Libero.id - Laga persahabatan antara Porto dan Roma seketika berubah menjadi perkelahian massal setelah bek veteran Portugal, Pepe melakukan aksi nakal yang disengaja kepada Henrikh Mkhitaryan.
Dalam laga yang digelar di Campo Bela Vista itu, Pepe yang kini berusia 38 tahun langsung menjegal lawan tandingannya tersebut setelah satu jam pertandingan berjalan. Mkhitaryan yang pernah bermain untuk Arsenal baru saja memainkan operan pertamanya setelah menerima bola dari rekan setimnya dan dihadiahi senggolan nakal dari mantan pemain Real Madrid itu.
Pepe dengan santainya jatuh ke tanah setelah membuat orang Armenia itu terbaring di tanah dan langsung membuat Mkhitaryan bangun dengan ekspresi wajah marah.
Para pemain Porto dan Roma termasuk Sergio Oliveira dan Lorenzo Pellegrini juga ikut terlibat dalam perkelahian ketika wasit tengah berusaha memisahkan Pepe & Mkhitaryan yang sedang dalam kondisi 'panas'.
Anggota dari kedua tim pun juga bergabung dengan bos Giallorossi, Jose Mourinho justru terlihat santai mengobrol dengan anggota staf oposisi setelah menyaksikan tindakan mantan bintang Real Madrid-nya itu beraksi.
Pertandingan dihentikan selama beberapa menit sebelum Mkhitaryan mendapat kartu kuning dan dengan cepat digantikan oleh Mourinho.
Sementara itu, Pepe tidak mendapatkan ganjaran kartu kuning dan bisa melanjutkan pertandingan.
Setelah menjadi bagian dari skuad Portugal di ajang Euro 2020, bek tengah veteran itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan pensiun, justru dalam laga persahabatan tersebut pepe tampak semakin bugar.
Roma kemudian memimpin melalui gol yang diciptakan oleh Gianluca Mancini pada menit ke-56 sebelum disamakan oleh Porto melalui gol yang diciptakan oleh Vitor Ferreira pada menit ke-89.
Sejauh ini, Mourinho baru mendatangkan satu pemain baru untuk Serigala Roma dengan Rui Patricio yang diboyong dari Wolves. Eks pelatih Inter Milan itu rencananya ingin mendatangkan gelandang Arsenal, Granit Xhaka dan pemain depan Genoa, Eldor Shomurodov sebagai bagian dari rencananya untuk mengarungi kompetisi musim 2021/2022.
Pelatih berusia 58 tahun itu membuat sebuah postingan di akun Instagram pribadinya usai laga emosional tersebut,
"Terima kasih banyak Presiden atas hadiah yang indah dan terima kasih FC Porto untuk sesi latihan yang luar biasa."
"Berlatih melawan tim yang memulai liga pada tanggal 8 Agustus sangat bagus untuk tim yang memulainya pada tanggal 22."
Selanjutnya tim ibukota Roma akan bertanding melawan Sevilla & Real Betis sebelum melakoni laga pembuka Serie A melawan Fiorentina pada 23 Agustus mendatang, sementara Porto akan menghadapi Lyon untuk mengakhiri pra-musim mereka pada hari Sabtu ini.
(muflih miftahul kamal/muf)
AS Roma 
ACF Fiorentina 
Opini