Mengapa PSG Gunakan Logo Air Jordan, Bukan Nike? Ini Jawabannya

"Kolaborasi yang unik: bola basket dengan sepakbola. Dijamin lebih populer dengan Messi didalamnya."

Feature | 12 August 2021, 06:04
Mengapa PSG Gunakan Logo Air Jordan, Bukan Nike? Ini Jawabannya

Libero.id - Tidak seperti kebanyakan klub sepakbola yang disokong apparel asal Amerika Serikat, Nike, Paris Saint-Germain (PSG) diperlakukan istimewa. Di jersey resminya, Les Parisien tidak menggunakan logo tradisional Nike, yaitu contreng, melainkan siluet Michael Jordan atau yang dikenal dengan Air Jordan.

Air Jordan adalah merek sepatu basket, atletik, kasual, dan pakaian bergaya Amerika yang diproduksi oleh Nike. Didirikan di Chicago, Air Jordan diciptakan untuk pebasket legendaris, Michael Jordan, selama waktunya bersama Chicago Bulls.

Sepatu kets Air Jordan asli diproduksi khusus untuk Jordan pada akhir 1984, dan dirilis ke publik pada 1 April 1985. Sepatu itu dirancang untuk Nike oleh Peter Moore, Tinker Hatfield, dan Bruce Kilgore. Selama 36 tahun dilepas ke pasar, Air Jordan menjadi salah satu produk sepatu olahraga paling laris di dunia.

Sejak kemunculannya, Air Jordan adalah produk basket, atletik, American football, dan fashion. Tapi, semuanya berubah pada 2018. Saat itu, Nike memutuskan menyuntikan Jordan brand ke sepakbola dengan PSG sebagai percontohannya. Mereka menciptakan jersey ketiga Les Parisien untuk Liga Champions, berwarna hitam, dan menggunakan logo Air Jordan.

"Jordan brand dan Paris Saint-Germain berbagi posisi yang jelas dalam olahraga dan gaya. Jadi kolaborasi ini adalah hal yang wajar untuk dilakukan," kata Jordan saat itu, dilansir El Mundo Deportivo.

Bukan hanya jersey, kolaborasi Jordan brand dengan PSG juga menawarkan performa komprehensif untuk kehidupan sehari-hari dan mencakup dua perlengkapan edisi khusus, yaitu alas kaki, dan pakaian dengan pelindung yang disesuaikan. Setiap produk menampilkan perpaduan unik dari dua logo ikonik, mengintegrasikan Jumpman ke dalam lambang tim sepakbola.

Debut Air Jordan di sepakbola terjadi saat PSG menghadapi Liverpool di Liga Champions, 18 September 2018. Perjanjian itu berlaku hingga 2022, dan sejak saat itu, logo Air Jordan menghiasi jersey Les Parisiens, termasuk musim 2021/2022.

Jika dilihat, jersey yang akan dikenalan Lionel Messi di Ligue 1 musim ini, terlihat ada keunikan lain. Selain logo Air Jordan, di celana juga terdapat motif garis segilima yang pernah terlihat di seragam Bulls saat Jordan bermain di NBA. Di dalam pentagram itu terdapat logo PSG.


Alasan dibalik eksperimen Air Jordan-PSG

Lalu, mengapa kolaborasi unik terjadi? Ini karena PSG memiliki tradisi panjang pakaian yang dirancang oleh merek Negeri Paman Sam tersebut. Nike telah bertanggung jawab untuk mendandani para pemain PSG selama lebih dari 30 tahun. Itu hubungan komersial yang melebihi waktu banyak klub besar di Eropa lainnya.

Nike dan Air Jordan sengaja bekerjasama dengan PSG karena melihat Paris sebagai pusat mode dunia. Dengan menjadikan PSG "kelinci percobaan" mereka berharap ada dampak besar yang muncul di pasar.

Di Paris, industri busana berkembang sangat pesat. Sebelum pandemi Covid-19 melawan dunia, peragaan busana hampir terjadi setiap bulan. Setiap hari brand fashion ternama dunia meluncurkan produk busana baru yang menjadi incaran para penggemar mode di seluruh dunia. 

Alasan lainnya adalah kegemaran sejumlah punggawa PSG terhadap basket, khususnya NBA. Dalam banyak kesempatan, pemain-pemain bintang seperti neymar dan Kylian Mbappe tertangkap kamera menggunakan jersey NBA. Itu mereka lakukan jauh sebelum bermain di Parc des Princes. 

Di Prancis, basket juga sudah menjadi olahraga yang populer. Popularitas olahraga asal AS itu sudah menggusur rugby, yang sebelumnya berada di posisi kedua setelah sepakbola. Keberhasilan itu seiring prestasi tim nasional basket Prancis yang meraih perunggu di Kejuaraan Dunia 2014 dan 2019, emas di Eurobasket 2013, yang terbaru perak Olimpiade 2020 Tokyo.

Jadi, Nike dan Air Jordan seperti kata pepatah "sambil menyelam minum air". Mereka melakukan dua hal yang sama sekaligus dalam waktu dan tempat yang sama. 

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network