John Obi Mikel memuji Paul Scholes sebagai satu-satunya pemain Inggris yang cocok di tim Barcelona era Guardiola.
John Obi Mikel, mantan gelandang Chelsea, mengungkapkan kekagumannya terhadap Paul Scholes, menyebutnya sebagai satu-satunya pemain Inggris yang bisa masuk ke dalam tim Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola.
Mikel, yang sering menghadapi Barcelona selama kariernya, merasa bahwa gaya bermain Scholes akan sangat cocok dengan tiki-taka yang diterapkan oleh Xavi, Iniesta, dan Busquets.
Scholes dikenal dengan kemampuan passing yang luar biasa, visi bermain yang tajam, dan kemampuan mencetak gol yang mengesankan. Selama bermain di Manchester United, ia berhasil mengumpulkan banyak trofi, menjadikannya salah satu gelandang terbaik di eranya.
Barcelona: Destinasi Impian Para Pemain Sepak Bola
Pada akhir 2000-an dan awal 2010-an, Barcelona menjadi destinasi impian bagi banyak pesepakbola top dunia. Di bawah bimbingan Guardiola, Barcelona meraih tiga gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions, serta merevolusi permainan dengan gaya tiki-taka mereka yang memukau. Namun, bagi Mikel, menghadapi Barcelona adalah mimpi buruk, terutama saat Chelsea bertandang ke Camp Nou pada tahun 2009.
Mikel menggambarkan pengalaman tersebut sebagai tantangan besar, di mana ia harus berhadapan dengan trio gelandang Barcelona yang terkenal. Meski begitu, ia berhasil membangun karier yang sukses di Liga Premier, menjadi pahlawan kultus di Stamford Bridge.
Dalam sebuah podcast bersama Rio Ferdinand, Mikel menyatakan bahwa Paul Scholes adalah pemain Inggris terbaik yang pernah ada. Menurutnya, Scholes tidak akan terlihat aneh jika bermain di tim Barcelona saat itu. Dengan 155 gol dalam 718 penampilan untuk Manchester United, Scholes menjadi salah satu gelandang paling berpengaruh di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Visi bermain, jangkauan passing, dan kemampuan mencetak gol Scholes sangat berperan dalam kesuksesan klubnya. Banyak rekan dan mantan pemain yang mengakui kehebatannya, termasuk Jamie Carragher, David Silva, dan Gary Lineker.
Scholes juga dikenal dengan kemampuannya mengontrol tempo permainan dan kemampuan menembak jarak jauh yang luar biasa. Sebagai anggota kunci dari Class of '92, Scholes mewujudkan semangat Manchester United dan menikmati karier yang penuh trofi, termasuk 11 gelar liga, tiga Piala FA, dan dua Liga Champions.
Selama kariernya di tim nasional Inggris, Scholes mencatat 66 caps dan mencetak 14 gol. Rivalnya, seperti Steven Gerrard dan Frank Lampard, tidak bisa menandingi pencapaian trofinya. Banyak yang melihat Scholes sebagai satu-satunya pemain Inggris yang mampu melampaui norma pemain Inggris yang dianggap kaku dan kurang fleksibel secara taktis.
Kualitas metronomik yang dimilikinya di lini tengah lebih cocok dengan gaya bermain Spanyol yang penuh flair. Semua statistik ini diambil dari Transfermarkt (terkini per 07/03/2025).