Alasan Argentina Masih Tergantung kepada Lionel Messi di Copa America 2021

"Selalu bermain 90 menit di tiga laga. Lelah? Sudah pasti. Tapi, pelatihnya bilang tidak punya pilihan lain."

Feature | 22 June 2021, 15:44
Alasan Argentina Masih Tergantung kepada Lionel Messi di Copa America 2021

Libero.id - Sulit untuk membantah Argentina bermain di Copa America 2021 dengan ketergantungan luar biasa kepada Lionel Messi. Ketika rekan-rekan seangkatanya seperti Angel di Maria atau Sergio Aguero hanya bermain dari bangku cadangan, La Pulga sudah memainkan 270 menit di tiga pertandingan.

Argentina membukukan tempat di perempat final Copa America setelah mengalahkan Paraguay 1-0 pada Selasa (22/6/2021) pagi WIB. Itu memberi mereka dua kemenangan dan satu skor imbang dari tiga di Grup A. Hebatnya, Messi belum melewatkan satu menit pun.

Itu membuktikan peran Messi yang tidak bisa dibantah. Pada pertandingan terbaru misalnya. Papu Gomez memang mencetak gol kemenangan La Albiceleste. Tapi, Messi sekali lagi menjadi pemain utama. Saat itu, dia melakukan 74 sentuhan dan memenangkan 75% dari 16 duelnya. Itu lebih banyak dari pemain lain di tim.

Lionel Scaloni selaku pelatih Argentina telah mengakui ketergantungan timnya kepada Messi. Dia bersikeras bahwa sangat sulit untuk tidak mengandalkan superstar Barcelona tersebut.

"Kenyataannya adalah Messi telah bermain di setiap pertandingan dan sangat sulit untuk tidak mengandalkannya. Meski dia lelah, dia terus membuat perbedaan," kata Scaloni kepada wartawan setelah pertandingan, dilansir Goal Argentina.

"Hari ini kami membuat beberapa perubahan dan ternyata kami tetap mampu meraih tiga poin. Ini tidak mungkin dibantah bahwa kami membutuhkan pemain seperti Messi. Dia akan tetap bersama kami di laga selanjutnya," tambah mantan bek sayap Deportivo La Coruna itu.

Messi saat ini berdiri sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Argentina dengan 73 gol. Gol terbarunya datang dalam bentuk tendangan bebas menakjubkan parabolik pada pertandingan pembuka melawan Chile, pekan lalu. Saat itu, skor akhirnya 1-1.

Upaya itu juga membuat Messi menyalip Gabriel Batistuta sebagai penembak jitu terkemuka negaranya dalam pertandingan kompetitif dengan 39 gol. Dan, dia bisa memiliki kesempatan untuk menambah gol ketika tim asuhan Scaloni itu menghadapi Bolivia dalam pertandingan terakhir Grup A, pekan depan.


Kelelahan mengancam di perempat final

Scaloni membuat enam perubahan pada starting line-up dari kemenangan mereka atas Uruguay pada matchday dua, dengan pemain seperti Di Maria dan Aguero masuk. Tapi, dia masih khawatir tentang skuad yang mengalami kelelahan karena perputaran cepat diantara pertandingan.

"Yang membuat saya khawatir adalah kondisi fisik para pemain karena kami baru datang dari bermain tiga hari lalu dan hari ini kondisinya kurang bagus, sehingga kami harus merotasi pemain," kata pria berusia 43 tahun itu.

"Babak pertama kami bermain sangat baik dan di babak kedua, karena jasa Paraguay dan kondisi fisik mereka yang baik, sebagai akibat dari beberapa hari libur, mereka memiliki kontrol permainan yang lebih besar. Tim menunjukkan citra yang baik di babak pertama. Tapi, selalu ada hal-hal yang harus terus ditingkatkan," tambah Scaloni.

Bagi Messi, Copa America tahun ini akan menjadi tantangan selanjutnya setelah gagal membawa Argentia menjuarai edisi-edisi sebelumnya. "Masih ada waktu bagi kami untuk bersiap sebelum pertandingan selanjutnya, dan tentu saja fase knock-out," pungkas Scaloni.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network