Perubahan besar di AC Milan, dari klub yang menarik juara hingga harus menjual pemain bintang.
Legenda sepak bola Ruud Gullit mengungkapkan pandangannya tentang perubahan besar yang terjadi di AC Milan. Dulu, Milan adalah tujuan para juara, namun kini klub tersebut terpaksa menjual pemain bintang mereka. Gullit, yang pernah meraih dua kali Piala Eropa bersama Milan, berbicara kepada Tuttosport mengenai situasi ini.
Perubahan Kepemilikan dan Dampaknya
Menurut Gullit, kepemilikan Amerika di klub sepak bola, termasuk Milan, tidak sepenuhnya memahami DNA klub yang mereka kendalikan. Bagi mereka, sepak bola hanyalah bisnis. Hal ini terlihat dari keputusan-keputusan yang diambil, seperti pemecatan figur penting seperti Paolo Maldini.
Gullit juga menyoroti musim 2024-25 yang mengecewakan bagi Rossoneri. Milan mengakhiri musim di posisi kesembilan dan tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi Eropa musim depan. Selain itu, mereka harus mencari pelatih baru untuk menggantikan Sergio Conceicao.
Nasib Pemain Bintang di Tengah Ketidakpastian
Tijjani Reijnders, gelandang bintang Milan, menjadi salah satu pemain yang mungkin dijual. Gullit menyatakan bahwa meskipun Reijnders baru saja menandatangani kontrak baru, dalam sepak bola modern, hal itu tidak menjamin masa depan pemain di klub. Jika Milan tidak mampu bersaing untuk gelar, kemungkinan besar Reijnders akan mempertimbangkan untuk pindah.
Gullit menambahkan bahwa kehilangan pemain seperti Reijnders akan menjadi kerugian besar bagi Milan. Dulu, para juara datang ke Milan untuk meraih trofi, namun sekarang situasinya berbalik. Klub harus menjual pemain bintang mereka untuk bertahan.
Para penggemar Milan juga merasakan ketidakpuasan dengan situasi ini. Mereka terbiasa melihat klub bersaing untuk gelar atau setidaknya tempat di Liga Champions setiap tahun. Namun, dengan perubahan kepemilikan dan strategi bisnis yang diterapkan, harapan tersebut semakin sulit tercapai.
Gullit mengungkapkan bahwa meskipun tim Milan saat ini tidak buruk, ada sesuatu yang salah yang menyebabkan penurunan performa mereka. Ia berharap perubahan positif bisa segera terjadi agar Milan kembali ke jalur kemenangan.
Dalam wawancara tersebut, Gullit juga menyebutkan bahwa Zlatan Ibrahimovic kini berada dalam peran yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Meskipun begitu, Ibrahimovic berusaha melakukan yang terbaik untuk klub.
Gullit menutup dengan harapan bahwa Milan bisa kembali menjadi klub yang menarik bagi para juara. Ia percaya bahwa dengan strategi yang tepat dan pemahaman yang lebih baik dari pemilik klub, Milan bisa kembali ke masa kejayaan mereka.
Di tengah ketidakpastian ini, para penggemar Milan tetap berharap bahwa klub kesayangan mereka bisa bangkit dan kembali bersaing di level tertinggi. Mereka ingin melihat Milan kembali menjadi klub yang ditakuti dan dihormati di Eropa.
Dengan segala tantangan yang ada, Milan harus mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan masa depan yang cerah. Ini termasuk mempertahankan pemain bintang mereka dan mencari pelatih yang tepat untuk memimpin tim.
Perubahan besar memang tidak bisa dihindari, namun dengan komitmen dan dedikasi, Milan bisa kembali ke jalur kemenangan dan meraih kejayaan yang pernah mereka nikmati.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!