Achraf Hakimi Selanjutnya? Inilah 23 Pemain Chelsea yang Datang dari Serie A

"Mendatangkan pemain dari kompetisi Italia seperti jadi tradisi. Siapa saja mereka? Daftarnya sangat panjang."

Feature | 17 June 2021, 12:32
Achraf Hakimi Selanjutnya? Inilah 23 Pemain Chelsea yang Datang dari Serie A

Libero.id - Setelah bergabung dengan Inter Milan dari Real Madrid pada 2020, Achraf Hakimi telah memantapkan dirinya sebagai salah satu bek sayap terbaik di dunia dan dilaporkan saat ini bernilai sekitar 69 juta pounds (Rp1,3 triliun).

Hakimi adalah pemain jebolan Real Madrid Castilla. Lahir dan besar di Spanyol, dia memilih membela Maroko di level tim nasional. Dia sudah membela Maroko sejak U-20, U-21, dan sekarang senior. Keputusan itu diambil karena Hakimi tidak juga mendapat panggilan Spanyol.

Selepas menjalani debut senior bersama Madrid, Hakimi dipinjamkan ke Borussia Dortmund. Berkat penampilan memuaskan di Bundesliga, Inter datang dengan proposal 40 juta euro (Rp1,1 triliun).

Di Italia, Hakimi tampil semakain matang. Puncaknya saat I Nerazzurri menjuarai Serie A 2020/2021. Akibatnya, Chelsea dikabarkan tertarik untuk merekrut Hakimi ke Stamford Bridge. Jika sukses, itu artinya akan menambah panjang daftar pemain pemain Serie A yang datang ke London Barat.

Berikut ini 23 pemain Chelsea di masa lalu dan saat ini yang datang dari Serie A:


1. Gonzalo Higuain

Didatangkan dengan status pinjaman dari Juventus pada Januari 2019, Gonzalo Higuain mencetak lima gol dalam 19 penampilan di semua kompetisi untuk Chelsea. The Blues diberi opsi untuk membuat kesepakatan itu permanen seharga 36 juta euro atau memperpanjang pinjamannya selama setengah musim. Tapi, sebaliknya Chelsea membiarkan striker itu kembali ke Italia.


2. Jorginho

Pernah bekerja di bawah asuhan Maurizio Sarri di Napoli, Jorginho menolak Manchester City dan memilih Stamford Bridge pada 2018. Pemain timnas Italia itu dicemooh sebagai tukang jagal. Tapi, dia tetap menjadi pemain kunci di bawah asuhan Frank Lampard dan kini menunjukkan performa terbaiknya untuk Thomas Tuchel saat membantu The Blues memenangkan Liga Champions.


3. Antonio Ruediger

Antonio Ruediger menyelesaikan kepindahan 29 juta pounds ke Chelsea pada 2017 dari AS Roma. Dia memiliki tugas yang tidak menyenangkan untuk menggantikan John Terry di Stamford Bridge. Setelah dianggap tampil bagus oleh Lampard, bek tengah itu mengubah keadaan lebih baik dengan menjadi pemain utama di bawah Tuchel.


4. Davide Zappacosta

Davide Zappacosta adalah salah satu pemain yang terlupakan di Stamford Bridge. Dia membuat 35 penampilan untuk Chelsea pada 2017/2018 setelah direkrut dari Torino. Bek kanan itu gagal dan telah menghabiskan dua musim terakhir kembali di Italia, menikmati masa pinjaman di Roma dan Genoa.


5. Emerson Palmieri

Emerson Palmeri tiba di Stamford Bridge pada Januari 2018. Tapi, terbatas pada peran kecil karena hanya membuat 32 penampilan Liga Premier untuk klub pada waktu itu. Menurut laporan, Chelsea telah menawarkan pemain berusia 28 tahun itu ke Inter sebagai bagian dari kesepakatan tukar tambah untuk Hakimi.


