Kisah Zion Suzuki, Kiper Olimpiade Jepang Keturunan Ghana

"Sempat bikin pemain sekelas Iniesta frustrasi saat jumpa di J1 League. Sehebat apakah dia?"

Biografi | 17 July 2021, 01:12
Kisah Zion Suzuki, Kiper Olimpiade Jepang Keturunan Ghana

Libero.id - Tim nasional Jepang U-24 sudah mengumumkan skuad resmi untuk Olimpiade Tokyo. Salah satu yang paling mengejutkan dan menyita perhatian suporter adalah masuknya kiper Urawa Red Diamonds berusia 18 tahun keturunan Ghana, Zion Suzuki.

Dilatih Hajime Moriyasu, Jepang akan diperkuat Keisuke Osako (Sanfrecce Hiroshima) dan Kosei Tani (Shonan Bellmare) di bawah mistar gawang, selain Suzuki sebagai debutan.

Kemudian, di lini pertahanan terdapat Yuta Nakayama (PEC Zwolle), Ko Itakura (Groningen), Reo Hatate (Kawasaki Frontale), Takehiro Tomiyasu (Bologna), Daiki Hashioka (Sint-Truiden), Koki Machida (Kashima Antlers), dan Ayumu Seko (Cerezo Osaka).

Di lini tengah mengandalkan Takefusa Kubo (Getafe), Koji Miyoshi (Royal Antwerp), Ritsu Doan (PSV Eindhoven), Kaoru Mitoma (Kawasaki Frontale), Yuki Soma (Nagoya Grampus), dan Ao Tanaka (Fortuna Duesseldorf). Sementara di depan ada Daizen Maeda (Yokohama F Marinos), Ayase Ueda (Kashima Antlers), Daichi Hayashi (Sagan Tosu).

Untuk tiga pemain di atas usia 24 tahun adalah Hiroki Sakai (Urawa Red Diamonds) dan Maya Yoshida (Sampdoria) di lini pertahanan. Kemudian, Wataru Endo (VfB Stuttgart) di gelandang.

Namun, dari semua nama tersebut, keberadaan Suzuki yang paling menarik. Lahir di Amerikat (AS) dari ayah Jepang dan Ibu Ghana, Suzuki tumbuh sejak kanak-kanak di Saitama. Bermain sejak SD di Saitama Municipal Daito Elementary School, kemudian Kizaki Junior High School, dan akhirnya bergabung dengan Urawa Red Diamonds Academy.

Pada September 2017, Suzuki terpilih masuk skuad Jepang U-17 untuk Piala Dunia U-17. Dua tahun kemudian, dia terpilih mewakili Jepang U-20 di Piala Dunia U-20 2019. Pada tahun yang sama, Suzuki kembali bermain untuk Jepang di Piala Dunia U-17.


Bikin Andres Iniesta tidak berkutik

Karier Suzuki semakin moncer saat 1 Februari 2019 menandatangani kontrak profesional dengan Urawa Red Diamonds pada usia 16 tahun 5 bulan 11 hari. Itu menjadikan kiper kelahiran 21 Agustus 2002 tersebut pemain termuda dalam sejarah klub yang mendapatkan kontrak kerja.

Keberuntungan Suzuki datang setelah kiper kedua Urawa Red Diamonds, Haruki Fukushima, absen karena cedera pada pertandingan pembuka J1 league 2020 melawan Shonan Bellmare. Meski tidak bermain pada 2020, Suzuki justru dipromosikan ke skuad utama untuk J1 League 2021.

Setelah bermain di bangku cadangan pada pertandingan pembukaan, dia masuk starting line-up melawan Shonan Bellmare pada 2 Maret 2021. Itu sekaligus menjadi penampilan resmi pertama Suzuki.

Pada 9 Mei 2021, Suzuki terpilih menjadi starter menggantikan Shusuyo Nishikawa dalam pertandingan melawan Vegalta Sendai. Klubnya menang dan dia tidak kebobolan. Pada 22 Mei 2021, dia kembali bermain melawan Vissel Kobe, yang diperkuat Andres Iniesta. Untuk tiga pertandingan berturut-turut, Suzuki mencetak clean sheets. 

Penampilan Suzuki melawan Kobe ternyata meninggalkan kesan mendalam bagi Iniesta. Secara khusus, Legenda Barcelona itu menyoroti pertahanan Urawa Red Diamonds yang sangat kokoh, terutama di bawah mistar gawang.

"Kami mengendalikan permainan di babak pertama. Tapi, kami tidak cukup akurat di depan gawang mereka. Di babak kedua, begitu mereka mencetak gol, menjadi sulit untuk mengembangkan permainan kami," ucap Iniesta saat itu setelah pertadingan, dilansir Japan Times.

Pujian juga datang dari sang pelatih. "Saya sangat puas dengan permainan Zion dan ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuknya. Tapi, itu hanya bisa datang karena kinerja yang baik tim secara keseluruhan, dan saya ingin mengucapkan selamat kepadanya dan tim," kata Ricardo Rodriguez.

Untuk Olimpiade Tokyo, Jepang tergabung di Grup A bersama Prancis, Meksiko, dan Afrika Selatan. Laga pertama digelar di Tokyo pada 22 Juli 2021 versus Afrika Selatan. Kemudian, pada 25 Juli 2021 versus Meksiko dan 28 Juli 2021 versus Prancis.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network