Libero.id - Finalis Piala Dunia 2018, Kroasia, melakoni laga berat menghadapi Spanyol di babak 16 besar Euro 2020. Pertandingan yang diprediksi berjalan sama kuat ini harus dinodai dengan adanya gol bunuh diri dari Spanyol.
Sebenarnya Spanyol tampil sangat baik. Mereka mendominasi permainan sejak awal laga. Namun, saat pertandingan memasuki menit ke-20, kiper Spanyol, Unai Simon, gagal mengontrol bola back-pass yang diberikan oleh pemain Spanyol dan Manchester City, Pedri.
Simon gagal mengontrol bola dengan baik, hingga arah bola yang tepat menuju gawang mengakibatkan bola masuk. Hasilnya, Kroasia unggul 1-0. Sementara Simon hanya bisa tertunduk lesu menyesali kejadian tersebut.
Meski gol bunuh diri itu tercatat atas nama Pedri, tapi Simon menjadi pelaku utama terciptanya gol memalukan tersebut. Bahkan, gol bunuh diri itu tercatat sebagai gol bunuh diri paling konyol dalam sejarah turnamen internasional.
Total, sampai di babak 16 besar ini, sudah ada sembilan gol bunuh diri yang terjadi di Euro 2020.
Kejadian itu membuat tim asuhan Luis Enrique dianggap gagal memenuhi harapan para pendukung dalam dua pertandingan penyisihan grup. Mereka dikritik karena terlalu banyak memainkan bola di tengah dan hanya mengoper ke samping tanpa banyak menembus pertahanan lawan.
Bahkan, pada pertandingan ketiga mereka saat mengalahkan Slovakia 5-0, La Furia Roja juga dibantu oleh gol bunuh diri yang dilakukan kiper Slovakia, Martin Dubrovka.
(diaz alvioriki/yul)
Opini