5 Pembelian Pemain yang Bisa Menentukan Juara Liga Premier

"Setan Merah punya ekspektasi tinggi dengan dua rekrutan anyar mereka."

Feature | 15 August 2021, 01:26
5 Pembelian Pemain yang Bisa Menentukan Juara Liga Premier

Libero.id - Liga Premier musim 2021/2022 akhirnya bergulir, di mana laga perdana langsung mengejutkan ketika Arsenal dipermalukan tim promosi, Brentford.

Namun, urusan favorit juara, Manchester City masih menjadi unggulan. Mereka berstatus juara bertahan setelah merengkuh trofi Liga Premier musim lalu dengan selisih 12 poin atas rival sekota, Manchester United.

Tetapi, untuk pertama kalinya sejak kedatangan Pep Guardiola di Etihad, ada sejumlah besar penantang gelar yang tampak serius bersaing dengan The Citizens.

Alasannya lebih dari 700 juta pounds telah dihabiskan oleh klub-klub Liga Premier musim panas ini.
Sebagian besar dari itu telah dihabiskan oleh klub-klub elite, seperti Chelsea, Manchester United, dan lainnya. Mari kita lihat setidaknya lima pembelian yang kemungkinan bisa menjadi penentu klub Liga Premier mendapat gelar juara:

1. Romelu Lukaku

Thomas Tuchel mengubah nasib The Blues musim lalu dengan kembali menerapkan formasi tiga bek. Kesuksesan mereka di Liga Champions dibangun di atas pertahanan yang kokoh.

Tetapi, jika ada kritik terhadap Chelsea di bawah Tuchel, itu karena tim tersebut tidak memiliki penyerang klinis untuk memanfaatkan kreativitas luar biasa yang dimiliki pemain-pemain seperti Timo Werner, Christian Pulisic, Mason Mount, Hakim Ziyech, dan Callum Hudson-Odoi. Mereka semua bersaing untuk dua tempat di lini depan.

Untuk menyiasati hal itu, Chelsea menandatangani kembali Romelu Lukaku dari Inter Milan dengan biaya sekitar 97,5 juta pounds.

Tuchel telah menyebut pemain timnas Belgia itu sebagai 'No 9 yang nyata'.

Lukaku hanya membuat 15 penampilan untuk The Blues selama tugas pertamanya di London Barat. Dia akan bertekad memperbaiki beberapa kesalahan saat kembali. Modal 64 gol dalam 96 penampilan untuk Inter dirasa cukup untuk menjawab semua keraguan penggemar.

2. Rafael Varane

Meskipun Ole Gunnar Solskjaer dapat menganggap finis kedua musim lalu sebagai tanda kemajuan, pelatih asal Norwegia itu harus diam-diam merenungkan apa yang mungkin terjadi.

Kedatangan Edinson Cavani terbukti sebagai masterstroke, tetapi kegagalan Solskjaer untuk menandatangani bek tengah membuat MU sangat rugi. Setan Merah kebobolan 44 gol di Liga Premier dan pertahanan mereka yang buruk dari bola mati meyakinkan Solskjaer untuk memboyong spesialis bola mati musim panas ini untuk menutup celah di lini belakangnya.

Dan, kekurangan itu menemukan solusinya. MU mengontrak bintang Real Madrid, Varane, dengan biaya sekitar 39 juta pounds.

MU memang telah lama mendambakan Varane, tetapi pemenang Piala Dunia 2018 sempat menepisnya. Kini, pemain berusia 28 tahun ini bergabung di Old Trafford musim ini.

Varane membawa banyak pengalaman ke lini belakang MU dan kekuatan duel udaranya sebanding dengan Victor Lindelof, yang diperkirakan akan keluar dari starting XI seiring dengan kedatang Varane.

MU perlu menutup selisih 12 poin dengan Man City musim ini, dan Varane adalah tipe pemain yang bisa melakukan hal itu.

3. Jack Grealish

Playmaker ini telah banyak membantu Aston Villa musim lalu. Dari semula klub rawan degradasi, menjadi klub yang finis di urutan 11 musim lalu.

Jika bukan karena cedera tiga bulan menjelang akhir musim, Villa pasti akan berada di posisi lebih baik. Enam gol dan sepuluh assist dalam 26 penampilan musim lalu meyakinkan Man City untuk memecahkan rekor transfer Inggris untuk Grealish dalam kesepakatan senilai 100 juta pounds.

Grealish merupakan playmaker serba bisa yang dapat bermain di kedua sayap, sebagai nomor 10, atau sebagai gelandang box-to-box.

Guardiola diyakini akan menggunakan tenaga Grealish. Dia akan berkolaborasi dengan Kevin de Bruyne.

4. Jadon Sancho

Dengan kedatangan Sancho, Manchester United akhirnya memiliki winger kanan yang ideal. Selama waktunya di Borussia Dortmund menunjukkan bahwa MU beruntung mendapatkan salah satu pesepakbola paling kreatif di dunia.

Dengan Marcus Rashford akan melewatkan dua bulan pertama musim ini karena cedera, Sancho dapat dimanfaatkan di sisi kiri.

Pemain berusia 21 tahun itu memberikan 89 gol dan assist dalam 104 penampilannya di Dortmund. Bahkan, dalam musim yang agak mengecewakan tahun lalu, Sancho mencetak delapan dan memberikan 12 assist dalam 26 penampilan liga.

5. Ibrahima Konate

Terpuruknya The Reds musim lalu adalah akibat cedera yang diderita Virgil van Dijk dan lainnya. Cedera Van Dijk menghambat kemampuan menyerang Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold sebagai full-back. Sementara Fabinho harus ditarik kembali dari lini tengah untuk mengisi pos pertahanan.

Klopp telah berusaha untuk mengurangi ketergantungan klub pada Van Dijk musim panas ini dengan merekrut Konate dari RB Leipzig dalam kesepakatan senilai sekitar 34 juta pounds.

Pemain asal Prancis ini dianggap sebagai salah satu prospek paling cemerlang di Eropa dan tubuhnya yang berukuran 6 kaki 4 inci menjadi pertanda baik bagi keamanan pertahanan Liverpool.

Liverpool banyak kecolongan dari bola-bola atas musim lalu, musim di mana The Reds kebobolan 42 kali selama mempertahankan gelar mereka.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Manchester United


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network