Ringkasan Berita
-
PSG mencatat sejarah sebagai klub ke-11 yang memenangkan treble Eropa setelah mengalahkan Inter Milan 5-0 di final Liga Champions.
-
Sports Mole menyusun kombinasi XI terbaik dari tim-tim pemenang treble Eropa, termasuk pemain dari Celtic, Ajax, dan PSG.
-
Tim impian ini dipimpin oleh Pep Guardiola, satu-satunya manajer yang memenangkan treble dua kali, dengan pemain-pemain legendaris di setiap posisi.
Mengulas pemain-pemain legendaris dalam tim kombinasi terbaik dari klub-klub pemenang treble Eropa.
Paris Saint-Germain dan Sejarah Treble Eropa
Paris Saint-Germain (PSG) telah mencatatkan sejarah sebagai klub ke-11 yang memenangkan treble Eropa setelah kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions pada akhir Mei. Ini adalah mahkota Eropa pertama mereka, menambah koleksi trofi setelah menjuarai Ligue 1 dan Coupe de France di bawah asuhan Luis Enrique. PSG kini bergabung dengan klub-klub besar lainnya seperti Barcelona dan Bayern Munich yang juga pernah mencapai prestasi serupa.
Pemilihan Kombinasi XI Terbaik
Dalam upaya yang menyenangkan namun hampir mustahil, Sports Mole mencoba menyusun kombinasi XI terbaik dari tim-tim yang telah memenangkan treble Eropa. Pemain-pemain ini dipilih dari tim-tim legendaris seperti Celtic 1966-67, Ajax 1971-72, hingga PSG 2024-25. Mari kita lihat siapa saja yang masuk dalam tim impian ini.
Penjaga Gawang: Manuel Neuer
Manuel Neuer dipilih sebagai penjaga gawang utama berkat kontribusinya dalam dua tim pemenang treble bersama Bayern Munich pada 2012-13 dan 2019-20. Neuer tampil dalam 49 pertandingan pada musim pertama dan 51 pertandingan tujuh tahun kemudian, mengangkat trofi sebagai kapten. Penghargaan individu seperti IFFHS World Goalkeeper of the Year dan UEFA Team of the Year juga menambah kredibilitasnya.
Bek Kanan: Dani Alves
Dani Alves, bek kanan legendaris dari Brasil, menjadi pilihan utama berkat dua kali memenangkan treble bersama Barcelona pada 2008-09 dan 2014-15. Alves dikenal sebagai ancaman serangan yang konsisten dan mendapatkan tempat di UEFA Team of the Year dan FIFA World XI.
Bek Tengah: Gerard Pique dan Ronald Koeman
Gerard Pique dan Ronald Koeman membentuk pasangan bek tengah yang solid. Pique, bagian dari Barcelona saat memenangkan treble pada 2008-09 dan 2014-15, sementara Koeman adalah bintang PSV Eindhoven pada 1987-88 dengan 26 gol dari posisi bek.
Bek Kiri: Ruud Krol
Ruud Krol, bek kiri legendaris dari Ajax, membantu timnya memenangkan treble pada 1971-72. Krol dikenal sebagai 'Total Footballer' dan memainkan peran kunci dalam kemenangan Ajax.
Gelandang Bertahan: Sergio Busquets dan Xavi
Sergio Busquets dan Xavi, dua pilar Barcelona, menjadi jangkar di lini tengah. Busquets memenangkan treble pada 2008-09 dan 2014-15, sementara Xavi dikenal dengan kontribusi besarnya dalam kedua musim tersebut.
Sayap Kanan: Lionel Messi
Lionel Messi, pemain terbaik sepanjang masa, menjadi pilihan mudah untuk posisi sayap kanan. Dengan dua kali memenangkan treble bersama Barcelona, prestasi dan penghargaan individunya terlalu banyak untuk disebutkan.
Gelandang Serang: Johan Cruyff
Johan Cruyff, arsitek lapangan dari Ajax, menjadi pilihan utama untuk posisi gelandang serang. Cruyff memimpin Ajax meraih treble pada 1971-72 dengan kontribusi gol dan assist yang luar biasa.
Sayap Kiri: Andres Iniesta
Andres Iniesta melengkapi lini tengah Barcelona yang legendaris. Meski berjuang dengan cedera, kontribusinya dalam kemenangan treble pada 2008-09 dan 2014-15 sangat signifikan.
Penyerang Tengah: Robert Lewandowski
Robert Lewandowski dipilih sebagai penyerang tengah berkat performa luar biasanya bersama Bayern Munich pada 2019-20. Dengan 55 gol dalam 47 pertandingan, Lewandowski menjadi top skor di Bundesliga dan Liga Champions.
Manajer: Pep Guardiola
Pep Guardiola, satu-satunya manajer yang memenangkan treble dua kali, menjadi pilihan utama untuk memimpin tim ini. Dengan gaya permainan yang inovatif dan sukses di berbagai klub, Guardiola adalah sosok yang tepat untuk menyatukan tim ini.
Tim impian ini terdiri dari pemain-pemain yang telah mencatatkan sejarah dalam dunia sepak bola, dan setiap posisi diisi oleh individu yang telah membuktikan diri sebagai yang terbaik di eranya.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!