Libero.id - Sebuah adu penalti antara tim Liga Premier, Everton, dan juara National Liga Super Kenya, Kariobangi Sharks, menjadi salah satu momen sepakbola paling aneh sekaligus lucu.

Hal itu terjadi saat kedua tim ambil bagian dalam Piala Super SportPesa 2019, turnamen yang dibuat bandar SportPesa dalam upaya meningkatkan popularitas sepakbola Afrika yang berlansung melawan The Toffees.

Everton yang disponsori oleh perusahaan perjudian SportPesa pada saat itu melakukan perjalanan ke Kenya. Mereka mengikuti kompetisi di tengah persiapan mereka mengarungi Liga Premier musim 2019/2020. Di turnamen itu, para pemain muda The Toffees akan bermain dengan tim lokal Kariobangi Sharks.

Marco Silva, pelatih Evertoon kala itu, memutuskan memainkan pemain seperti Andre Gomes, Phil Jagielka, dan Ademola Lookman selama waktu normal. Selain membawa beberapa pemain andalan, Silva juga membawa pemain-pemain akademi yang diproyeksikan untuk naik ke tim utama.

Setelah bermain imbang di waktu normal, pemenang pertandingan itu harus ditentukan lewat adu penalti. Tapi, itu adalah adu penalti yang menjadi berita utama karena lebih dari 64.000 penonton menyaksikan beberapa pemain Kariobangi melakukan selebrasi yang dianggap konyol.

Setelah sukses mengonversi bola dari titik putih, mereka melakukan aksi mulai selebrasi ayunan golf, cedera hamstring palsu, hingga jatuh-bangun usai menendang.

Dari video singkat ini, entah apa maksud dari para pemain Kenya yang melakukan selebrasi kocak itu. Tapi, bagaimanapun juga aksi mereka cukup menghibur banyak orang.

Penalty shoot out between Kenyan club, Kariobangi Sharks and Everton. pic.twitter.com/WkoiUlIti0

— Africa Facts Zone (@AfricaFactsZone) July 14, 2021

Mantan kapten Everton, Leighton Baines, tentu menikmati pengalamannya di Kenya. “Itu adalah pengalaman yang bagus,” katanya kepada Everton TV.

"Kami datang ke sini dan melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, yaitu memenuhi kewajiban kami dan menikmati pengalaman ini," tuturnya.

"Saya menikmatinya meski waktu singkat yang kami miliki di sini. Itu adalah pengalaman yang baik untuk para pemain muda yang juga datang ke sini, dan juga bagus untuk pemain Kenya," timpalnya.

"Itu sangat menyenangkan. Itu adalah permainan yang menyenangkan untuk dimainkan dan itulah yang dimaksudkan," paparnya.

"Adu penalti itu pasti akan tetap saya ingat, begitupun dengan orang lain yang menonton langsung atau di rumah," tutup Baines.

(diaz alvioriki/yul)