Libero.id - Kontroversi seputar pelepasan pemain CONMEBOL untuk tugas internasional berlanjut, dengan LaLiga menyerukan tindakan pencegahan dan mencegah pemain bergabung dengan tim nasional mereka.
Masalah utamanya adalah bahwa perubahan dalam kalender internasional telah membuat tanggal CONEMBOL diperpanjang dua hari, sementara hal yang sama tidak terjadi di kompetisi UEFA, yang berarti bahwa klub di La Liga dapat kehilangan bintang Amerika Selatan mereka untuk pertandingan domestik.
Sampai situasi tersebut diselesaikan, La Liga telah berkomitmen untuk tidak mengizinkan pelepasan pemain CONEMBOL yang dipanggil oleh negara mereka karena mereka merasa perpanjangan tanggal pertandingan melanggar integritas kompetisi di Spanyol.
Sementara untuk di kompetisi lain seperti Liga Premier, Ligue 1 dan Serie A, juga telah mengutarakan keberatan mereka soal jadwal pertandingan internasional.
Javier Tebas dan para petinggi La Liga telah merilis pernyataan pada hari Kamis (26/8/2021) soal sikap mereka terkait jadwal pertandingan internasional CONMEBOL.
"LaLiga bertemu pagi ini dengan klub-klub yang terkena dampak perpanjangan dua hari kalender pertandingan internasional CONMEBOL FIFA pada September dan Oktober 2021, sebuah langkah yang jelas-jelas merugikan integritas LaLiga dan kompetisinya," bunyi pernyataan di situs web La Liga.
"Konfederasi lain seperti UEFA dan CONCACAF belum memperpanjang kalender pertandingan mereka meskipun menjadwalkan jumlah pertandingan yang sama (tiga), bekerja untuk menyesuaikan diri dalam tiga putaran pertandingan internasional dalam waktu maksimal sepuluh hari untuk menghindari gangguan kompetisi liga domestik."
"Selama pertemuan, kesepakatan bulat dicapai untuk memulai tindakan pencegahan di hadapan badan peradilan yang tepat untuk melindungi hak dan kepentingan kompetisi dan klub yang terkena dampak."
Selain mengambil tindakan hukum untuk melindungi kepentingan tim-tim Spanyol, La Liga juga menegaskan bahwa semua klub yang terpengaruh oleh situasi tersebut berkomitmen untuk melarang pemain CONEMBOL mereka bepergian untuk bergabung dengan tim nasional mereka sampai situasi tersebut diselesaikan dengan kesepakatan yang memuaskan.
"Klub juga telah setuju untuk berkomunikasi dengan pemain mereka yang dipanggil oleh negara-negara CONMEBOL bahwa mereka tidak akan diizinkan untuk bepergian dan bergabung untuk tugas internasional sampai situasi dan kebuntuan saat ini diselesaikan," demikian pernyataan LaLiga.
"LaLiga akan mengadakan pertemuan lebih lanjut dengan klub-klub yang terkena dampak dalam beberapa hari mendatang dengan tujuan menyelesaikan situasi bermasalah yang ditimbulkan oleh FIFA ini."
Di bawah ini adalah daftar pemain CONMEBOL yang dilarang membela negaranya :
Brasil: Casemiro, Eder Militao (Real Madrid) dan Matheus Cunha (Atletico Madrid)
.
Chili: Claudio Bravo (Betis), Tomas Alarcon (Cadiz) dan Enzo Roco (Elche).
Uruguay: Ronald Araujo (Barcelona), Luis Suarez, Jose Maria Gimenez (Atletico), Fede Valverde (Real Madrid), Mauro Arambarri (Getafe), dan Maxi Gomez (Valencia)
Paraguay: Omar Alderete (Valencia) dan Santiago Arzamendia (Cadiz)
Venezuela: Alexander Gonzalez (Malaga) dan Darwin Machis (Granada)
Argentina: Gonzalo Montiel, Marcos Acuna dan Papu Gomez (Sevilla), Angel Correa dan Rodrigo de Paul (Atletico Madrid), Geronimo Rulli dan Juan Foyth (Villarreal), serta Guido Rodriguez dan German Pezzella (Real Betis).
Peru: Luis Abraham (Granada) dan Renato Tapia (Celta)
Ekuador: Pervis Estupinan (Villarreal)
Jika CONEMBOL dan tim nasional dari masing-masing pemain tetap menyetujui penanggalan FIFA dan sukses membawa pemain mereka, maka pemain seperti Casemiro dan lainnya akan melewatkan pertandingan keempat di kompetisi La Liga.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini