Libero.id - Kedatangan Lionel Messi di Paris Saint-Germain telah menjadi gelombang kejutan yang menggemparkan dunia sepakbola, bahkan kepindahan La Pulga ke Les Parisiens sukses mengisi halaman berita utama dari seluruh media olahraga di dunia.

Pemain Argentina itu sekarang akan bergabung dengan mantan rekan setimnya di Barcelona, Neymar, serta Kylian Mbappe. Ketiganya tidak diragukan lagi akan menciptakan sebuah trisula penyerang paling berbahaya sepanjang sejarah sepakbola. Mereka bertiga akan dikenang dengan singkatan MNM (Messi, Neymar, Mbappe).

PSG kini tidak diragukan lagi adalah klub dengan lini depan terkuat. Namun, sepanjang sejarah sepakbola dari masa ke masa telah terlahir beberapa trisula penyerang. Jika MSN (Messi, Suarez, Neymar) saat masih di Barcelona disandingkan dengan mereka, akankah mereka tetap jadi yang nomor satu?

Kanal berita ternama Spanyol, Marca, melakukan riset sederhana dengan bertanya kepada para penggemar siapa trisula terbaik yang pernah mereka lihat. Hebatnya, mereka masih menilai MSN adalah yang terbaik. Artinya, Luis Suarez hanya perlu digantikan dengan satu sosok yang pantas, maka mereka kembali menjadi yang terbaik, akankah Mbappe berhasil?

Dunia sepakbola telah dibuat gempar oleh beberapa trio penyerang fantastis selama bertahun-tahun, seperti MSN, Karim Benzema, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo (BBC), atau trisula Brasil (triple-R) Ronaldo, Ronaldinho, dan Rivaldo. Ketika para pemain ini bergabung, mereka menghasilkan beberapa momen tak terlupakan. Kami telah melihat statistik dan pencapaian mereka yang sangat mengagumkan.

Berikut adalah empat daftar trisula penyerang paling mematikan yang pernah terbentuk di dalam dunia sepakbola.

4. MSN (Messi-Suarez-Neymar)

Pemain Argentina, Uruguay, dan Brasil menikmati tiga tahun penuh trofi di Barcelona antara 2014 dan 2017. Kebersamaan mereka menghasilkan sembilan gelar. Mereka mengangkat Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dua gelar La Liga, satu Piala Super Eropa, satu Supercopa de Espana, dan tiga gelar Copa del Rey.

Barcelona saat diperkuat MSN memiliki persentase kemenangan sebesar 76,2%. Rinciannya adalah 138 kemenangan dari 181 pertandingan dan mereka sukses mencetak 364 gol dari total 519 gol yang luar biasa selama periode ini.

Messi mencetak 153, Suarez 121, dan Neymar 90 gol. Mereka mencatatkan lebih banyak assist daripada BBC dengan jumlah sebanyak 173.

3. BBC (Benzema - Bale - Cristiano)

Fans Real Madrid sangat mengagumi tiga penyerang yang menakutkan ini selama lima musim di Estadio Santiago Bernabeu, di mana Los Blancos memenangkan 13 trofi spektakuler. Mereka menghasilkan empat Liga Champions, tiga Piala Super UEFA, tiga Piala Dunia Antarklub, satu Supercopa de Espana, satu Copa del Rey, dan satu gelar La Liga.

Mereka memiliki persentase kemenangan 71,7%. Rinciannya adalah menghasilkan 201 kemenangan dari 293 pertandingan. Mereka mencetak 442 gol dari total keseluruhan 784 gol. Ketiganya mencetak gol pada 13 kesempatan dan membuat 171 assist di antara mereka.

Uniknya, baik MSN maupun BBC kerap terlibat bentrok dalam duel bertajuk El Clasico. Keenam pemain terbaik itu mencetak tujuh dari 10 gol selama mereka masih bermain di La Liga.

La Liga (22/3/2015): Barcelona 2-1 Real Madrid

La Liga (21/11/2015): Real Madrid 0-4 Barcelona

La Liga (2/4/2016): Barcelona 1-2 Real Madrid

2. Ronaldo - Ronaldinho - Rivaldo

Ketiganya membawa Brasil meraih Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Kolaborasi mereka memenangkan tujuh pertandingan yang mereka mainkan di turnamen tersebut.

Mereka mengalahkan Jerman di final dengan dua gol dari Ronaldo. Sementara Rivaldo dan Ronaldinho menunjukkan performa terbaik.

Dari 18 gol yang dicetak Brasil dalam kompetisi, 15 datang dari tiga pemain depan A Selecao waktu itu. Ronaldo kemudian memenangkan Sepatu Emas dengan delapan gol, Rivaldo mencetak lima gol, dan Ronaldinho menyumbang dua gol.

1. MNM (Messi - Neymar - Mbappe)

Harapan tinggi untuk para pemain depan PSG musim ini dan banyak yang berharap mereka membawa tim Ibu Kota Prancis itu ke level teratas, baik di dalam negeri maupun di kancah Eropa.

Messi menyelesaikan musim lalu dengan 38 gol dan 14 assist dalam 47 pertandingan, sedangkan Neymar mencatatkan 17 gol dan 11 assist dalam 31 pertandingan. Mbappe lebih fantastis setelah mencetak 42 gol dan 11 assist dalam 47 pertandingan.

Jika melihat statistik mereka, ketiganya jelas tak terbendung. Tetapi, hanya waktu yang akan membuktikan apakah mereka akan menjadi yang terbaik di dunia.

(muhammad alkautsar/yul)