AC Milan Tawar Granit Xhaka, Bayer Leverkusen Tolak Tukar Pemain

AC Milan ajukan tawaran untuk Granit Xhaka, namun Bayer Leverkusen menolak usulan tukar pemain.

Tawaran AC Milan untuk Granit Xhaka

AC Milan telah mengajukan tawaran resmi kepada Bayer Leverkusen untuk mendapatkan gelandang Granit Xhaka. Namun, klub Bundesliga tersebut menolak usulan pertukaran pemain yang diajukan oleh Rossoneri. Menurut laporan dari SportMediaset, Milan menawarkan sekitar Rp160 miliar untuk mantan pemain Arsenal dan Borussia Monchengladbach tersebut.

Sayangnya, tawaran tersebut belum memenuhi valuasi yang diinginkan oleh Bayer Leverkusen. Klub Jerman tersebut meminta nilai yang sedikit lebih tinggi dari yang ditawarkan oleh Milan. Hal ini menunjukkan bahwa negosiasi masih berlangsung dan Milan harus meningkatkan tawaran mereka jika ingin mendapatkan Xhaka.

Strategi Transfer Milan dan Masa Depan Pemain

Di sisi lain, Milan tidak dapat melepaskan bek tengah Malick Thiaw ke Leverkusen, karena klub tersebut tidak tertarik dengan ide pertukaran pemain. Leverkusen memiliki target defensif mereka sendiri menjelang jendela transfer musim panas.

Sementara itu, tim asuhan Massimiliano Allegri berharap dapat mengamankan kesepakatan untuk Luka Modric dalam waktu dekat. Mereka juga masih dalam pembicaraan dengan Valencia untuk gelandang berusia 22 tahun, Javi Guerra. Ini menunjukkan bahwa Milan sedang aktif di pasar transfer untuk memperkuat skuad mereka.

Dalam hal pemain yang akan keluar, Milan berpotensi melepaskan penyerang tengah Alvaro Morata lebih cepat dari yang diharapkan. Morata, yang menghabiskan paruh kedua musim 2024-25 dengan status pinjaman di Galatasaray, akan tetap dipinjamkan hingga setidaknya Januari 2026.

Galatasaray memiliki opsi untuk membeli Morata baik pada Januari maupun musim panas 2026. Namun, laporan terbaru mengklaim bahwa Cesc Fabregas telah berbicara dengan Morata, yang merupakan teman dekat dan mantan rekan setimnya, mengenai kemungkinan pindah ke Como musim panas ini.

Ini menambah dinamika menarik dalam strategi transfer Milan, karena mereka harus mempertimbangkan masa depan pemain yang dipinjamkan dan potensi penjualan untuk mendanai pembelian baru.

Dengan semua aktivitas ini, Milan tampaknya bertekad untuk memperkuat tim mereka dan bersaing di level tertinggi. Namun, mereka harus berhati-hati dalam mengelola keuangan dan memastikan bahwa setiap keputusan transfer sesuai dengan strategi jangka panjang klub.

Keputusan untuk tidak melakukan pertukaran pemain dengan Leverkusen menunjukkan bahwa Milan memiliki rencana yang jelas dan tidak ingin mengorbankan pemain yang mereka anggap penting untuk masa depan klub.

Dengan negosiasi yang masih berlangsung, akan menarik untuk melihat bagaimana situasi ini berkembang dan apakah Milan dapat mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak yang terlibat.

Seiring berjalannya waktu, para penggemar Milan pasti berharap bahwa klub dapat membuat keputusan yang tepat dan membawa pemain yang dapat memberikan dampak positif bagi tim.

Dalam dunia sepak bola yang selalu berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan membuat keputusan yang tepat sangat penting. Milan harus tetap fokus dan memastikan bahwa setiap langkah yang mereka ambil membawa mereka lebih dekat ke tujuan mereka.

Dengan demikian, masa depan Milan di bursa transfer akan menjadi topik yang menarik untuk diikuti, dan para penggemar akan terus berharap yang terbaik untuk klub kesayangan mereka.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!