Libero.id - Euro 2020 telah berakhir, di mana Italia dinobatkan sebagai juara untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka. Pasukan Roberto Mancini mengalahkan Inggris melalui babak adu penalti, yang berarti mereka belum pernah merasakan kekalahan selama 34 pertandingan berturut-turut.

Italia adalah tim yang jauh lebih baik pada malam itu, dengan maestro lini tengah Marco Verratti yang tampil sebagai pemain bintang Gli Azzurri.

Inggris tidak bisa berbuat banyak menghadapi bintang Paris Saint-Germain serba bisa itu. Verrati menunjukkan diri sebagai seorang maestro dan menutup turnamen yang luar biasa.

Secara keseluruhan, Verratti tampil sangat memukau sepanjang Euro 2020. Fakta itu pula yang membuatnya resmi dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen itu oleh UEFA.

Verratti menempati posisi teratas di FedEx Performance Zone, dengan pencetak gol terbanyak Cristiano Ronaldo di tempat keempat.

Untuk sebutan yang sama. Mari kita lihat daftar 30 besar yang telah kami siapkan:

30. Pau Torres (Spanyol)

29. Thorgan Hazard (Belgia)

28. Pablo Sarabia (Spanyol)

27. Manuel Akanji (Swiss)

26. Mikel Damsgaard (Denmark)

25. Luka Modric (Kroasia)

24. Kalvin Phillips (Inggris)

23. Georginio Wijnaldum (Belanda)

22. Thomas Meunier (Belgia)

21. Xherdan Shaqiri (Swiss)

20. Mykola Matviyenko (Ukraina)

19. Jordi Alba (Spanyol)

18. Alvaro Morata (Spanyol)

17. John Stones (Inggris)

16. Steven Zuber (Swiss)

15. Pierre-Emile Hojbjerg (Denmark)

14. Robin Gosens (Jerman)

13. Andriy Yarmolenko (Ukraina)

12. Jordan Pickford (Inggris)

11. Raheem Sterling (Inggris)

10. Leonardo Bonucci (Italia)

9. Aymeric Laporte (Spanyol)

8. Joakim Maehle (Denmark)

7. Harry Kane (Inggris)

6. Jorginho (Italia)

5. Patrik Schick (Republik Ceko)

4. Cristiano Ronaldo (Portugal)

3. Harry Maguire (Inggris)

2. Luke Shaw (Inggris)

1. Marco Verratti (Italia)

Sementara pahlawan Inggris, Luke Shaw, menempati posisi kedua. Disusul rekan senegaranya, Harry Maguire, yang menempati posisi tiga besar.

Sementara bek sayap Jerman, Robin Gosens, satu-satunya pemain yang finis di posisi 30 besar tanpa memainkan satu pertandingan pun melewati babak 16 besar - yang merupakan pencapaian yang cukup mengesankan.

Gianluigi Donnarumma dan Pedri, Pemain Terbaik Turnamen dan Pemain Muda Terbaik Turnamen, keduanya sama-sama absen, dan ini merupakan statistik yang agak aneh. Untuk beberapa hal mungkin statistiknya bohong. Bagaimana pendapat Anda?

(mochamad rahmatul haq/yul)