Sesumbar! Ini yang Dikatakan Harry Kane Tentang Peluang Inggris Juara Euro 2020

"Mandul di fase grup, membisu. Cetak gol lawan Jerman, sesumbar layaknya juara dunia."

Feature | 02 July 2021, 01:23
Sesumbar! Ini yang Dikatakan Harry Kane Tentang Peluang Inggris Juara Euro 2020

Libero.id - Harry Kane akhirnya buka mulut terkait penampilan yang tidak konsisten. Layaknya pemain yang mendapatkan Ballon d'Or, bintang Tottenham Hotspur tersebut sesumbar.

Penampilan Kane untuk timnas Inggris di Euro 2020 mendapat sorotan tajam. Tiga laga di fase grup tak satupun mencetak gol. Barulah pada babak 16 besar melawan Jerman, juru gedor sekaligus kapten The Three Lions itu menjebol jala Jerman dalam kemenangan 2-0.

Setelah pertandingan babak 16 besar itu, Kane baru bersedia menjawab semua kritik yang ditujukan pada dirinya. "Saya di sini karena saya cukup baik dan saya tahu itu, orang-orang dari luar, penggemar, pakar, media akan memiliki pendapat mereka. Tapi, sekali lagi, saya di sini telah bekerja keras untuk mencapai titik ini," ujar Kane, dilansir The Sun.

Kane dianggap belum optimal karena intensitasnya dengan bola agak kurang. Pendapat itu dikemukakan oleh sejumlah mantan bintang Inggris seperti Alan Shearer, Rio Ferdinand, hingga Jamie Carragher. Dia dinilai tidak melakukan tugasnya dengan cukup baik.

"Ketika anda tidak mencetak gol, atau peluang tidak datang kepada anda, bersiaplah untuk yang berikutnya. Dan, itulah yang telah terjadi," ucap penyerang kelahiran Walthamstow, 28 Juli 1993, itu.

"Saya kapten tim ini. Jadi, saya mencoba untuk memimpin dengan memberi contoh. Tidak hanya dengan bola, melainkan juga tanpa bola, apakah itu berbicara atau dengan membantu rekan-rekan. Ini tentang melakukan lebih dari sekadar menjadi pencetak gol. Saya memiliki tanggung jawab untuk tim," tambah Kane.


Dibandingan dengan Alan Shearer

Hidup dan berkarier di Inggris membuat Kane kerap dibandingkan dengan Shearer. Untungnya, rekan Legenda sekaligus yang menjadi pelatih Inggris saat ini, Gareth Southgate, memandang hal tersebut dengan bijak. Southgate punya kepercayaan penuh pada Kane.

"Selasa akan menjadi hari yang sempurna bagi Harry. Dia ingin tim menang lebih dari apapun dan dia ingin mencetak gol. Hal itu tanpa ragu membuat senyum lebar di wajahnya," kata Southgate merujuk laga perempat final melawan Ukraina di Stadio Olimpico, Roma.

Menurut Southgate, masalah Kane sedikit banyaknya sudah terpecahkan. Dia sudah mencetak gol dan hanya soal waktu untuk terus bertambah, "Saya bermain dengan Alan di Euro 1996 dan ada perubahan besar dalam dirinya ketika dia mendapatkan gol itu," lanjut Southgate.


Menyambut pertandingan melawan Ukraina

Kane mengatakan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menghalau mitos juara akibat kemenangan di Piala Dunia 1966. Sebab, sejak saat itu, Inggris memang tidak pernah mengangkat trofi di ajang apapun.

Jalan itu akan mereka tapaki saat berjumpa Ukraina, meski tak lagi bermain di kandang. "Kami tidak akan memiliki energi penggemar yang sama di dalam stadion, di Roma. Tapi, kami sudah terbiasa bermain di level klub tanpa penggemar," tambah mantan siswa Akademi Arsenal itu.

"Ini lebih tentang aspek mental. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit di stadion yang berbeda, yang merupakan sesuatu yang belum kami lakukan di turnamen ini. Penting bagi kita untuk fokus," ucap Kane.

Dengan penuh percaya diri dan sesumbar, Kane menyebut bisa merasakan atmosfer kemenangan. "Melihat para penggemar gembira dan Wembley bergoyang, menyanyikan Sweet Caroline, itu hanya membuat anda merinding. Tapi, kami tidak ingin berhenti di sini. Kami ingin memberi negara ini kegembiraan sebanyak mungkin," kata Kane. 

"Intensitas (permainan) Ukraina sangat tinggi. Mereka mencetak gol di menit terakhir perpanjangan waktu dalam kemenangan babak 16 besar melawan Swedia. Jadi, saya yakin mereka akan bersemangat," tambah Kane.

"Jika kami bermain dengan kemampuan dan mentalitas tertinggi kami, kami seharusnya memiliki cukup alasan untuk menang," pungkas pemain yang sempat menerima kenyataan dipinjamkan ke Leyton Orient, Millwall, Norwich City, hingga Leicester City tersebut.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network