Benar-benar Sial! Dalam Tiga Bulan Beruntun, Meksiko Hattrick Kehilangan Gelar

"Jika Argentina kalah di tiga final beruntun dalam tiga tahun, maka Meksiko dalam hitungan bulan."

Feature | 05 August 2021, 04:50
Benar-benar Sial! Dalam Tiga Bulan Beruntun, Meksiko Hattrick Kehilangan Gelar

Libero.id - Musim panas 2021 sepertinya ingin segera dilalui para pendukung fanatik tim nasional Meksiko. Dalam tiga bulan beruntun, El Tri harus gigit jari kehilangan tiga kesempatan menjadi juara di ajang bergengsi.

Meksiko adalah tim terbaik dari Konfederasi Sepakbola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF). Sejak Mei 2021, mereka ada di peringkat 11 FIFA atau yang tertinggi yang pernah dihasilkan di regional itu alias mengungguli Amerika Serikat (AS) di posisi 20.

Asosiasi Sepakbola Meksiko (FMF) juga 16 kali mengirim tim ke Piala Dunia dan telah lolos secara berturut-turut sejak 1994. Itu menjadikan mereka salah satu dari enam negara yang melakukannya. Bersama Brasil, Meksiko adalah satu dari dua negara yang berhasil keluar dari babak penyisihan grup selama tujuh Piala Dunia terakhir.

Secara historis, Meksiko adalah tim paling sukses di CONCACAF. Mereka memenangkan 11 gelar konfederasi, termasuk delapan Piala Emas CONCACAF dan tiga Kejuaraan CONCACAF (pendahulu Piala Emas), serta dua Kejuaraan NAFC, satu Piala Amerika Utara, satu Piala CONCACAF, serta dua medali emas Olimpiade Amerika Tengah dan Karibia.

Meksiko juga satu-satunya tim dari CONCACAF yang telah memenangkan kompetisi resmi FIFA, yaitu Piala Konfederasi 1999. Akibatnya, meski Meksiko berada di bawah yurisdiksi CONCACAF, mereka secara teratur diundang ke Copa America di CONMEBOL. Di sana, mereka juga menjadi runner-up dua kali (1993 dan 2001).

Sayang, performa membanggakan Meksiko sirna tak berbekas tahun ini. Hanya dalam rentang waktu Juni, Juli, Agustus, El Tri harus menerima kenyataaan pahit gagal di dua final turnamen regional dan sekali tersingkir di semifinal ajang sepakbola internasional.


1. Final CONCACAF Nations League 2021

Meniru UEFA, CONCACAF juga menggelar Nations League sejak 2019/2020. Mengikuti UEFA pula, pertandingan-pertandingnya menyesuaikan agenda uji coba internasional FIFA. Formatnya juga sama dengan membagi kontestan menjadi Liga A, Liga B, Liga D, dan seterusnya.

Namun, berhubung 2020 dipusingkan dengan pandemi Covid-19, musim perdana Nations League versi Amerika Utara, Tengah, dan Karibia baru bisa melangsungnya putaran akhir pada 2021.

Pada edisi pertama itu, AS menantang Meksiko di final setelah menyingkirkan Honduras di semifinal. Sementara Meksiko mengalahkan Kosta Rika. Saat laga puncak digelar, Meksiko harus menyerah 2-3 setelah melalu perpanjangan waktu. Gol kemenangan AS dihasilkan Christian Pulisic lewat penalti di menit 114.


2. Final Piala Emas CONCACAF 2021

Beberapa pekan setelah kekalahan di Nations League, Meksiko kembali berjumpa AS di pertandingan puncak Piala Emas CONCACAF. Keduanya melaju dengan sangat mulus tanpa kekalahan sejak fase grup, perempat final, hingga semifinal.

Yang membedakan adalah The Yanks tampil tanpa legiun bintang Eropa. Pulisic dkk memang tampil di Nations League. Tapi, mereka langsung menjalani liburan musim panas sebelum kembali ke klub masing-masing ketika Piala Emas berlangsung. AS hanya bertumpu pada mayoritas pemain MLS.

Sebaliknya, Meksiko tetap mengandalkan materi pemain yang tidak berbeda jauh seperti Jesus Corona, Hector Moreno, Hector Herera, hingga Carlos Calcedo. Ada juga Hirving Lozano, yang kemudian absen karena cedera parah di laga pertama. Hanya ada beberapa pemain yang diganti karena harus tampil di Olimpiade seperti Guillermo Ochoa, Henry Martin, dan Uriel Antuna

Dengan misi membalas kekalahan di Nations League, Meksiko kembali harus menangis. Mereka menyerah 0-1. Lagi-lagi, gol kemenangan The Yanks tercipta di extra time. Kali ini di menit 117 oleh Miles Robinson.


3. Semifinal Olimpiade 2020

Hanya berselang dua hari, kabar duka kembali menghantam sepakbola Meksiko. Kali ini, Meksiko U-24 plus tiga pemain senior yang tampil di Olimpiade 2020. Setelah berpesta 6 gol melawan Korea Selatan di perempat final, El Tri bertemu Brasil pada semifinal di Kashima.

Meksiko sebenarnya tampil luar biasa sepanjang 90 menit. Mereka membuat pertahanan Brasil yang digalang Dani Alves kesulitan. Meksiko bahkan sanggup membuat Brasil bermain hingga 120 menit. 

Sayang, kesialan tim senior di CONCACAF Nations League dan Piala Emas CONCACAF terulang di Olimpiade 2020. Bedanya, ini terjadi di adu penalti. Dua penendang pertama Meksiko, Eduardo Aguirre dan Johan Vasquez, gagal. Hanya Carlos Rodriguez yang berhasil.

Sebaliknya, empat eksekutor Brasil, yaitu Dani Alves, Gabriel Martinelli, Bruno Guimaraes, dan Reinier Jesus sukses menembus gawang Guillermo Ochoa. Kini, Meksiko hanya punya kesempatan mendapatkan hadiah hiburan medali perunggu melawan Jepang.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network