sekarang dalam periode keduanya sebagai bos Real Madrid, Zidane kembali memenangkan gelar La Liga 2019/2020. Madrid berada di urutan kedua di La Liga musim ini, di belakang rival sekotanya, Atletico Madrid. Tapi, di akhir musim Zizou mundur setelah Los Blancos hampa trofi.
3. Fabio Cannavaro (Rp208 miliar)
Salah satu bek tengah terbaik di dunia selama masa jayanya, Fabio Cannavaro menikmati karier yang menarik sebagai pelatih sepakbola. Pria Italia itu memulai karier kepelatihan dengan Guangzhou Evergrande pada 2014. Tapi, tiba-tiba dicopot dari posisinya pada 2015.
Setelah bertugas di klub Arab Saudi, Al-Nassr, dan klub China lainnya, Tianjin Quanjian, Cannavaro kembali ke Guangzhou sebagai pelatih pada 2017.
Pria berusia 47 tahun tersebut juga sempat melatih tim nasional China secara singkat pada 2019. Tapi, dia mengundurkan diri sebulan kemudian untuk fokus pada tugas klubnya. Guangzhou saat ini berada di zona juara Liga Super China.
2. Diego Simone (Rp259,3 miliar)
Legenda Atletico Madrid, Diego Simeone, telah menjadi pelatih raksasa La Liga sejak 2011 dan sepenuhnya mengubah klub. Setelah menikmati masa sukses sebagai pemain Atletico, Simeone ditunjuk sebagai pelatih pada Desember 2011. Dia menggantikan Gregorio Manzano.
Pria Argentina itu terbukti menjadi akuisisi yang cerdik, yang pernah dilakukan Atletico, dengan gaya permainan Atletico yang agresif dan kompak. Mereka sangat sering membuat lawan frustrasi ketika bertanding. Di bawah Simeone, Atletico telah memenangkan La Liga dan Liga Eropa dua kali. Mereka juga sempat mencapai final Liga Champions dalam dua kesempatan.
1. Pep Guardiola (Rp397,7 miliar)
Pelatih sepakbola terbaik di dunia juga merupakan ahli taktik dengan bayaran tertinggi musim 2020/2021 adalah Pep Guardiola. Sekali lagi, dia membuktikan pada musim ini mengapa dia sangat dihormati di seluruh Eropa.
Manchester City telah menikmati kesuksesan sensasional sejak kedatangan mantan pelatih Barcelona tersebut. The Citizens selalu membenahi timnya yang sudah berlangsung sebelum pengangkatan Guardiola. Gaya penerapan strategi atraktif dari Guardiola serta kemampuan Man City untuk menarik pemain berkualitas tinggi telah terbukti menjadi pengembangan yang efektif bagi keseluruhan tim.
Jika tidak kalah dari Chelsea di final Liga Champions, Man City akan menjadi tim terbaik di Eropa saat ini. Tapi, mereka cukup puas dengan mendapatkan trofi Liga Premier 2020/2021.
(muhammad alkautsar/anda)
Opini