Real Madrid bersiap menghadapi Arsenal dengan perubahan besar dari Carlo Ancelotti.
Real Madrid bersiap menghadapi Arsenal dalam leg kedua Liga Champions dengan misi membalikkan defisit 3-0. Arsenal datang ke Bernabeu dengan keunggulan besar setelah penampilan gemilang di Emirates pekan lalu. Dalam pertandingan tersebut, dua tendangan bebas spektakuler dari Declan Rice memecah kebuntuan, membuat Jude Bellingham mengakui bahwa hanya itu kejutan dalam pertandingan tersebut. 'Saya pikir tendangan bebas itu mengejutkan,' ujar Bellingham sambil tersenyum. 'Mereka tim yang sangat bagus dengan manajer yang hebat dan terorganisir,' tambahnya.
Menjelang pertandingan di Emirates pekan lalu, susunan pemain Madrid bocor hampir 24 jam sebelum kick-off dan tampaknya hal itu terjadi lagi. Menurut Relevo, Carlo Ancelotti akan melakukan dua perubahan dengan Dani Ceballos menggantikan Luca Modric di lini tengah, dan Aurélien Tchouaméni menggantikan Eduardo Camavinga yang diskors. Raúl Asencio akan memulai di sisi kanan pertahanan, dengan Tchouaméni di pusat pertahanan. Susunan pemain yang diharapkan adalah: Courtois, Asencio, Tchouaméni, Rüdiger, Alaba, Valverde, Ceballos, Bellingham, Rodrygo, Mbappé, Vini.
Harapan dan Motivasi Madrid
Madrid belum pernah membalikkan defisit sebesar ini sebelumnya setelah leg pertama, tetapi jika ada tim yang bisa melakukannya, itu adalah Madrid. Jude Bellingham mengungkapkan bahwa kata yang paling sering didengar dari kamp Madrid adalah 'remontada', yang berarti comeback dalam bahasa Spanyol. 'Saya sudah mendengarnya jutaan kali sejak pekan lalu,' tambahnya. 'Saya telah melihat jutaan video online yang dibuat oleh penggemar dan kalian. Ini benar-benar memotivasi. Ini adalah malam yang dibuat untuk Real Madrid, malam yang akan tercatat dalam sejarah, tetapi juga sesuatu yang sudah dikenal di bagian dunia ini. Semoga kami bisa menambahkan malam spesial lainnya,' tambahnya.
Dengan semangat dan motivasi yang tinggi, Real Madrid berharap bisa menciptakan malam yang tak terlupakan di Bernabeu. Para penggemar dan pemain sama-sama berharap untuk menyaksikan keajaiban sepak bola yang hanya bisa disajikan oleh tim sebesar Real Madrid. Semua mata tertuju pada Bernabeu, menunggu apakah Los Blancos dapat menulis babak baru dalam sejarah mereka yang gemilang.