Libero.id - Satu hal menarik yang mungkin saja terlewatkan oleh banyak orang dari Euro 2020 adalah ada banyak pemain Atalanta Bergamo yang tampil sangat mengesakan. Apa rahasiannya?
Atalanta sebenarnya adalah tim yang telah mengalami lebih banyak degradasi di Serie A daripada kebanyakan tim lainnya di liga tersebut. Fakta bahwa pemain Atlanta sukses mendominasi di Euro 2020 adalah transformasi yang cukup besar, positif, dan mengejutkan.
Duduk menonton Euro 2020 di bar di Bergamo, penggemar La Dea akan dengan sangat bangga dapat menganggukkan kepala sebagai penghargaan terhadap klub kesayangannya. Klub kecil dari Lombardy ini telah menunjukkan performa yang cukup mengesankan di musim panas ini.
Siapapun akan setuju bahwa kontribusi Atlanta terhadap Euro 2020 sangat besar. Hal tersebut terbukti dari data statistiknya. Pada saat turnamen mencapai babak terakhirnya, para pemain Atalanta bahkan tetap berperan dengan gol atau assistnya. Lebih dari 10% gol yang terjadi di Euro 2020 dicetak oleh pemain Atlanta. Berdasarkan Statistik setidaknya ada delapan punggawa Atlanta yang sukses menceyak gol di Euro 2020.
Di klasemen klub di Serie A musim lalu, mereka hanya tertinggal dari Juventus dan Inter Milan dalam hal kontribusi gol. Para pemain berbakat yang sukses dilatih Gian Piero Gasperini tampil sangat mengesankan dalam pertandingan dan dinilai sebagai pemain yang cukup produktif dalam hal mencetak gol.
Perhatian publik benar-benar tersita di fase awal dengan penampilan brilian seorang Denzel Dumfries di timnas Belanda. Tapi, saat kompetisi berjalan seieing waktu, cahayanya mulai tergantikan setidaknya secara metaforis oleh performa Joakim Maehle dari Denmark
Penampilannya yang sangat luar biasa dalam kemenangan perempat final atas Republik Ceko membuat siapapun pelatih akan dengan senang hati berkunjung ke Gewiss Stadium untuk melihat kehebatannya.
Dan perjalanan Italia ke final, juga disertai dengan beberapa pemain Atalanta di dalamnya, dengan nama besar Matteo Pessina yang telah terbukti menjadi salah satu pemain paling bersinar dan menyumbangkan beberapa gol penting dalam Gli Azzurri.
Selain itu, kehadiran pemain seperti Rafael Toloi yang tangguh, menjadi kekuatan baru yang dinilai sangat berpengaruh terhadao peningkatan performa Gli Azzurri, para pemain Atlanta terbukti menjadi salah satu aset terpenting di skuad Roberto Manchini. Dengan hadirnya pemain terbaik dari setiap klub di Serie A, membuktikan bahwa Mancini dengan bijak telah membangun timnas Italia dengan para punggawa terbaik dari divisi teratas di liga Italia, Serie A.
Pemain Atalanta benar-benar telah bersinar di Euro 2020. Jangan melewatkan pemain Atalanta lain seperti Robin Gosens yang sukses membantu Jerman keluar dari grup maut sebelum ahirnya tersingkir oleh Inggris.
Remo Freuler adalah salah satu pemain paling konsisten di Swiss yang telah melangkah lebih jauh dari yang diharapkan. Dia adalah gelandang kelas elite milik Atalanta.
Martin de Roon di timnas Belanda, Ruslan Malinovskyi dari Ukraina, dan Aleksey Miranchuk bersama Rusia, semuanya memiliki catatan performa mengagumkan dengan konsistensi permainan yang solid. Bahkan, pemain seperti Mario Pasalic berhasil mencetak gol meski hanya diberi waktu kurang lebih 46 menit untuk tampil bagi Kroasia. Semua nama-nama tersebut adalah para punggawa Atlanta.
Jika dianalisis secara jeli dari sisi taktik akan terlihat ada sentuhan halus dari pola permainan khas pasukan Gasperini di Euro 2020. Formasi favorit seperti 3-4-1-2 dan 3-4-2-1 digunakan setidaknya tidak kurang dari sepertiga tim di Euro 2020.
Formasi tersebut sangat ideal bagi pemain seperti Maehle dan Gosens karena telah terbiasa mereka terapkan di klub. Hebatnya, formasi tersebut juga digunakan di negara mereka masing-masing. Ini menjadi tanda yang begitu penting bagi kesuksesan tim Bergamo untuk menjadi bukti bahwa Atalanta adalah salah satu klub terbaik di Benua Biru.
Mereka memiliki visi sepakbola yang lebih luas akan melihat bahwa pengaruh Atalanta meluas jauh melampaui Eropa. Dengan orang-orang selevel Cristian Romero yang sukses memainkan peran penting dalam membantu Argentina menjegal setiap ancaman serangan Brasil, hingga sukses membawa negaranya menuju kemenangan penting di Copa America 2021.
Kekurangan Atalanta adalah krisis keuangan mereka yang hingga saat ini belum terselesaikan dengan baik. Sehingga pemain-pemain hebat mereka yang akan dilirik oleh klub elit Eropa tentu saja akan menjadi aset mahal di pasar transfer. Atalanta tentu saja akan mengedepankan perbaikan keuangan klub yang kritis meskipun harus berpisah dengan beberapa pemain terbaiknya.
Harus diakui bahwa Bergamaschi telah menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan hebat dalam membangun tim dengan produk yang lebih berkualitas dalam beberapa tahun terakhir. Hak tersebut cukup menjadi bukti bahwa Atlanta akan kembali menyertakan para pemain mereka di turnamen besar untuk beberapa waktu ke depan.
(muhammad alkautsar/anda)
Opini