Penggemar Inggris baru menyadari mantan pemain Liga Premier jadi staf Thomas Tuchel di tim nasional.
Para penggemar sepak bola Inggris baru saja dikejutkan dengan berita bahwa seorang mantan pemain Liga Premier kini menjadi bagian dari staf pelatih Thomas Tuchel. Setelah ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Inggris, Tuchel memperkenalkan beberapa perubahan besar yang mengejutkan banyak orang. Dia memimpin tim Tiga Singa ke era baru dengan dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang dijadwalkan melawan Albania dan Latvia. Pertandingan melawan Albania akan digelar di Wembley pada 21 Maret, diikuti dengan laga melawan Latvia pada Senin berikutnya.
Yang menarik perhatian adalah kehadiran sosok yang sudah tidak asing lagi di dunia sepak bola Inggris, Hilario. Mantan pemain dan pelatih Chelsea ini akan menjadi bagian dari staf belakang Tuchel, bergabung dengan asisten pelatih Anthony Barry dan analis performa James Melbourne. Hilario, yang berusia 49 tahun, mengakhiri hubungan 18 tahunnya dengan Chelsea untuk bergabung dengan Tuchel. Dia sebelumnya bekerja dengan pelatih asal Jerman itu di Stamford Bridge dan kini akan menjadi pelatih kiper tim nasional Inggris.
Hilario: Dari Chelsea ke Tim Nasional Inggris
Keputusan Hilario untuk bergabung dengan tim nasional Inggris tidaklah mudah. Chelsea sebenarnya enggan membiarkan pelatih asal Portugal ini berbagi pekerjaan dengan tim nasional, yang akhirnya memaksa Hilario untuk mengundurkan diri. Sebelumnya, pelatih kiper Inggris adalah Martyn Margetson, yang meninggalkan posisinya ketika Gareth Southgate mundur musim panas lalu.
Hilario pertama kali datang ke Chelsea sebagai pemain pada tahun 2006 di bawah kepemimpinan Jose Mourinho. Setelah pensiun, dia bergabung dengan staf pelatih dan membuat 39 penampilan di semua kompetisi serta mendapatkan satu caps untuk Portugal. Kini, dia akan bekerja dengan empat kiper di tim nasional Inggris, yaitu Jordan Pickford dari Everton, Dean Henderson dari Crystal Palace, Aaron Ramsdale dari Southampton, dan James Trafford dari Burnley. Keempat kiper ini akan bersaing untuk posisi utama di bawah mistar gawang.
Tuchel menjelaskan pemilihan empat kiper ini dengan mengatakan, "Ini adalah empat kiper yang kami pikir bisa menjadi fondasi tim kami. Kami ingin langsung memberikan pesan bahwa ini adalah awal baru bagi semua orang. Pada saat yang sama, kami bisa melihat bagaimana mereka bekerja sama dan bagaimana energi di antara mereka."
Keputusan ini tentu menjadi topik hangat di kalangan penggemar sepak bola, terutama karena Hilario dikenal sebagai sosok yang loyal kepada Chelsea. Namun, langkah ini menunjukkan ambisi Tuchel untuk membawa perubahan signifikan dan membangun tim nasional yang lebih kuat.
Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki Hilario, diharapkan dia bisa memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan performa kiper tim nasional Inggris. Kehadirannya juga diharapkan bisa membawa dampak positif dalam strategi pertahanan tim.
Perubahan ini juga menjadi sinyal bahwa Tuchel tidak takut mengambil keputusan berani demi mencapai hasil terbaik. Dia tampaknya siap untuk menghadapi tantangan dan membawa tim nasional Inggris ke level yang lebih tinggi.
Para penggemar tentu berharap bahwa perubahan ini akan membawa hasil positif dalam pertandingan kualifikasi mendatang. Dengan dukungan dari staf pelatih yang berpengalaman, tim nasional Inggris diharapkan bisa tampil lebih solid dan kompetitif.
Keberadaan Hilario di tim nasional juga bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda yang bercita-cita menjadi pelatih di masa depan. Ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, peluang untuk berkontribusi di level tertinggi selalu terbuka.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Tuchel dan stafnya diharapkan bisa membawa tim nasional Inggris meraih kesuksesan di kancah internasional. Para penggemar tentu akan terus mendukung dan menantikan perkembangan selanjutnya dari tim kesayangan mereka.