Kisah Fabio Quagliarella Bersama Sampdoria, Semakin Tua Semakin Tajam

"Di usia 38 tahun belum ada tanda-tanda atau keinginan gantung sepatu."

Biografi | 24 August 2021, 10:34
Kisah Fabio Quagliarella Bersama Sampdoria, Semakin Tua Semakin Tajam

Libero.id - Serie A 2021/2022  bisa menjadi musim terakhir Fabio Quagliarella. Di usia yang sudah menginjak 38 tahun, penyerang Italia harus mempersembahkan sesuatu yang membanggakan bagi I Blucerchiati di akhir musim jika benar-benar gantung sepatu. Jika tidak, kita bisa bertemu dirinya musim depan. 

Pemain yang menjadi ikon abadi Sampdoria itu baru saja mencetak gol yang ke-100 dengan kombinasi gaya dan teknik yang luar biasa saat klubnya mengalahkan Alessandria di Coppa Italia, Senin (16/8/2021).  Umpan dari sayap kiri yang dilakukan oleh Manolo Gabbiadini mengangkat bola tinggi ke gawang sudah cukup memanjakan sang striker.

Semua gol yang dicetaknya dapat menunjukan bahwa Quagliarella adalah penyerang dengan kemampuan alami yang melekat untuk menghasilkan gol spektakuler.

Melihat ke belakang, Quagliarella telah mencetak gol dengan banyak gaya, seperti chip, tendangan voli, penalti, dan backheel. Seperti menunjukan bahwa penyerang yang tampaknya awet muda ini tidak ada bandingannya.

Memasuki musim ketujuhnya untuk Sampdoria, striker yang sering bepergian ini masih memiliki kemampuan untuk membuat para penggemar tercengang. Gol backheel saat melawan Napoli pada 2 September 2018 bisa dibilang menjadi gol terbaik dari Quagliarella di kompetisi papan atas Italia.

Jarang ada gol seperti itu yang dicetak dari jarak jauh. Tapi, sang veteran membuatnya seperti sangat mudah. Hanya butuh sepersekian detik bagi Quagliarella untuk membuat keputusan cepat untuk mengalihkan bola melewati David Ospina. Sesuatu yang indah yang membuat tifosi Sampdoria ternganga dan memegang kepala mereka dengan tidak percaya. Itu akan diingat selamanya.

Dua lainnya pantas disebutkan adalah Quagliarella sangat menyukai tendangan voli luar biasanya sejauh 30 meter saat melawan Chievo Verona di Stadio Marc'Antonio Bentegodi pada musim pertamanya bersama Sampdoria. Kiper Lorenzo Squizzi berada menyimpang dari garisnya dan penyerang bermata elang itu menghukumnya dengan pukulan keras.

Backheel menakjubkan lainnya dari dekat titik penalti pada Boxing Day 2018 tercipta berkat sentuhan dan keterampilannya yang luar biasa.  Quagliarella yang sedikit membelakangi gawang saat dia dengan cekatan menendang bola ke pojok bawah gawang.

Alkemis berusia 38 tahun itu pasti akan memberikan lebih banyak momen emas musim ini. Para penggemar I Blucerchiati berharap jika pertandingan musim ini tidak akan menandai musim terakhir Quagliarella sebagai pesepakbola profesional. 

Uniknya, dalam banyak kesempatan Quagliarella menolak menjawab pertanyaan media apakah 2021/2022 akan menjadi musim terakhirnya atau tidak. "Kembalilah untuk menanyakannya pada Januari 2022," ujar Quagliarella saat menjawab pertanyaan jurnalis Sky Sports Italia, beberapa waktu lalu.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network