Minum Bir, Selebrasi Tak Biasa Declan Rice Saat Inggris Menang Telak Atas Hungaria

"Dibalik kemenangan besar Inggris, lagi-lagi hal yang tidak mengenakkan terjadi"

Berita | 03 September 2021, 05:16
Minum Bir, Selebrasi Tak Biasa Declan Rice Saat Inggris Menang Telak Atas Hungaria

Libero.id - Declan Rice memiliki respon yang tidak biasa saat fans Hungaria yang melempari Raheem Sterling dengan gelas plastik pada pertandingan dini hari tadi dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sterling membuka skor pada menit ke-55 tetapi sebuah gelas plastik berisi bir dilemparkan ke arahnya oleh pendukung tuan rumah saat ia merayakan golnya.

Saat ia berlari untuk memberi ikut merayakan 18 gol rekan setimnya tersebut di timnas Inggris, Rice mengambil salah satu gelas bir tersebut dan berpura-pura meminumnya sebelum melemparkannya kembali ke tanah untuk menolak meminum minuman keras tersebut.

Rice mengungkapkan pada bulan Juni bahwa ia belum pernah minum bir sebelumnya tetapi berjanji akan meminumnya jika Inggris memenangkan Euro 2020.

"Tahukah Anda, sampai hari ini saya belum pernah minum bir dan saya berusia 22 tahun," ujar Rice seperti dilansir dari Daily Mail.

"Itulah kebenarannya. Tidak pernah minum bir. Jangan meminumnya. Tidak benar-benar [peminum]. Tapi satu liter? Tidak."

"Saya tahu ini di luar topik, tetapi saya tidak pernah minum bir. Orang-orang menjadi terkejut. Saya hanya tidak suka baunya jadi saya tidak pernah mendekatinya."

Rice juga ikut mencetak gol keempat Inggris setelah Harry Kane dan Harry Maguire menambah skor di awal pertandingan yang digelar di Stadion Puskás Ferenc tersebut.

Adapun Sterling yang bermain untuk Man City dilempari gelas setelah ia memberi penghormatan kepada temannya Steffie Gregg, yang meninggal dalam usia 26 beberapa hari yang lalu.

Penyerang itu membuka bajunya untuk mengungkapkan pesan yang berbunyi: 'Love you forever Steffie Gregg.'

Sterling dan Jude Bellingham juga menjadi sasaran pelecehan rasis dengan penggemar Hungaria sengaja membuat sebuah nyanyian yang bernada mengejek dengan menyebut keduanya 'monyet'.

Pendukung tuan rumah juga mencemooh para pemain Inggris karena berlutut sebelum kick-off.

Pertandingan tersebut telah dimasukkan dalam 'daftar merah' oleh FIFA karena risiko tinggi pelecehan rasis dan homofobik menyusul perilaku pendukung Hungaria selama kampanye Euro 2020 mereka musim panas ini, yang membuat tim tersebut dikenai larangan tiga pertandingan stadion oleh UEFA setelah insiden melawan Prancis dan Portugal.

Pertandingan ketiga dari larangan itu ditangguhkan untuk masa percobaan dua tahun, dengan Hungaria juga diinstruksikan untuk menampilkan spanduk yang mempromosikan kesetaraan di pertandingan mendatang.

Selain itu, Federasi Sepak Bola Hungaria diberi denda 85.500 Poundsterling untuk sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh para penggemarnya.

Kendati demikian, Hungaria mampu bermain di depan 67.000 penonton di Stadion Puskás Ferenc di Budapest melawan Three Lions karena bermain dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh FIFA.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network