6. Juan Cuadrado

Meski didatangkan seharga 26 juta pounds pada Februari 2015, Juan Cuadrado tidak pernah benar-benar diberi kesempatan untuk memamerkan kemampuannya di bawah Jose Mourinho. Pemain Kolombia itu hanya membuat 15 penampilan di semua kompetisi sebelum bergabung dengan Juventus.


7. Ricardo Quaresma

Setelah dianggap sebagai pemain besar berikutnya, Ricardo Quaresma gagal membuat dampak di Inter dan bergabung dengan Chelsea dengan status pinjaman jangka pendek pada Februari 2009. Dia hanya membuat lima penampilan untuk The Blues, dengan total 175 menit.


8. Andriy Shevchenko

Setelah sebelumnya memenangkan Ballon d'Or dengan AC Milan, ekspektasi tinggi ketika Andriy Shevchenko menyelesaikan kepindahan senilai 30 juta pounds pada 2006.

Meski mencetak gol pada debutnya di Community Shield, striker itu jelas melewati yang terbaik dan hanya mencetak sembilan gol dalam 48 penampilan Liga Premier. Dia kemudian bergabung dengan klub masa kecil Dynamo Kyiv dengan status bebas transfer pada 2009.


9. Hernan Crespo

Setelah bermain di Parma, Lazio, dan Inter, Hernan Crespo bergabung dengan Chelsea pada 2003 dan menjadi salah satu pemain pertama yang direkrut di era Roman Abramovic. Crespo mencetak 25 gol dalam 73 penampilan dan meraih medali pemenang Liga Premier 2005/2006.

Striker tersebut menghabiskan tiga dari lima musimnya bersama Chelsea dengan status pinjaman di AC Milan dan Inter sebelum bergabung dengan Inter dengan status bebas transfer pada 2008.


10. Didier Deschamps

Ini adalah semacam kudeta ketika Chelsea mendatangkan Didier Deschamps pada musim panas 1999. Dia adalah kapten juara dunia Prancis dan tiba dengan CV yang luar biasa.

Deschamps memenangkan Piala FA dan mencapai perempat final Liga Champions. Deschamps pindah ke Valencia setelah satu musim di Inggris dan memimpin tim barunya ke final Liga Champions 2000/2001 sebelum pensiun.


11. George Weah

Salah satu pemain terhebat di generasinya, George Weah menunjukkan kelasnya di Chelsea, meski sudah melewati masa puncak pada saat kedatangannya dengan status pinjaman dari Milan pada Januari 2000.

Selama setengah musim di Inggris, Weah langsung memenangi hati fans di Stamford Bridge dengan mencetak gol kemenangan melawan Tottenham Hotspur pada debutnya. Dia juga mencetak gol penting melawan Leicester dan Gillingham selama kampanye Piala FA.


12. Roberto di Matteo

Roberto di Matteo akan selalu dihormati karena Liga Champions 2010/2011 sebagai pelatih. Tapi, dia juga merupakan pemain yang sangat baik selama waktunya di Chelsea. Di Matteo mencetak banyak gol penting selama enam tahun di Stamford Bridge, termasuk gol di detik 42 pada final Piala FA 1996/1997 dan gol kemenangan melawan Aston Villa di Wembley tiga tahun kemudian.

Dia menderita patah tulang kaki tiga kali selama pertandingan Piala UEFA 2000/2001 dan tidak dapat pulih. Di Matteo pensiun dini pada Februari 2002 dalam usia 31 tahun dan segera belajar ilmu kepelatihan.


13. Ruud Gullit

Ditunjuk sebagai pemain-pelatih pada 1996, Ruud Gullit memimpin klub menuju kemenangan di final Piala FA 1996/1997 sebelum dipecat karena dugaan ketidaksepakatan dengan dewan klub mengenai kompensasi.

Berbicara kepada The Times pada 2010, Gullit berkata: "Setiap kali saya bermain untuk Chelsea, saya berpikir, 'Permainan yang bagus, stadion yang indah, penonton yang hebat, saya bermain dengan baik.' Ini adalah satu-satunya saat saya benar-benar bersenang-senang".


