Libero.id - Ballon d'Or merupakan penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepakbola. Selama bertahun-tahun, Ballon d'Or dianggap sebagai mahkota yang menandakan pemenangnya sebagai pemain terbaik di dunia.

Penghargaan Ballon d'Or biasanya berlangsung menjelang akhir tahun, tepatnya di waktu penutupan satu tahun kalender sepakbola dan melibatkan proses pemungutan suara yang mencakup pemain, pelatih, dan jurnalis dalam menilai siapa pesepakbola yang pantas memenangkan penghargaan Ballon d'Or.

Penghargaan Ballon d'Or kemudian menjelma menjadi standar elite yang diperebutkan pesepakbola dari seluruh penjuru dunia, bahkan telah mengukuhkan status legendaris dari beberapa pesepakbola terbaik sepanjang masa. Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah mendominasi Ballon d'Or dalam beberapa tahun terakhir. Kini, keduanya kembali berduel untuk memperebutkannya tahun ini.

Lionel Messi bisa memenangkan Ballon d'Or ketujuhnya tahun ini

Harus diakui bahwa telah hadir sederet nama besar yang siap menantang Lionel Messi dalam meraih gelar Ballon d'Or. Namun, La Pulga rupanya masih memiliki poin ekstra saat ini setelah menjadi pemain favorit untuk memenangkan penghargaan tersebut tahun ini.

Bintang Barcelona itu sempat dicibir karena tidak memiliki gelar juara internasional. Kemudian, La Pulga membungkam cibiran tersebut dengan kemenangan yang sangat luar biasa di Copa America 2021 sekaligus sukses membawa tim Catalunya meraih kemenangan di Copa del Rey.

Messi juga memiliki statistik yang luar biasa. Meski demikian, Lionel Messi rupanya memiliki pesaing yang tidak kalah hebatnya dalam meraih penghargaan individu paling bergengsi si jagad tersebut. Berikut adalah daftar 5 pemain yang telah diklaim akan menjadi kuda hitam dalam meraih penghargaan Ballon d'Or:

5. Kevin de Bruyne (Manchester City, Belgia)

Kevin De Bruyne merupakan sosok maestro bagi timnas Belgia, bahkan bisa dibilang dia adalah salah satu gelandang terbaik di dunia saat ini. De Bruyne telah menjadi kekuatan pendorong di balik kesuksesan Manchester City baru-baru ini di Liga Premier.

Sementara De Bruyne tampil sensasional dalam balutan seragam The Citizens. Tragisnya, musim kali ini harus diganggu dengan serangkaian cedera.

Bintang Manchester City itu adalah salah satu pemain terbaik Belgia di Euro 2021, meskipun dia memiliki kelemahan, dan juga tidak mampu membawa timnya menang saat melawan Italia yang akhirnya menjadi juara. Namun, Bruyne adalah sosok pemain yang sangat dihormati di timnas.

Dengan enam gol dan 12 assist dalam 25 penampilan di liga, gelandang berpaspor Belgia terebut masih dinilai sukses memainkan peran penting dalam kemenangan Liga Premier bersama Manchester City.

De Bruyne mungkin tidak memiliki cukup suara untuk memenangkan Ballon d'Or tahun ini, tetapi dia telah sukses mencatatkan namanya sebagai pesaing elite dalam perlombaan meraih penghargaan tersebut.

4. Cristiano Ronaldo (Juventus, Portugal)

Cristiano Ronaldo harus ada dalam daftar 'kuda hitam' untuk Ballon d'Or adalah sebuah kejutan tersendiri. Striker kebanggan Juventus tersebut biasanya menjadi salah satu yang terdepan untuk memenangkan penghargaan tersebut, tetapi lain halnya dengan tahun ini, Ballon d'Or rupanya telah menghadirkan persaingan ketat tahun ini.

Seperti biasanya, Ronaldo telah mengungguli semua lawannya di Serie A tahun ini dengan 29 gol dalam 33 penampilan liga. Legenda era sepakbola modern tersebut selalu menjadi penantang kelas berat dalam perebutan Ballon d'Or dan pencapaian pribadinya akan membuatnya mendapatkan posisi yang mengesankan di peringkat tahun ini.

Ronaldo mengalami sederet kegagalan bersama Juventus, mulai dari tidak dapat meraih gelar juara Serie A, dan nyaris gagal untuk mengamankan kualifikasi ke Liga Champions UEFA tahun ini. Ronaldo memang memiliki trofi Coppa Italia atas namanya dan peran vitalnya untuk Juventus bisa memberinya beberapa suara untuk meraih Ballon d'Or.

