Selain Ramsdale, 10 Pemain ini juga Direkrut Arsenal dari EFL Sejak 2010

"Beberapa pemain yang didatang moncer. Beberapa lainnya mengecewakan."

Analisis | 23 August 2021, 16:06
Selain Ramsdale, 10 Pemain ini juga Direkrut Arsenal dari EFL Sejak 2010

Libero.id - Meski merupakan kompetisi kasta bawah, bukan berarti Liga Sepakbola Inggris (EFL) tidak memiliki pemain berkualitas. Buktinya, banyak pemain mereka direkrut klub Liga Premier. Salah satu yang cukup rajin adalah Arsenal.

Sebelum Liga Premier (EPL) dibentuk pada 1992, kompetisi sepakbola di Inggris bernama EFL. Saat itu, Divisi I menjadi kompetisi kasta kedua, diikuti Divisi II dan Divisi III. Sekarang, kompetisi ini terbagi dalam Championship Division, League One, dan League Two.

Perubahan nama itu mulai diberlakukan dari awal musim 2016/2017. Selain nama terdapat pula perubahan logo yang merupakan keempat kalinya dalam 127 tahun terakhir. CEO, The Football League, Shaun Harvey, menyatakan bahwa nama baru ini akan membawa perubahan besar sehingga menekankan peran sentral klub di jantung sepakbola profesional Inggris.

Faktanya, ternyata sebagian besar skuad The Three Lions Euro 2020 adalah mereka yang pernah tampil di EFL. Sebut saja Harry Maguire bersama Sheffield United, John Stones (Barnsley), Mason Mount (Derby County), Reece James (Wigan Athletic), atau Jack Grealish (Aston Villa).

Beda dengan Liga Premier yang berorientasi bisnis, klub-klub EFL lebih banyak mengembangkan pemain sendiri. Mereka juga menjadi "liga pertanian" bagi pemain-pemain muda dari Liga Premier.

Selain Aaron Ramsdale, berikut 10 pemain Arsenal yang dibeli dari EFL sejak 2010:


1. Tim Akinola (Huddersfield Town)

Akinola menandatangani kontrak dengan The Gunners pada usia 19 tahun setelah meninggalkan Huddersfield Town untuk bergabung dengan Arsenal U-23 di Colney. Dia mendapat tugas sebagai gelandang tengah. Tapi, karena ketatnya persaingan di tubuh Arsenal, Alkinoa belum pernah menyentuh ring satu tim utama asuhan Mikel Arteta.


2. James Hillson (Reading)

Musim panas 2019 kiper Reading, James Hillson, dibawa ke tim junior di klub London Utara tersebut. Tapi, seperti halnya Akinola, dia belum mendapatkan kesempatan bermain di tim utama. Pemain berusia 20 tahun itu hanya sempat berada di bangku cadangan untuk leg kedua perempat final Liga Eropa musim lalu versus Slavia Praha.


3. Sam Greenwood (Sunderland)

Arsenal menggelontorkan 500.000 pounds (Rp9,8 miliar) untuk membawa Greenwood dari Sunderland pada 2018 saat berusia 16 tahun. Tapi, hanya berselang dua tahun, striker itu pindah ketika Leeds United setelah dijual 1,5 juta pounds (Rp29 miliar).


4. Rob Holding (Bolton Wanderers)

Musim 2015/2016 adalah salah satu musim yang aneh bagi Holding. Di satu sisi, dia memenangkan penghargaan pemain terbaik Bolton Wanderers. Di sisi lain, The Trotters harus terdegradasi.

Setidaknya ada sedikit kebahagiaan untuk Holding. Dia ditawari hadiah ketika Arsene Wenger membawanya ke Emirates Stadium seharga 2 juta pounds (Rp39 miliar) pada musim panas 2016. Tapi, pindah ke Arsenal berarti Holding harus berlatih lebih keras untik dipercaya masuk skuad utama. Dan, dia gagal mendapatkannya.


5. Jordi Osei-Tutu (Reading)

Fullback muda berbakat ini pindah ke London Utara empat tahun sebelum James Hillson. Tapi, takdirnya serupa dengan Hillson yang kesulitan mendapatkan peran di tim utama. Kini, berusia 22 tahun, dia berada di tahap awal pinjaman ketiganya. Kali ini dengan Nottingham Forest setelah bermain dengan VfL Bochum dan Cardiff City.


6. Semi Ajayi (Charlton Athletic)

Ajayi merupakan salah satu pemain berbakat yang muncul dari Akademi Charlton Athletic. Lalu, Arsenal merekrut Ajayi pada musim panas 2013 dengan status bebas transfer. The Gunners pada ahirnya hanya memajang bek tengah tersebut di bangku cadangan untuk beberapa pertandingan Liga Premier.

Melihat ketatnya persaingan di tubuh Arsenal, nampaknya minim kesempatan Ajayi meraih tim utama dengan kualitasnya sekarang. Cardiff membawanya secara permanen setelah masa peminjaman pada 2015. Tapi, selama dua tahun terakhir dia telah bermain untuk West Bromwich Albion.


7. Matt Macey (Bristol Rovers)

Tampil mengesankan untuk Bristol Rovers, Macey ditawari uji coba dengan Arsenal pada Oktober 2013, dan secara total membuat tiga penampilan tim utama untuk The Gunners setelah klub membayar kompensasinya. Tapi, setelah beberapa kali dipinjamkan, termasuk dengan Luton Town, Accrington Stanley, dan Plymouth, penjaga gawang tersebut sekarang berada di Hibernian.


8. Carl Jenkinson (Charlton Athletic)

Seperti Ajayi, Jenkinson juga diuntungkan oleh kebijaksanaan tim muda The Addicks dan mendapatkan kesempatan berlaga di klub London Utara dengan transfer 1 juta pounds (Rp19 miliar) pada 2011.

Namun, bek kanan itu didera cedera selama waktunya di Emirates Stadium. Dia dipinjamkan ke West Ham United pada 2014/2015 sebelum meninggalkan The Gunners pada 2019 untuk bermain bersama Nottingham Forest. Tapi, masa depannya terlihat tidak pasti setelah Chris Hughton mengatakan kepadanya bahwa dia bebas untuk pergi pada akhir musim 2020/2021.


9. Alex Oxlade-Chamberlain (Southampton)

The Ox tidak diragukan lagi adalah pilihan terbaik dari EFL yang pernah direkrut Arsenal. The Gunners membayar klausul transfer 12 juta pounds (Rp236 miliar)  untuk pemain berusia 17 tahun yang membantu The Saints kembali ke Championship dari League One.


10. Phillip Roberts (Norwich City)

Striker Irlandia itu diburu oleh The Gunners dari Norwich City 11 tahun lalu. Tapi, tidak pernah tampil di bawah asuhan Wenger selama tiga tahun. Sejak kepergiannya, Roberts telah bermain untuk 13 klub berbeda, termasuk tiga periode terpisah dengan Chelmsford City.

(muhammad alkautsar/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Arsenal


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network