14. Adrian Mutu

Adrian Mutu  bergabung dengan Chelsea dari Parma pada musim panas 2003, mencetak empat gol dalam tiga pertandingan pertamanya untuk klub. Tapi, perilakunya di luar lapangan membuatnya tidak disukai di Stamford Bridge, dan dia hanya mencetak enam gol lagi dalam 35 pertandingan terakhirnya.

Mantan pemain asal Rumania itu dinyatakan positif menggunakan kokain pada September 2004. Itu mendorong klub untuk memecat dan membawanya ke pengadilan. Setelah sidang, dia diperintahkan untuk membayar ganti rugi 15 juta pounds kepada The Blues.


15. Marco Ambrosio

Chelsea menghabiskan 111 juta poundsterling pada musim panas 2003. Itu tahun pertama bagi Abramovich sebagai pemilik klub. Tapi, untuk mendatangkan Ambrosio tidak mengeluarkan biaya apapun.


16. Mario Stanic

Mario Stanic mencetak gol gemilang melawan West Ham United pada debut pada Agustus 2000 dan entah bagaimana bertahan hingga 2004, ketika cedera lutut memaksanya untuk pensiun pada usia 32 tahun.


17. Christian Panucci

Menjadi andalan Gli Azzurri selama karier gemilangnya, Christian Panucci tiba di Stamford Bridge pada 2000 setelah berselisih dengan Marcello Lippi di Inter. Bek sayap kanan itu bergabung dengan Chelsea dengan status pinjaman dalam upaya untuk mendapatkan kembali performanya. Sepuluh penampilan dan satu gol kemudian dia pindah ke AS Monaco untuk paruh kedua musim 2000/2001.


18. Pierluigi Casiraghi

Pierluigi Casiraghi adalah striker berbakat di masa jayanya setelah membintangi Juventus dan Lazio selama 1990-an. Chelsea membayar rekor klub 5,4 juta pounds pada 1998.

Tapi, dia hanya mencetak satu gol sebelum menderita cedera ligamen yang mengakhiri kariernya selama pertandingan di West Ham. Chelsea mengakhiri kontraknya setelah musim 1999/2000.


19. Marcel Desailly

Seringkali dilupakan betapa bagusnya Chelsea pada periode sebelum pengambilalihan Abramovich, dan penampilan Marcel Desailly merupakan faktor besar dalam kesuksesan mereka.

Setibanya dari kemenangan di Prancis Piala Dunia 1998, bek tengah ini membentuk kemitraan dengan rekan senegaranya, Frank Lebouef, dan menjadi kapten tim di Piala FA 1999/2000. Dia membuat 222 penampilan untuk Chelsea sebelum menggantikan Jose Mourinho pada 2004.


20. Gianfranco Zola

Legendaris! Begitulah Gianfarco Zola. Tak perlu menjelaskan dengan kalimat panjang dan berbunga-bunga.


21. Gianluca Vialli

Gianluca Vialli ditunjuk sebagai pemain-pemain setelah pemecatan Guillt pada 1998 dan memimpin tim untuk meraih kemenangan di Piala Winners. Vialli juga membawa Chelsea ke tempat ketiga Liga Premier 1998/1999. Itu posisi tertinggi klub sejak 1969/1970. Tapi, dia kehilangan pekerjaannya pada tahun berikutnya.


22.Gabriele Ambrosetti

Setelah tampil impresif di semifinal Piala Winners 1997/1998 antara Chelsea dan Vicenza, Gabriele Ambrosetti direkrut setahun kemudian dengan biaya 3,5 juta pounds. Dia tidak pernah cukup memenuhi harapan, hanya membuat 16 penampilan selama empat musim. Ambrosetti percaya dia terkutuk sejak Vialli memanggilnya "Ryan Giggs dari Italia".


23. Marcos Alonso

Marcos Alonso bergabung dengan Chelsea dari Fiorentina pada 2016. Bek kiri itu telah memenangkan Liga Premier, Piala FA, Liga Champions, dan Liga Eropa selama lima musim terakhir. Dia mencetak beberapa gol penting di sepanjang kariernya di Inggris. Calon legenda!
 

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Chelsea


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network