Libero.id - Tim asuhan Roberto Mancini sukses mengalahkan Austria 2-1 dalam laga 16 besar Euro 2020 berkat gol dari Federico Chiesa dan Matteo Pessina di perpanjangan waktu serta memastikan langkah Gli Azzurri ke babak perempat final Euro 2020.
Sasa Kalajdzic mencetak gol pada menit ke-114 di Wembley untuk memperkecil ketertinggalan mereka, tetapi Leonardo Bonucci dan kawan-kawan berhasil mempertahankan skor hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan Azzurri sangat berarti utnuk Bonucci dan kawan-kawan yang akan menghadapi Belgia dalam pertandingan perempat final di Allianz Arena, Munich pada 2 Juli mendatang.
Jelas laga antara Italia melawan Belgia akan menjadi pertandingan yang tidak boleh kita lewatkan, namun ada satu sisi menarik yang layak diperhatikan, yakni soal rekor tidak terkalahkan sebuah tim nasional. Jika timnas Italia asuhan Roberto mancini mampu memenagkan pertandingan, mereka akan semakin dekat untuk menyamai rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah sepak bola.
Tim asuhan Mancini kini setidaknya tidak pernah mengalami kekalahan selama 31 pertandingan berturut-turut. Terakhir kali mereka kalah adalah pada 10 September 2018, ketika Portugal mengalahkan mereka di UEFA Nations League atau Liga Bangsa-Bangsa.
Rekor tidak terkalahkan yang timnas Italia pegang saat ini menjadikan mereka timnas terlama ketiga yang tidak pernah mengalami kekalahan menurut Goal. Lalu tim nasional mana saja yang memegang rekor tak terkalahkan terlama dalam sepak bola ? berikut daftarnya.
9.Prancis (2010-2012) - 23 pertandingan
8.Jerman Barat (1978-1981) - 23 pertandingan
7.Aljazair (2018-sekarang) - 27 pertandingan
6.Prancis (1994-1996) - 30 pertandingan
5.Italia (1935-1939) - 30 pertandingan
4.Argentina (1991-1993) - 31 pertandingan
3.Italia (2018-sekarang) - 31 pertandingan
2.Spanyol (2007-2009) - 35 pertandingan
1.Brasil (1993-1996) - 35 pertandingan
Italia hanya tertinggal empat pertandingan lagi untuk menyamai rekor 35 pertandingan tak terkalahkan Brasil dan Spanyol. Itu berarti Azzurri harus memenangkan Euro 2020 musim panas ini dengan menyapu semua pertandingan babak sistem gugur turnamen dengan kemenangan.
Ini tentu tugas berat bagi tim Mancini, tetapi tidak dapat disangkal bahwa mereka memiliki kualitas serta semangat tim yang dibutuhkan untuk dapat mengangkat trofi yang paling prestisius di benua biru itu pada 11 Juli mendatang di Wembley.
Guna merealisasikan semua itu, Italia harus mengalahkan anak asuh Roberto Martinez terlebih dahulu di babak perempat final Euro 2020 dan jika mereka menang, Gli Azzurri akan berjumpa dengan Prancis atau Spanyol pada babak semifinal.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini