Libero.id - Situs sepak bola kenamaan asal Jerman, Transfermakt telah menempatkan Hanoi FC di antara 10 klub paling bernilai di Asia Tenggara dengan dua tim asal Indonesia juga masuk dalam perhitungan situs tersebut.
Hanoi FC ditempatkan dalam posisi ke-10 dengan nilai 4,35 juta Euro (5,23 juta Dolar). Klub berjuluk 'The Capital' ini terdiri dari banyak pemain kunci di tim nasional Vietnam, seperti Nguyen Quang Hai, Doan Van Hau dan Do Hung Dung.
Klub paling berharga di Asia Tenggara sendiri dipegang oleh klub asal Liga Thailand, Buriram United dengan 6,9 juta Euro, diikuti oleh klub Malaysia, Johor Durul Ta'zim dengan 6,73 juta Euro dan Port FC dengan 6,33 juta Euro. Klub asal Thailand bisa dikatakan sangat mendominasi daftar sepuluh besar dengan enam klub mereka, hal itu cukup masuk akal bila mengingat kompetisi mereka yang sangat baik dan rapi, apalagi banyak dari pemain Negeri Gajah Putih yang sudah malang melintang di Jepang serta eropa, sebut saja Theerathon Bunmathan, Chanathip Songkrasin hingga Thanawat Suengchitthawon.
Untuk Indonesia, Merah Putih mendaratkan dua perwakilan, yakni Bali United yang diperkuat oleh Stefano Lilipaly cs dan juga Bhayangkara FC yang notabene berada langsung di bawah instansi Kepolisian Indonesia.
Hanoi adalah satu-satunya klub Vietnam yang masuk 10 besar. Di Vietnam, klub yang dilatih oleh Park Choong-kyun itu memang paling disegani dan selalu menjadi favorit jawara di kompetisi utama Vietnam.
![Libero.id]()
Peringkat 10 klub paling bernilai di ASEAN
Sementara jika kita berbicara Johor Durul Ta'zim yang diperkuat oleh Syahrian Abimanyu, adalah klub ASEAN dengan fasilitas paling modern, terutama pada stadion Sultan Ibrahim milik mereka. Dalam waktu 5 tahun, banyak pengamat yang memprediksikan tim berjuluk 'Southern Tigers' itu akan menjadi salah satu raksasa asia dan itu artinya nilai dari tim yang dimiliki oleh Tunku Ismail Sultan Ibrahim itu akan naik, bahkan menggeser Buriram United adalah sesuatu yang sangat masuk akal.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini