Libero.id - Harry Kane mulai bisa menjawab keraguan suporter Inggris. Setelah Jerman, sang kapten kembali mencetak gol saat bertemu Ukraina di Stadio Olimpico, Roma. Berkat penyerang Tottenham Hotspur itu, The Three Lions lolos ke semifinal Euro 2020 lewat kemenangan 4-0.
Petualangan Kane bersama tim senior Inggris dimulai pada 19 Maret 2015. Saat itu, setelah tampil bagus bersama Tottenham dan menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di Liga Premier dengan 16 gol, dia ditunjuk Roy Hodgson menghadapi Lithuania pada Kualifikasi UEFA Euro 2016 dan Italia (persahabatan).
Dia melakukan debut internasional di Wembley, menggantikan Wayne Rooney pada babak kedua melawan Lithuania. hanya butuh waktu 80 detik, Kane langsung mencetak gol sundulan dari umpan silang Raheem Sterling.
Kemudian, pada 30 Maret 2015, atau sehari sebelum pertandingan melawan Italia, Hodgson mengumumkan bahwa Kane akan bermain bersama Rooney. Saat laga tiba, dia bermain 90 menit untuk pertama kalinya dalam hasil imbang 1-1 di Juventus Stadium, Turin.
Sejak debut yang berujung gol, Kane menjelma menjadi pemain penting di lini depan Inggris. Sepanjang 2015, dia mencetak total 3 gol. Dua gol lainya lahir pada 5 September 2015 saat membantai San Marino 6-0 dan mengalahkan Swiss 2-0. Semuanya di pertandingan Kualifikasi Euro 2016.
Jika ditotal, Kane sekarang sudah menghasilkan 37 gol dari 59 penampilan bersama Inggris. Sebelum Euro 2020, gol pemain yang sedang merencanakan meninggalkan London Utara tersebut hadir pada 31 Maret 2021 saat mengalahkan Polandia 2-1 pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Tidak hanya itu, dengan dua gol ke gawang Ukraina, Kane juga menyamai catatan Alan Shearer yang menghasilkan 9 gol di turnamen besar sekelas Euro atau Piala Dunia. Dia melewati rekor 7 gol Rooney. Tapi, Kane masih tertinggal 1 gol dari pemegang rekor Gary Lineker.
Yang pasti, kemenangan atas Ukraina akan memudahkan langkah Inggris untuk menjuarai Euro 2020. Pasalnya, mereka akan kembali ke Wembley untuk semifinal menghadapi Denmark. Tim Dinamit lolos setelah mengalahkan Republik Ceko 2-1 di laga sebelumnya.
Dengan menggelar pertandingan semifinal dan final di Wembley, The Three Lions berpeluang menjuarai Euro untuk kali pertama dalam sejarah. Apalagi, gelar terakhir mereka, Piala Dunia 1966, juga dihasilkan di stadion keramat tersebut.
Selain itu, Kane juga berpeluang menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi ini. Koleksi golnya kini sama dengan Kasper Dolberg dan Sterling. Mereka tertinggal dua gol dari Patrik Schick dan Cristiano Ronaldo, yang sama-sama sudah tersingkir.
(andri ananto/anda)
Opini