3. Romelu Lukaku (Inter Milan, Belgia)

Lionel Messi harus kembali waspada, La Pulga dipastikan akan menghadapi serangkaian tantangan berat dari beberapa pemain paling menjanjikan di Eropa. Salah satunya adalah Romelu Lukaku. Pemain berpaspor Belgia tersebut merupakan salah satu striker yang sangat luar biasa bagi Inter Milan selama setahun terakhir dan secara efektif memenangkan Scudetto yang sangat bersejarah musim lalu.

Lukaku juga menjadi pencetak gol terbanyak Belgia di Euro 2020 dengan empat gol dalam lima penampilan. Meskipun kiprahnya bersama timnas Belgia berakhir kandas, Lukaku adalah salah satu pemain terbaik turnamen dan menjadi yang terbaik yang sangat menginspirasi di timnya.

Striker Inter Milan itu sukses mengantongi 24 gol dan 11 assist di Serie A dan berkembang di bawah bimbingan Antonio Conte. I Nerazzurri telah mematahkan cengkeraman Juventus di Serie A dan upaya luar biasa Lukaku bisa membuatnya meraih penghargaan Ballon d'Or tahun ini.

2. N'Golo Kante (Chelsea, Prancis)

Sebuah tim (Chelsea) yang telah sukses menaklukkan Eropa dengan memenangkan Liga Champions. Klub yang akrab disapa dengan julukan The Blues tersebut harus bangga karena dikelilingi oleh pemain kelas dunia dalam barisan skuadnya.

Beruntung bagi Thomas Tuchel selaku bos Chelsea, dia memiliki aset terbaik dengan hadirnya pemain selevel N'Golo Kante. Pemain asal Prancis ini telah menjadi pemain paling bonafit di klub dengan performa yang sangat luar biasa.

Chelsea mengejutkan beberapa tim terbesar di Benua Biru untuk memenangkan trofi Liga Champions kedua mereka tahun ini dan Kante melangkah dengan penampilan luar biasa di semifinal dan final.
Pemain asal Prancis itu terkenal dengan paru-paru bajanya. Staminanya sangat luar biasa serta keuletan dan kedisiplinannya dalam bertugas sukses membawa Chelsea mengalahkan Manchester City untuk memenangkan trofi Eropa yang paling didambakan oleh seluruh klub elite di Benua Biru.

Kepahlawanan Kante bersama Chelsea memberinya keunggulan khusus dalam meraih penghargaan Ballon d'Or, tetapi kurangnya dalam membawa Prancis menjadi juara di Euro 2020 dapat merugikannya tahun ini.

Gelandang andalan The Blues tersebut adalah salah satu pemain terbaik di Eropa di posisinya, meskipun Kante memiliki slot kosong dalam gelar internasionalnya, Kante tetap akan menjadi penantang kelas berat dalam meraih penghargaan Ballon d'Or tahun ini.

1. Jorginho (Chelsea, Italia)

Jika Ballon d'Or diputuskan berdasarkan gelar juara semata, Jorginho bisa dibilang akan menjadi yang terdepan untuk penghargaan individu prestisius tersebut tahun ini. Maestro Italia itu menunjukkan performa briliannya bersama Chelsea dan Italia.

Jorginho telah memantapkan statusnya sebagai gelandang kelas dunia dengan memenangkan Liga Champions UEFA dan Euro 2020 tahun ini.

Jorginho adalah gelandang berbakat di dunia, namun dalam profilnya penghargaan selevel Ballon d'Or belum tercatat di dalamnya. Lain halnya dengan Luka Modric yang telah sukses mengalahkan lawan-lawannya yang lebih terkenal meraih Ballon d'Or pada 2018. Jorginho berpotensi menambahkan catatan ajaib seperti Modric edisi kali ini.

Playmaker kebanggaan Chelsea tersebut juga mempelopori kebangkitan klubnya di bawah asuhan Thomas Tuchel dan sedang dalam perjalanan untuk menjadi pemain terhebat di Liga Premier. Jorginho adalah pemain yang luar biasa dan saat ini satu-satunya pemain yang dapat menjadi penantang kelas berat bagi Lionel Messi dalam meraih Ballon d'Or tahun ini.

(muhammad alkautsar/yul)