Kylian Mbappe Raih Sepatu Emas di Musim Pertama Bersama Real Madrid

Kylian Mbappe Raih Sepatu Emas di Musim Pertama Bersama Real Madrid

Kylian Mbappe mencetak sejarah dengan meraih Sepatu Emas Eropa di musim debutnya bersama Real Madrid.

Meskipun bukan musim pertama yang diimpikan Kylian Mbappe di Real Madrid, dengan hanya meraih Piala Interkontinental dan Piala Super Eropa, secara individu ia mencatat statistik yang mengesankan. 

Dengan berakhirnya sebagian besar liga domestik utama di Eropa, Mbappe dinobatkan sebagai peraih Sepatu Emas Eropa untuk musim 2024-25. Mbappe mengakhiri tahun dengan 31 gol di La Liga dari 34 penampilannya, meskipun memulai dengan lambat, menempatkannya di posisi teratas dengan 62 poin, tak terkejar oleh pesaing terdekatnya, Viktor Gyokeres dan Mohamed Salah.

Pesaing Terdekat

Penyerang Sporting CP, Viktor Gyokeres, adalah salah satu dari dua pemain yang mencetak lebih banyak gol secara total, dengan 39 gol di Portugal, tetapi dengan koefisien yang lebih rendah (1,5 dibandingkan 2 di La Liga), ia mengakhiri dengan 58,5 poin. Pemain lainnya adalah Alex Tamm dari Estonia, yang mencetak 34 gol untuk Kalju di negaranya dan Olimpija di Slovenia, tetapi dengan koefisien hanya 1 poin per gol, ia tertinggal jauh dalam persaingan. Salah mengakhiri dengan 29 gol (58 poin), Robert Lewandowski mencetak 27 kali (54 poin), dan Harry Kane melengkapi lima besar dengan 26 gol untuk Bayern Munich di Bundesliga (52 poin).

Musim Rekor di Real Madrid

Mbappe tidak hanya menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak di musim debutnya di Real Madrid, melampaui Cristiano Ronaldo, tetapi juga menjadi pemain ketiga yang memenangkan Sepatu Emas di Real Madrid. Ronaldo melakukannya dua kali dalam kariernya, sementara Hugo Sanchez juga memenangkan penghargaan tersebut. Meskipun memulai dengan kurang memuaskan, pada 2025, Mbappe tampil dalam performa yang luar biasa. Ia hampir mencapai musim terbaiknya, mengakhiri dengan 42 gol dalam 55 penampilan, serta memberikan empat assist.

Tantangan yang Akan Datang untuk Mbappe

Pemain depan Prancis ini beradaptasi dengan baik menjadi penyerang tengah utama di paruh kedua musim, bergerak melebar dari bek tengah untuk mendapatkan bola dan melepaskan tembakan. Namun, dengan serangan Real Madrid yang agak terputus dari lini tengah, tantangan besar bagi Xabi Alonso adalah menemukan cara untuk memaksimalkan potensi Mbappe dan Vinicius Junior secara bersamaan.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!

Comments (0)

Tidak ada komentar, jadilah yang pertama!

You Might Also Like