Cara Italia Matikan Lukaku

"Kerja sama adalah kunci menghentikan Lukaku"

Berita | 29 June 2021, 13:44
Cara Italia Matikan Lukaku

Libero.id - Francesco Acerbi menjelaskan bagaimana dirinya sukses menghentikan Romelu Lukaku pada tiga kali pertemuan mereka di Serie A dan berharap Italia bisa melakukan hal yang sama saat melawan Belgia.

Salah satu partai perempat final Euro 2020 akan dimulai dengan laga yang mempertemukan Belgia melawan Italia di Allianz Arena, Munich pada hari Sabtu (03/07/21) dini hari pukul 02.00 WIB.

Dengan Giorgio Chiellini yang masih dalam proses pemulihan cedera, Alessandro Bastoni bisa menjadi opsi untuk lini belakang Gli Azzurri, atau pun pemain milik Lazio, Francesco Acerbi juga bisa kembali bermain sebagai bek tengah dan kemungkinan besar akan ditugaskan untuk menjaga penyerang Inter dan Belgia, Romelu Lukaku.

“Anda menghentikan Lukaku dengan bertahan sebagai tim, begitulah cara Anda menghentikan individu,” ujar Acerbi kepada situs resmi UEFA.

“Dia adalah striker yang fantastis, dia membuat perbedaan di Serie A, dia membuat perbedaan di tim Belgia yang memiliki Kevin De Bruyne, Eden Hazard dan banyak talenta luar biasa lainnya.”

Lebih lanjut, mantan pemain Sassuolo itu menjelaskan bahwa Lukaku adalah tipikal penyerang yang harus diwaspadai, dan memang sepanjang musim 2020/2021 Seria A, pemain berusia 33 tahun tersebut sudah sering berjibaku dengan mantan pemain Everton itu.

“Lukaku adalah tipe striker yang selalu membuat Anda waspada. Kami sudah menghadapinya, tetapi kami tahu bahwa jika Anda memberinya setengah peluang, dia akan mencetak gol. Grup, skuat akan menentukan dalam pertandingan ini, dan itu akan sulit bagi Italia, tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa Belgia juga akan mengalami waktu yang sulit."

Dalam beberapa pertemuan Lazio dan Inter musim lalu, Acerbi sukse beberapa kali sukses menghentikan pergerakan Lukaku pada tiga dari empat kesempatan yang pria Belgia itu miliki, tetapi di pertandingan lainnya, striker Inter itu tetap sukses mencetak dua gol.

“Ya, tetapi dalam pertandingan itu saya memiliki peran yang lebih luas dari biasanya karena Stefan Radu cedera. Kami berhasil menetralisirnya dengan Lazio dan kami akan mencoba melakukan hal yang sama dengan Italia.”

“Jika semua orang memberikan segalanya dan kami bekerja ke arah yang sama, siap untuk melangkah dan menutupi jika seseorang melakukan kesalahan, itulah arti kerja tim,” lanjut Acerbi.

“Tidak ada yang sempurna, Anda tidak bisa memenangkan trofi sendirian, jika tidak, Lionel Messi akan mengangkat Piala Dunia bersama Argentina. Mengetahui bahwa jika ada kesalahan, mereka mendukung Anda, atau saya mendukung Anda, itulah yang membuat Anda maju dalam turnamen.”

Italia telah menggunakan lebih banyak pemainnya daripada kontestan lain di Euro 2020 sejauh ini, memberikan menit bermain untuk setiap pemain kecuali kiper pilihan ketiga milik Napoli, Alex Meret.

“Kami melihat bahwa melawan Austria adalah pemain pengganti Matteo Pessina dan Federico Chiesa yang membuat perbedaan dari bangku cadangan. Pessina bahkan tidak dimaksudkan untuk berada di skuat, sekarang dia salah satu gelandang terbaik, dan begitulah seharusnya.”

Acerbi yang sempat memiliki masalah kesehatan yang serius karena tumor, sangat yakin bawah Gli Azzurri memiliki semua yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan selama fase sistem gugur Euro 2020.

“Hal yang hebat tentang tim ini adalah kita semua tahu apa yang perlu kita lakukan dan siap ketika dipanggil. Ada pertandingan setiap lima atau enam hari dan kami tidak sabar untuk keluar dari sana, berharap untuk pergi sampai akhir, mewakili jersey ini dan seluruh populasi Italia.”

“Kami tahu bahwa setiap pertandingan adalah sistem gugur sekarang, selalu 50-50 dan kami membutuhkan sedikit keberuntungan, tetapi saya yakin kami akan melakukan hal-hal hebat.”

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network