Libero.id - Keputusan Janne Andersson untuk memainkan Viktor Claesson di babak kedua pada tiga pertandingan Swedia akhirnya terbukti. Pada duel melawan Polandia, gelandang FC Krasnodar itu mencetak gol di menit 94 untuk membawa The Yellow Viking unggul 3-2 sekaligus memuncaki Grup E.
Viktor Johan Anton Claesson lahir di Varnamo, 2 Januari 1992. Dia memulai karier di klub kampung halamannya, IFK Vrnamo. Claesson membuat debut senior pada 2009 dalam pertandingan Division 1 (kasta kedua). Kemudian, Claesson bergabung dengan IF Elfsborg di Allsvenskan (kasta tertinggi)
Tampil bagus di Elfsborg, Claesson mendapatkan tawaran pindah ke luar negeri. Pada 25 Januari 2017, dia menandatangani kontrak 3,5 tahun dengan tim Liga Premier Rusia, Krasnodar. Dia mencetak gol pada debutnya, 16 Februari 2017, dalam kemenangan 1-0 di babak 32 besar Liga Eropa melawan Fenerbahce.
Saat itu, Claesson mencetak gol sundulan pada sentuhan pertamanya di setiap pertandingan kompetitif Krasnodar pada menit keempat. Akhirnya, dia dipilih oleh UEFA sebagai "Man of the Match".
Setelah itu, dia melanjutkan penampilan dengan dua gol dalam pertandingan Piala Rusia melawan FC Ural Sverdlovsk Oblast pada 28 Februari 2017 dan satu gol melawan Celta Vigo di leg pertama babak 16 besar Liga Eropa pada 9 Maret 2017. Tapi, Claesson melewatkan seluruh musim 2019/2020 karena cedera lutut parah.
Absen selama lebih dari 14 bulan, Claesson kembali dari cedera pada 18 Agustus 2020. Dia memainkan 15 menit terakhir dalam kemenangan kandang 2-0 Krasnodar atas Arsenal Tula di Liga Premier Rusia. Lalu, pada 18 September 2020, dia mencetak dua gol pertamanya sejak kembali dari cedera dalam kemenangan 7-2 atas Khimki.
Empat hari kemudian, Claesson mencetak gol dari titik penalti dalam pertandingan babak play-off leg pertama melawan PAOK untuk lolos ke babak grup Liga Champions. Krasnodar akan memenangkan leg kedua melawan PAOK dengan skor yang sama dan mengamankan tiket ke babak utama untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Berkat penampilan bagus di Kranodar itulah Claesson mendapatkan panggilan membela Swedia di Euro 2020. Pada kompetisi ini, dia selalu turun di babak kedua di atas menit 60. Tapi, baru pada pertandingan melawan Polandia. Gol di additional time babak kedua itu sangat vital.
Gol dramatis itu tercipta berkat umpan terobosan jitu Dejan Kulusevski yang diterima Claesson dan diselesaikan ke gawang Wojciech Szczssny seusai melepaskan diri dari penjagaan.
Dengan kemenangan ini, Swedia memastikan diri lolos sebagai juara Grup E. Tim Skandinavia itu berhasil mengoleksi tujuh poin. Itu artinya mereka mengumpulkan dua poin di depan Spanyol yang lolos sebagai runner-up setelah mengalahkan Slovakia 5 gol tanpa balas.
(andri ananto/anda)
Opini