Libero.id - Inggris sedang berada di atas angin, kemenangan atas Kroasia di laga pembuka telah membawa kegembiraan. Bagi para pemain perayaan kecil-kecil tak ada salahnya, semacam self reward atas kerja keras mereka yang lalu.
Dan seorang Phil Foden punya feeling yang bagus bahkan ketika sebelum Euro dimulai, jadi jelang laga pembuka Foden dengan sadar memilih untuk mengecat rambutnya dengan warna putih. Kita asumsikan saja, itu cara Foden untuk menyenangkan dirinya. Alias Foden 'mengambil' self reward nya lebih dulu.
Gaya rambut baru bintang muda Manchester City itu lantas mengingatkan para penggemar pada sosok Legenda sepak bola Inggris Paul Gascoigne, yang gaya rambut pirangnya sangat ikonik di Euro 96.
Namun ketika ditanya tentang kemiripannya dengan bintang Manchester City, dengan agak congkak Gascoigne menjawab di Sun Sport : "Tidak ada yang sebanding dengan saya."
"Saya bisa mengalahkan semua orang dengan mata tertutup, dan itu bahkan dengan sebotol wiski, ketika mabuk."
Sementara itu, legenda Inggris yang lain, Gazza telah berbicara dengan cemerlang tentang bakat Foden. Namun mantan bintang Newcastle, Tottenham dan Rangers itu mengatakan bahwa gelandang serang berusia 21 tahun itu harus lebih egois.
" Phil Foden juga bagus. Dia akan tampil menarik," kata Gascoigne pada saat pra-turnamen. "Dia hanya perlu lebih serakah. Egois. Dia harus melakukannya."
Foden beraksi ketika dimainkan pada laga pembuka, ia menghasilkan beberapa sentuhan yang mengesankan, termasuk usahanya untuk mencetak gol yang membentur tiang gawang.
Balik ke pendapat Gascoigne, mengenai peluang skuad Inggris tahun ini apakah bisa mengulang sejarah manis pada tahun 1996 atau tidak, dan Gascoigne tampak optimistik.
Berbicara kepada mantan rekan setimnya di Inggris David Seaman di podcast Seaman Says, pria berusia 54 tahun itu menjelaskan: "Saya benar-benar berpikir Inggris memiliki peluang: kekuatan penyerang tidak dapat dipercaya, para bek yang juga akan kita lihat."
Gascoigne juga menyebut pesaing terberat Inggris dan syarat apa yang harus pasukan Gareth Southage penuhi jika ingin berjaya, Gascoigne lantas berkata,
"Prancis pasti memiliki peluang bagus, tetapi Inggris juga bisa melakukannya selama mereka bisa mengatasi tekanan."
Tekanan itu ialah berupa harapan yang besar dari penggemar Inggris untuk melihat negara kesayangan mereka mengangkat trofi laga, setelah sejak 55 tahun puasa gelar,
“Di Wembley tekanan bertambah setelah Piala Dunia terakhir, dan itu semua tergantung apakah mereka bisa mengatasinya."pungkasnya.
Berikut cuplikan video Paul Gascoigne saat membela timnas Inggris ;
Apakah benar-benar sebanding dengan Phil Foden? Tuliskan pendapat Anda dikolom komentar.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini