Libero.id - Manchester City telah menyelesaikan transfer terbesar musim panas ini setelah The Citizens mengontrak Jack Grealish dari Aston Villa. Pemain internasional Inggris itu pindah ke Etihad dengan nilai transfer yang dilaporkan sebesar 100 juta pounds (Rp 1,97 triliun).

Besaran transfer diikuti Chelsea yang menggelontorkan 97 juta pounds (Rp 1,9 triliun) untuk striker asal Belgia, Romelu Lukaku.

Meskipun ini tidak mendekati biaya transfer terbesar yang pernah dibayarkan, tapi itu adalah jumlah luar biasa mengingat masalah keuangan yang diderita banyak klub sepakbola karena hilangnya pendapatan akibat pandemi Covid-19.

Pesepakbola termahal dalam sejarah tetap ada dalam diri Neymar Jr setelah transfernya dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada 2017.

Pemain internasional Brasil itu meninggalkan Camp Nou dengan nilai transfer 200 juta pounds (Rp 3,9 triliun), dan mengakhiri masa tinggalnya selama empat tahun yang mengesankan bersama El Barca.

PSG adalah klub pertama Prancis yang mengklaim rekor transfer dunia untuk pemain sepakbola. Beberapa transfer terbesar yang terjadi sejak saat itu belum mendekati rekor.

Pada musim panas yang sama dengan kepindahan Neymar, Kylian Mbappe pindah dari Monaco ke PSG, meskipun kesepakatan itu tidak menjadi permanen hingga 2018. Semusim berselang, nilai transfer Mbappe diperkirakan 180 juta euro (Rp 3 triliun) dan menjadi rekor transfer tertinggi kedua sepanjang masa.

Kepindahan Neymar membuatnya mengklaim gelar untuk transfer terbesar sepanjang masa, mengalahkan Paul Pogba. Pemain asal Prancis ini sebelumnya menetapkan rekor transfer sepanjang masa pada 2016 setelah kepindahannya dari Juventus ke Manchester United seharga 105 juta euro (Rp 1,7 triliun).

Sebelum itu, transfer termahal dalam sejarah adalah Gareth Bale, yang meninggalkan Tottenham Hotspur ke Real Madrid pada 2013 dalam kesepakatan 100 juta euro (Rp 1,6 triliun).

Langkah itu mengakhiri empat tahun posisi teratas yang dimiliki Cristiano Ronaldo yang pindah ke Madrid dari MU setelah menelan biaya 94 juta euro (Rp 1,5 triliun) pada 2009.

Pemegang rekor transfer dunia lainnya sejak pergantian abad adalah Kaka (2009), Zinedine Zidane (2001), Luis Figo (2000), dan Hernan Crespo (2000).

Rekor transfer berpindah tangan lima kali antara 1996 dan 1999, dipegang oleh Ronaldo Luis Nazario de Lima dan Alan Shearer sebelum striker Brasil itu mengklaim kembali statusnya setelah bergabung dengan Inter pada 1997. Dia adalah satu-satunya pemain sejak Diego Maradona yang memegang rekor dua kali.

Setelah Ronaldo, Denilson dan Christian Vieri kemudian mengambil kehormatan itu.

Berikut adalah rincian 50 transfer termahal dan terbesar yang pernah ada dalam sejarah sepakbola.

1. Neymar (Barcelona ke PSG, 2017) - 222 juta euro/ Rp 3,75 triliun

2. Kylian Mbappe (Monaco ke PSG, 2017) - 180 juta euro/ Rp 3 triliun

3. Philippe Coutinho (Liverpool ke Barcelona, 2018) - 145 juta euro/ Rp 2,4 triliun

4. Joao Felix (Benfica ke Atletico Madrid, 2019) - 126 juta euro/ Rp 2,1 triliun

5. Antoine Griezmann (Atletico Madrid ke Barcelona, 2019) - 120 juta euro/ Rp 2 triliun

6. Jack Grealish (Aston Villa ke Man City, 2021) - 118 juta euro/ Rp 1,99 triliun

7. Romelu Lukaku (Inter ke Chelsea, 2021) - 115 juta euro/ Rp 1,94 triliun

8. Ousmane Dembele (Dortmund ke Barcelona, 2017) - 105 juta euro/ Rp 1,77 triliun

9. Paul Pogba (Juventus ke MU, 2016) - 105 juta euro/ Rp 1,77 triliun

10. Eden Hazard (Chelsea ke Real Madrid, 2019) - 100 juta euro/ Rp 1,69 triliun

11. Cristiano Ronaldo (Real Madrid ke Juventus, 2018) - 100 juta euro/ Rp 1,69 triliun

12. Gareth Bale (Tottenham ke Real Madrid, 2013) - 100 juta euro/ Rp 1,69 triliun

13. Cristiano Ronaldo (MU ke Real Madrid, 2009) - 94 euro juta/ Rp 1,58 triliun

14. Gonzalo Higuain (Napoli ke Juventus, 2016) - 90 juta euro/ Rp 1,52 triliun

15. Harry Maguire (Leicester ke MU, 2019) - 87 euro/ Rp 1,47 triliun

16. Romelu Lukaku (Everton ke MU, 2017) - 85 juta euro/ Rp 1,69 triliun

17. Jadon Sancho (Dortmund ke MU, 2021) - 85 juta euro/ Rp 1,69 triliun

18. Virgil van Dijk (Southampton ke Liverpool, 2018) - 84,5 juta euro/ Rp 1,42 triliun

19. Luis Suarez (Liverpool ke Barcelona, 2014) - 82,3 juta euro/ Rp 1,39 triliun

20. Romelu Lukaku (MU ke Inter, 2019) - 80 juta euro/ Rp 1,35 triliun

21. Nicolas Pepe (Lille ke Arsenal, 2019) - 80 juta euro/ Rp 1,35 triliun

22. Kepa Arrizabalaga (Athletic Bilbao ke Chelsea, 2018) - 80 juta euro/ Rp 1,35 triliun

23. Lucas Hernandez (Atletico Madrid ke Bayern, 2019) - 80 juta euro/ Rp 1,35 triliun

24. Kai Havertz (Leverkusen ke Chelsea, 2020) - 77 juta euro/ Rp 1,3 triliun

25. Zinedine Zidane (Juventus ke Real Madrid, 2001) - 76 juta euro/ Rp 1,28 triliun

26. Angel di Maria (Real Madrid ke MU, 2014) - 75,6 juta euro/ Rp 1,27 triliun

27. Matthijs de Ligt (Ajax ke Juventus, 2019) - 75 juta euro/ Rp 1,26 triliun

28. Frenkie de Jong (Ajax ke Barcelona, 2019) - 75 juta euro/ Rp 1,26 triliun

29. James Rodriguez (Monaco ke Real Madrid, 2014) - 75 juta euro/ Rp 1,26 triliun

30. Kevin de Bruyne (Wolfsburg ke Man City, 2015) - 75 juta euro/ Rp 1,26 triliun

31. Arthur Melo (Barcelona ke Juventus, 2020) - 72 juta euro/ Rp 1,21 triliun

32. Victor Osimhen (Lille ke Napoli, 2020) - 70 juta euro/ Rp 1,18 triliun

33. Rodri (Atletico Madrid ke Man City, 2019) - 70 juta euro/ Rp 1,18 triliun

34. Thomas Lemar (Monaco ke Atletico Madrid, 2018) - 70 juta euro/ Rp 1,18 triliun

35. Zlatan Ibrahimovic (Inter ke Barcelona, 2009) - 69,5 juta euro/ Rp 1,17 triliun

36. Ruben Dias (Benfica ke Man City, 2020) - 68 juta euro/ Rp 1,15 triliun

37. Riyad Mahrez (Leicester ke Man City, 2018) - 67,8 juta euro/ Rp 1,14 triliun

38. Kaka (Milan ke Real Madrid, 2009) - 67 juta euro/ Rp 1,13 triliun

39. Alvaro Morata (Real Madrid ke Chelsea, 2017) - 65,5 juta euro/ Rp 1,1 triliun

40. Aymeric Laporte (Athletic Bilbao ke Man City, 2018) - 65,2 juta euro/ Rp 1,1 triliun

41. Joao Cancelo (Juventus ke Man City, 2019) - 65 juta euro/ Rp 1,1 triliun

42. Edinson Cavani (Naples ke PSG, 2013) - 64,5 juta euro/ Rp 1,09 triliun

43 Christian Pulisic (Dortmund ke Chelsea, 2019) - 64 juta euro/ Rp 1,08 triliun

44. Angel di Maria (MU ke PSG, 2015) - 64 juta euro/ Rp 1,08 triliun

45. Pierre-Emerick Aubameyang (Dortmund ke Arsenal, 2018) - 63,7 juta euro/ Rp 1,07 triliun

46. Alisson (Roma ke Liverpool, 2018) - 62,5 juta euro/ Rp 1,07 triliun

47. Raheem Sterling (Liverpool ke Man City, 2015) - 62,5 juta euro/ Rp 1,05 triliun

48. Luis Figo (Barcelona ke Real Madrid, 2000) - 62 juta euro/ Rp 1,04 triliun

49. Oscar (Chelsea ke Shanghai SIPG, 2017) - 61 juta euro/ Rp 1,03 triliun

50. Miralem Pjanic (Juventus ke Barcelona, 2020) - 60 juta euro/ Rp 1,01 triliun

51. Tanguy Ndombele (Lyon ke Tottenham, 2019) - 60 juta euro/ Rp 1,01 triliun

52. Naby Keita (RB Leipzig ke Liverpool, 2018) - 60 juta euro/ Rp 1,01 triliun

53. Luka Jovic (Frankfurt ke Real Madrid, 2019) - 60 juta euro/ Rp 1,01 triliun

54. Achraf Hakimi (Inter ke PSG, 2021) - 60 juta euro/ Rp 1,01 triliun

#Siapa kiper termahal sepanjang masa?

Chelsea mungkin menyesali keputusan mereka untuk menjadikan Kepa Arrizabalaga sebagai transfer terbesar bagi seorang penjaga gawang dalam sejarah sepakbola.

The Blues menggelontorkan 80 juta euro/ Rp 1,35 triliun untuk mengontrak kiper Spanyol dari Athletic Bilbao pada 2018.

Serangkaian kesalahan tinggi berdampak pada peluang sukses Frank Lampard di klub dan dalam waktu dua tahun Chelsea telah merekrut Edouard Mendy untuk menggantikannya sebagai pemain nomor satu.

Kepa mengambil alih rekor dari Alisson, penandatanganan yang terbukti jauh lebih sukses untuk Liverpool.

Mereka menghabiskan 62,5 juta euro/ Rp 1,05 triliun untuk mengontraknya dari Roma sebulan sebelum Kepa bergabung dengan Chelsea. Pemain internasional Brasil itu, bersama dengan bek Virgil van Dijk, membantu mengatasi kelemahan utama Liverpool.

Alisson membantu Liverpool memenangkan Liga Champions dan Liga Premier di musim berturut-turut.
Thibaut Courtois (Chelsea ke Real Madrid), Ederson (Benfica ke Man City) dan Gianluigi Buffon (Parma ke Juventus) masuk dalam lima besar.

#Siapa bek termahal sepanjang masa?

Rekor transfer untuk seorang bek dipegang oleh Harry Maguire, yang bergabung dengan Manchester United dari Leicester City seharga 87 juta euro/ Rp 1,47 triliun pada 2019.

Maguire mengambil alih rekor dari Virgil van Dijk, dengan nilai transfer 84,5 juta euro/ Rp 1,42 triliun dari Southampton setahun sebelumnya.

Kepindahan yang dilakukan MU untuk pemain internasional Inggris, Maguire sering dipertanyakan, mungkin karena penampilannya yang biasanya solid dan kesalahan sesekali juga dilihat dalam konteks biaya transfernya yang sangat besar.

Kesuksesan Van Dijk di Liverpool juga tidak membantu Maguire. Kedatangan pemain internasional Belanda ini memiliki efek transformatif di klub. Mereka kemudian memenangkan Liga Champions dan Liga Premier di bawah asuhan Juergen Klopp.

Lucas Hernandez (Bayern Muenchen), Matthijs de Ligt (Juventus) dan Ruben Dias, yang memiliki dampak serupa dengan Van Dijk untuk melengkapi lima besar.

#Siapa gelandang termahal sepanjang masa?

Philippe Coutinho tercatat sebagai transfer terbesar yang melibatkan seorang gelandang, namun ini dinilai sebuah langkah yang tidak berhasil untuk Barcelona.

Coutinho menjadi penandatanganan transfer Januari paling mahal yang pernah ada di 2018, ketika Barcelona mendorongnya untuk meninggalkan Liverpool.

Klub raksasa Catalunya belum menemukan pengganti yang cocok untuk Neymar dan merasa bahwa dengan menghabiskan banyak uang untuk rekan senegaranya, mereka akan menemukan jawaban untuk masalah mereka.

Sebaliknya, Coutinho secara tidak sengaja membawa masalah. Dia hanya menjadi yang terbaru dari serangkaian bintang, termasuk Zlatan Ibrahimovic, yang tidak dapat masuk ke dalam skema yang dibangun bersama Lionel Messi. 18 bulan gagal, Coutinho kemudian dipinjamkan ke Bayern.

Sekarang dia telah kembali ke Camp Nou, dia kembali berjuang untuk menjaga konsistensinya, tetapi tetap menjadi transfer La Liga terbesar dalam sejarah.

Jack Grealish, Paul Pogba, dan Kai Havertz adalah yang berikutnya, dengan Zinedine Zidane masih tampil menonjol meskipun kepindahannya ke Real Madrid dari Juventus terjadi 20 tahun lalu.

#Siapa penyerang termahal sepanjang masa?

Neymar dan Kylian Mbappe mengisi dua tempat pertama di peringkat ini, dalam daftar keseluruhan.
Neymar juga merupakan penandatanganan pemain Amerika Selatan termahal yang pernah ada, dengan Mbappe memegang rekor untuk Eropa.

#Siapa pemain muda termahal sepanjang masa?

Kylian Mbappe menjadi transfer pemain muda termahal yang pernah ada saat bergabung dengan PSG. Langkah itu memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Anthony Martial saat bergabung dengan MU dari Monaco pada 2015.

Ada beberapa transfer besar untuk pemain muda lain setelah Mbappe, meskipun tidak ada yang mengancam rekor tersebut.

Joao Felix bergabung dengan Atletico Madrid dalam transfer terbesar keempat yang pernah ada. Juventus mengeluarkan 75 juta euro/ Rp 1,26 triliun untuk Matthijs de Ligt pada 2019, sementara Real Madrid telah menandatangani Rodrygo Goes dan Vinicius Junior masing-masing seharga lebih dari 45 juta euro/ Rp 761 miliar.

#Siapa pemain Inggris termahal sepanjang masa?

Jack Grealish menyalip Harry Maguire sebagai orang Inggris termahal dalam sejarah pada 2021 dengan harga 118 juta euro/ Rp 1,99 triliun ketika dia bergabung dengan Man City dari Aston Villa.

Dia juga menyalip Gareth Bale sebagai transfer Inggris terbesar yang pernah ada, melampaui transfer pemain Wales itu dari Tottenham ke Real Madrid pada 2013.

#Siapa pemain Amerika Utara termahal sepanjang masa?

Christian Pulisic memegang rekor transfer terbesar yang melibatkan pemain Amerika Utara. Dia bergabung dengan Chelsea dari Borussia Dortmund dengan harga 64 juta euro/ Rp 1,08 triliun pada 2019 dan belum sepenuhnya menemukan permainan terbaiknya setelah berjuang dengan cedera.

#Siapa pemain Afrika termahal sepanjang masa?

Nicolas Pepe adalah transfer terbesar yang melibatkan pemain Afrika. Arsenal harus mengeluarkan biaya 80 juta euro/Rp 1,35 triliun untuk mengontrak penyerang Pantai Gading dari Lille pada 2019.
Dia telah menghabiskan sebagian besar musim Liga Premier 2020/2021 dan masuk dalam susunan pemain utama Mikel Arteta.

(diaz alvioriki/yul)