Libero.id - Selama bertahun-tahun, tembakan bebas telah dijadikan salah satu senjata mencetak gol favorit para pemain. Ada banyak pemain hebat memiliki kemampuan menjebol jala lawan dengan sekali tendangan. Tapi, sangat sedikit yang cerdik. Salah satu dari yang sedikit itu adalah Alex Morgan.
Alexandra Patricia Morgan Carrasco adalah pemain sepakbola wanita Amerika Serikat yang tercatat sebagai anggota Orlando Pride dari National Women's Soccer League (NWSL). Dia juga anggota inti timnas wanita AS. Dia menjadi kapten AS bersama Carli Lloyd dan Megan Rapinoe pada 2018-2020.
Morgan memulai karier dari perguruan tinggi. Tak lama setelah lulus lebih awal dari University of California, Berkeley, dan bermain untuk California Golden Bears, Morgan direkrut Western New York Flash.
Di sana, Morgan membuat debut profesional dan membantu tim memenangkan liga. Saat itu dia berusia 22 tahun dan merupakan pemain termuda di timnas Piala Dunia Wanita 2011. AS menjadi runner-up.
Pada Olimpiade London 2012, Morgan mencetak gol penentu kemenangan pada menit 123 dalam semifinal melawan Kanada. Dia menyelesaikan2012 dengan 28 gol dan 21 assist. Dia bergabung dengan Mia Hamm sebagai satu-satunya wanita AS yang mencetak 20 gol dan memberikan 20 assist pada tahun kalender yang sama.
Ketika NWSL digelar pertama kali pada 2013, Morgan bergabung dengan Portland Thorns dan membantu tim memenangkan gelar. Dia bermain untuk Thorns sepanjang musim 2015. Setelah itu, dia ditukar dengan franchise tahun pertama Orlando Pride.
Pada 2017, Morgan menandatangani kontrak dengan tim eliet Prancis, Lyon Feminin. Di sana, dia memenangkan Liga Champions Wanita.
Tapi, Morgan justru kembali ke NWSL untuk membela Orlando lagi. Kemudian, pada 2020, Morgan pindah ke Inggris setelah dikontrak Tottenham Hotspur Women's. Tapi, lagi-lagi hanya bertahan setahun dan dia memutuskan pulang ke Negeri Paman Sam untuk membela Orlando lagi.
Entah apa yang menjadi alasan, Morgan sepertinya sangat mencintai Orlando. Meski belum ada gelar yang dipersembahkan, dia memiliki peruntungan yang bagus di sana. Suporter juga menyukaianya dan menjadikan dirinya idola. Ada banyak momen indah Morgan dengan Orlando, salah satunya pada 3 September 2016.
Saat itu, Orlando tandang ke BBVA Compass Stadium, kandang Houston Dash. Pada menit 79, Orlando tertinggal 0-3, ketika mendapatkan kesempatan melakukan tendangan bebas.
Ini unik dan menunjukkan kecerdikan para pemain Orlando. Saat itu Kristen Edmonds bersiap mengambil tembakan. Para pemain Houston sudah bersiap membuat pagar betis. Sementara para pemain Orlando justru berbaris di belakang pemain-pemain Houston.
Dalam posisi itu tentu saja bendera off side akan diangkat jika Edmonds melepaskan tendangan dan bola memantul. Tapi, yang terjadi justru mengejutkan. Ketika Edmons bersiap menendang, para pemain Orlando yang ada di belakang pagar Houston ikut berlari ke depan sebelum melebar.
Tiba-tiba, Edmonds memberikan bola kepada Morgan yang sudah lolos jebakan off side dengan melebar ke sisi kanan pertahanan Houston. Pagar betis Houston yang terkejut segera bereaksi untuk menutup Morgan. Tapi, itu sudah terlambat karena dia memiliki cukup ruang untuk menembak ke gawang. Gol!
Sayang, hasil akhir pertandingan tidak memihak Orlando. Houston mengakhiri duel dengan kemenangan 4-2. Itu menjadi kekalahan ke-11 Orlando dari 17 pertarungan yang baru saja dilaksanakan.
Opini