Ingin Seperti Messi, Inilah Ambisi "Messi dari Jepang" di Olimpiade Tokyo

"Bermain di kandang diharapkan membawa berkah bagi Takefusa Kubo dan Jepang."

Berita | 21 July 2021, 17:09
Ingin Seperti Messi, Inilah Ambisi "Messi dari Jepang" di Olimpiade Tokyo

Libero.id - Memainkan kompetisi di kandang menjadikan Takefusa Kubo berambisi menghadirkan medali emas Olimpiade Tokyo. Pemain muda Real Madrid yang sedang dipinjamkan ke Getafe itu melihat peluang Jepang berjaya sangat besar.

"Messi dari Jepang" baru berusia 20 tahun. Dia menikmati musim terobosan dengan status pinjaman di Real Mallorca pada 2019/2020. Selama waktu itu, dia mencetak empat gol dan mencatatkan empat assist.

Meski bermain bagus di Mallorca, Kubo justru harus berpindah klub lagi setelah musim kompetisi berakhir. Dia dikirim ke Villarreal asuhan Unai Emery pada awal musim 2020/2021. Tapi, Kubu gagal menunjukkan penampilan terbaik sehingga dioinjamkan ke Getafe pada musim dingin 2021.

Sialnya, Villareal justru memenangkan Liga Eropa setelah kepergian Kubo ke Getafe. Di sana, Kubo hanya memulai delapan pertandingan dan tanpa berhasil menjebol gawang lawan.

Dengan karier yang tidak menentu dan berpindah-pindah klub, sangat masuk akal bagi Kubo untuk sepenuhnya berkonsentrasi membawa Jepang tampil memikat di Olimpiade. Apalagi, mereka akan tampil di kandang. Ini juga bisa menjadi ajang Kubo menarik perhatian pelatih baru Los Blancos, Carlo Ancelotti.

Kubo bisa menjadikan Lionel Messi inspirasi lantaran pernah meraih medali emas Olimpiade Beijing pada 2008. "Saya pergi ke Olimpiade dengan tujuan untuk menang," ucap Kubo, dilansir Squawka.

Meski berstatus pemain Madrid, Kubo sebenarnya merupakan lulusan La Masia. Kubo diundang untuk bergabung dengan akademi Barcelona itu pada musim panas 2011. Setelah lolos trial, dia mulai bermain untuk Barcelona Alevi C (U-11). Selama musim penuh pertamanya (2012/2013), dia adalah pencetak gol terbanyak di liga dengan 74 gol dalam 30 pertandingan. 

Di musim penuh ketiganya (2014/2015), Kubo dipromosikan ke Barcelona Infantil A (U-14). Tapi, klub Spanyol itu kemudian diketahui telah melanggar kebijakan transfer internasional FIFA untuk pemain muda di bawah usia 18 tahun sehingga Kubo tidak memenuhi syarat untuk bermain di klub.

Kubo kemudian kembali ke Jepang pada Maret 2015 untuk mencari waktu bermain yang lebih banyak di junior FC Tokyo. Tiba-tiba, pada 14 Juni 2019, Madrid datang mengontrak Kubo dan dimasukkan ke Real Madrid Castilla setelah melewati tim U-19. Sebelum berselang, dia dipinjamkan ke Mallorca.

"Saya tidak berpikir bahwa kemenangan akan menutup kesenjangan antara Jepang dan dunia. Tapi, saya pikir kemenangan akan menjadi daya tarik bagi dunia, baik bagi saya maupun sebagai sebuah tim. Saya ingin kami mengadakan turnamen yang akan mengejutkan dunia," tambah pemain berpostur 173 cm itu.

Ada 16 tim nasional yang ambil bagian di Olimpiade. Itu termasuk tim-tim hebat seperti Spanyol, Brasil, dan Jerman. Turnamen akan dimulai pada 22 Juli 2021 dan Jepang akan menghadapi Afrika Selatan di pertandingan pertama. Mereka juga akan melawan Prancis dan Meksiko di Grup A.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network