Libero.id - Sepak bola wanita kini jauh lebih berkembang dan menjanjikan. Jadi tak ada salahnya sedikit-sedikit kita membahas sepak bola wanita.
Berkaitan dengan hal itu. Situs sepak bola Soccerdonna telah membuat daftar klub wanita dengan pengeluaran tertinggi selama 10 tahun atau satu dekade terakhir.
Daftar ini disusun hanya didasarkan pada biaya transfer yang telah diumumkan secara resmi, dan tidak termasuk angka upah, gaji, atau investasi dalam fasilitas dan sumber daya lainnya. Tanpa basa-basi lagi, ini dia daftar 10 besarnya :
10) FC Barcelona – €100,000 / Rp. 1,6 Triliun
Barcelona telah menjadi salah satu klub wanita paling sukses dalam dekade terakhir, memenangkan Primera División enam kali selama periode itu. Mereka juga mencapai puncak sepak bola Eropa tahun lalu, dengan mengalahkan Chelsea 4-0 untuk memenangkan final Liga Champions Wanita.
9) Everton – €100,000 / Rp. 1,6 Triliun
Everton wanita termasuk yang cukup diperhitungkan di kancah Liga Premier. Musim lalu mereka finis di tangga kelima.
8) Jiangsu LFC – €154,000 / Rp. 2,5 Triliun
Jiangsu LFC sedang kesulitan keuangan. Tetapi itu setimpal dengan mereka memenangkan Liga Super Wanita China pada 2019, dan kemudian finis kedua tahun lalu.
7) Washington Spirit – €177.000 /Rp. 2,9 Triliun
Washington Spirit adalah klub elit diantara National Women's Soccer League di AS.
6) VfL Wolfsburg – €185.000 / Rp. 3,1 Triliun
VfL Wolfsburg adalah tim Jerman paling sukses di sepak bola wanita, memuncaki Frauen-Bundesliga enam kali. Mereka juga telah memenangkan Liga Champions Wanita dua kali.
Dominasi mereka kini terancam oleh Bayern Munich yang berjaya di Frauen-Bundesliga tahun lalu.
5) Olympique Lyon – €260.000 /Rp. 4,3 Triliun
Lyon selalu menarik beberapa pesepakbola wanita terbaik di dunia.
Mereka telah memenangkan tujuh gelar Liga Champions, termasuk rekor lima gelar berturut-turut dari 2016 hingga 2020, serta 14 gelar liga domestik berturut-turut dari 2007 hingga 2020. PSG mengakhiri dominasi liga Lyon musim lalu, dan Divisi 1 Féminine seharusnya sama, diperebutkan secara ketat tahun ini.
4) OL Reign – €283.000 / Rp. 4,7 Triliun
Sebelumnya dikenal sebagai Seattle Reign, OL Reign adalah salah satu dari delapan tim perdana NWSL. Pada tahun 2020, OL Groupe, perusahaan induk Lyon, menjadi pemilik mayoritas tim.
OL Reign belum memenangkan liga, tetapi pernah memenangkan trofi lain, yakni NWSL Shield pada tahun 2014 dan 2015.
3) Paris Saint-Germain – €285.000 /Rp. 4,8 Triliun
PSG telah berjuang untuk mengalahkan Lyon di Divisi 1 Feminine selama bertahun-tahun, dan akhirnya sukses melakukannya musim lalu.
Mereka juga telah mencapai final Liga Champions Wanita dua kali, finis sebagai runner-up pada tahun 2015 dan 2017.
2) Portland Thorns FC – €345.000 / Rp. 5, 8 Trilliun
Portland Thorns adalah klub NWSL ketiga yang masuk dalam daftar klub wanita dengan pengeluaran tertinggi dalam dekade terakhir.
Mereka sangat sukses, memenangkan gelar liga pada tahun 2013 dan 2017, juga memenangkan Piala Tantangan tahun ini. Portland Thorns juga meraih NWSL Shield pada 2016 dan NWSL Community Shield pada 2020.
1) Chelsea – €444,000 /Rp. 7,4 Triliun
Tidaklah terlalu mengejutkan melihat juara WSL Chelsea di puncak daftar ini. Klub dilaporkan membayar £ 250.000 atau sekitar Rp. 4, 9 Milliar untuk pemain depan Denmark Pernille Harder pada bulan Februari, biaya transfer rekor dalam sepak bola wanita.
Chelsea juga menandatangani Lauren James dari Manchester United pada bulan Juli dengan kesepakatan senilai hingga £ 200.000 atau Rp. 4 Milliar termasuk bonus. Sekali lagi, ini adalah rekor biaya transfer, kali ini antara dua klub WSL.
Menghabiskan uang telah terbukti berhasil untuk kesuksesan Chelsea – mereka telah memenangkan empat gelar WSL dan berhasil mencapai final Liga Champions Wanita musim lalu.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini