Mengulas perjalanan karier dan prestasi 10 pemain sepak bola terhebat sepanjang masa.
Kehebatan Liga Champions dan Ambisi Pemain Muda
Liga Champions sering kali menjadi panggung bagi para pemain sepak bola terbaik dunia untuk menunjukkan kehebatan mereka. Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah contoh nyata dari pemain yang telah mencapai kesuksesan luar biasa dalam kompetisi ini. Bagi pemain muda yang sedang merintis karier, memenangkan Liga Champions menjadi salah satu ambisi utama, bahkan mungkin setara dengan impian memenangkan Piala Dunia. Kompetisi ini juga sering kali menentukan jalur karier seorang pemain, seperti yang terlihat pada Kylian Mbappe yang pindah ke Real Madrid demi meningkatkan peluangnya memenangkan Liga Champions dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Ferenc Puskas: Sang 'Galloping Major'
Ferenc Puskas, yang dikenal sebagai 'Galloping Major', tetap menjadi salah satu pencetak gol terhebat dalam sejarah sepak bola. Dengan rekor fenomenal 806 gol dalam 793 pertandingan resmi untuk klub dan negara, Puskas memimpin Hungaria menjadi tim internasional terbaik di dunia. Meskipun gagal memenangkan Piala Dunia 1954, Puskas kemudian bergabung dengan Real Madrid dan membantu klub tersebut meraih tiga Piala Eropa dan lima gelar La Liga.
Ronaldo dari Brasil adalah contoh lain dari pemain yang memiliki potensi besar namun terhambat oleh cedera. Meskipun demikian, Ronaldo berhasil bangkit dan memenangkan Piala Dunia 2002 serta menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam kompetisi tersebut. Di level klub, Ronaldo mencetak 104 gol dalam 177 pertandingan untuk Real Madrid, memenangkan dua gelar La Liga.
Alfredo Di Stefano, sebelum era Pele, dianggap sebagai tolok ukur kehebatan sepak bola. Sebagai bagian dari tim Real Madrid yang mendominasi sepak bola pada 1950-an, Di Stefano memenangkan lima Piala Eropa berturut-turut dan delapan gelar La Liga. Meskipun tidak pernah tampil di Piala Dunia, Di Stefano tetap dikenang sebagai salah satu pemain paling lengkap dalam sejarah.
Franz Beckenbauer, seorang pemain bertahan yang luar biasa, mencapai kesuksesan di level klub dan internasional. Bersama Bayern Munich, Beckenbauer memenangkan tiga Piala Eropa berturut-turut dan empat gelar Bundesliga. Di level internasional, ia memimpin Jerman Barat meraih gelar Piala Dunia 1974 dan Euro 1972.
Johan Cruyff, tokoh paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola, dikenal karena gaya bermain 'Total Football'. Cruyff memimpin Ajax meraih tiga Piala Eropa berturut-turut dan memenangkan Ballon d'Or tiga kali. Sebagai pelatih, ia juga sukses membawa Barcelona meraih Piala Eropa 1992.
Zinedine Zidane, dengan gaya bermain yang elegan, memenangkan Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 bersama Prancis. Di level klub, Zidane dikenal karena gol spektakulernya di final Liga Champions 2002 untuk Real Madrid.
Cristiano Ronaldo, dengan lebih dari 900 gol resmi, dianggap sebagai salah satu pencetak gol terhebat sepanjang masa. Dengan lima gelar Liga Champions dan tujuh gelar liga di tiga negara berbeda, Ronaldo terus memecahkan rekor dan menetapkan standar baru dalam sepak bola.
Diego Maradona, meskipun memiliki statistik yang lebih rendah dibandingkan dua pemain teratas, tetap dikenang karena keajaibannya di lapangan. Maradona membawa Napoli meraih dua gelar Serie A dan memimpin Argentina meraih Piala Dunia 1986 dengan penampilan yang tak terlupakan.
Pele, dengan tiga medali Piala Dunia, dianggap sebagai 'Raja Sepak Bola'. Meskipun klaimnya tentang jumlah gol sering diperdebatkan, kontribusinya dalam mengangkat Brasil menjadi tim internasional paling terkenal tidak dapat disangkal.
Lionel Messi, setelah memenangkan Piala Dunia 2022, dianggap telah menyelesaikan sepak bola. Dengan lebih dari 850 gol dan 350 assist, serta delapan Ballon d'Or, Messi adalah pemain paling berprestasi sepanjang masa, mengukuhkan posisinya sebagai yang terhebat dalam sejarah sepak bola.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!