Libero.id - Chelsea telah melakukan pendekatan untuk merekrut kembali Romelu Lukaku dari Inter Milan. Sang juara Eropa itu menawarkan sekitar 88 juta pounds (Rp 1,7 triliun) plus Marcos Alonso, tetapi proposal itu ditolak manajemen Inter yang bersikeras bahwa Lukaku tetap bertahan.

Lukaku sempat menjadi bagian Chelsea sebelum bergabung dengan Inter. Striker asal Belgia itu sempat dijual Chelsea ke Everton pada 2014. Lukaku kemudian menolak kesempatan bergabung kembali dengan The Blues tiga tahun kemudian. Lukaku memilih Manchester United, meski performanya tak gemilang di Old Trafford.

Lukaku akhirnya menemukan tempatnya di Italia. Dia menjadi salah satu striker terbaik di bawah bendera Inter musim 2020/2021. Lukaku mencetak 24 gol sekaligus membawa I Nerazzurri menggapai scudetto.

Lukaku sebetulnya adalah alternatif setelah jalan Chelsea mendapatkan striker Borussia Dortmund, Erling Haaland, dirasa mentok. Tetapi, Lukaku bukan sembarang pemain, dan masih bisa dibandingkan dengan Haaland.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, bahkan memberikan pujian kepada pemain berusia 28 tahun tersebut. Pelatih asal Jerman itu sangat menginginkan target man berkualitas seperti Lukaku dapat memimpin pasukannya musim 2021/2022.

Tuchel optimistis dengan prediksi itu, apalagi pemain yang diboyong Inter senilai 73 juta pounds itu telah menghasilkan total 64 gol dari 95 penampilan di semua kompetisi.

Namun, Inter memasuki musim panas yang diperlukan untuk menjual pemain karena situasi keuangan mereka yang genting. Mereka terpaksa melakukan itu sebagai akibat dari klub terkena dampak buruk pandemi.

Penjualan Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain seharga 51,3 juta pounds telah meredakan sebagian tekanan itu dan menempatkan klub Serie A itu dalam posisi yang lebih baik dalam upaya mereka untuk mempertahankan Lukaku.

Sementara Lukaku sangat senang menetap di Inter dan siap membantu klub dalam mempertahankan gelar.

“Saya memang bisa bersantai, tetapi saya juga telah berlatih untuk tetap fit dan dapat memulai (musim) dengan baik,” katanya kepada saluran media resmi klub pekan lalu ketika ditanya tentang liburan musim panasnya.

"Kami sekarang memiliki beberapa minggu untuk mempersiapkan sebaik mungkin untuk kampanye baru. Kami berharap untuk melakukannya dengan baik dan mencapai lebih dari tahun lalu."

"Saya senang bisa kembali. Kami berharap untuk melanjutkan jalan yang telah kami mulai dan terus menang. Semua pemain akan bekerja keras untuk mewujudkan impian Anda," ucap Lukaku.

CEO Inter Beppe Marotta juga menegaskan Lukaku tidak akan dijual musim panas ini, meskipun ada minat dari Chelsea dan tim raksasa Liga Premier lainnya, Manchester City.

"Dari pihak kami, kami bisa ya tentu saja. Lukaku tidak untuk dijual. Lukaku adalah bagian penting di papan catur yang tersedia untuk Simone Inzaghi," kata Marotta kepada Sportmediaset.

Chelsea sepertinya akan gigit jari kembali, terlebih Dortmund juga enggan melepas Haaland. Klub Bundesliga itu tidak ingin kehilangan pemain bintang mereka setelah kehilangan Jadon Sancho ke Manchester United musim panas ini.

Pengejaran apapun untuk Haaland mungkin lebih realistis musim panas mendatang, ketika klausul pelepasannya senilai 68 juta pounds menjadi aktif.

Itu membuat Chelsea dalam situasi yang sulit dengan jendela transfer akan ditutup pada 31 Agustus 2021.

Meskipun Chelsea memenangkan Liga Champions dan finis di empat besar musim lalu, mereka tidak memiliki pencetak gol yang produktif dengan penandatanganan Timo Werner senilai 47,5 juta pounds. Striker asal Jerman itu masih berjuang di musim pertamanya Bersama The Blues.

Pencetak gol terbanyak The Blues di liga musim lalu adalah Jorginho dengan total tujuh gol di atas tiga pemain lainnya yang mencetak enam gol.

Sementara Alonso yang ditawari sebagai bagian dari kesepakatan Lukaku telah bermain lebih teratur sejak Tuchel menggantikan Lampard sebagai pelatih, tetapi dia masih berada di belakang Ben Chilwell dalam urutan kekuasaan.

Chelsea juga tetap dalam diskusi dengan Sevilla mengenai kesepakatan untuk bek tengah Prancis Jules Kounde.

(mochamad rahmatul haq/yul)